Categories
Destinasi

9 Tempat Wisata yang Bersejarah di Malang, Wajib dikunjungi Oleh Traveller !

9 Tempat Wisata Yang Bersejarah Di Malang, Wajib Dikunjungi Oleh Anda!

Malang adalah salah satu kota yang memiliki banyak pilihan wisata menarik. Salah satu wisata yang tidak boleh anda lewatkan, yaitu wisata sejarah. Bahkan, sudah tak heran lagi kalau banyak orang mengatakan bahwa Malang mempunyai jejak sejarah keren dan menarik buat ditelusuri.

Wisata yang bersejarah di Malang terdiri dari museum, candi hingga bangunan-bangunan yang mempunyai sejarah menarik. Kota Malang selalu dikunjungi oleh banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini tidak lepas dari destinasi-destinasi wisata yang dimiliki oleh kota Malang ini.

Liburan di kota Malang sangatlah seru dan menyenangkan.Selain tempat-tempatnya yang bagus, anda juga bisa mendapat sejarah-sejarah penting di kota Malang ini. Cobalah anda kunjungi salah satu tempat wisata yang bersejarah di Malang seperti berikut ini.

1. Candi Singosari

Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan wisata yang bersejarah di Malang ini, apalagi anda berasal dari Jawa Timur. Ya Candi Singosari salah satu candi yang dulunya Kerajaan Singosari. Candi Singosari berada di tengah-tengah serta dikelilingi beberapa candi yang kecil-kecil hingga dapat memperindahkan candi ini. Yang menarik dari candi ini adalah, dimana Candi Singosari ini menjadi karya terakhir dari kerajaan Singosari.

Candi Singosari adalah hasil kebudayaan di abad ke 18 yang hingga pada saat ini masih berdiri kokoh. Para wisatawan masih bisa menikmati sebagai suatu destinasi bersejarah di kota Malang. Disini juga tersedia beragam macam hiasan menarik yang sudah ada di tengah ruangannya. Gimana anda merasa tertarik atau tidak untuk mengunjungi Candi Singosari ini?.

2. Candi Jawar Ombo

Selanjutnya tempat wisata yang bersejarah di Malang adalah Candi Jawar Ombo. Pada dasarnya, candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit yang ditemukan pada tahun kisaran 1983. Lokasi dari Candi Jawar Ombo ini terletak pada Kaliputih, Mulyoasri Kec. Ampel Gading, Malang Selatan.

Perlu diketahui kalau Candi Jawar Ombo memiliki sejarah yang sangat menarik. Candi ini dibangun untuk dijadikan suatu tempat bersemayam pada Sang Hyang Widhi. Info dari rakyat setempat, dimana Raden Wijaya Raja Majapahit seringkali pergi ke candi ini dalam rangka untuk menghadap pada Sang Hyang Widhi. Bukan hanya memiliki sejarah yang menarik, anda juga bisa mendapatkan spot terbaik disini dengan pemandangan khas pegunungan.

3. Museum Malang Tempo Doeloe

Bagi anda yang merasa kepo dengan suasana kuno atau dulu-dulu di Malang, mungkin anda dapat mengunjungi museum Malang Tempo Doeloe ini. Museum ini menyajikan konsep yang modern dengan mempunyai beragam macam benda kuno milik masyarakat Malang di zaman dahulu.

Jika anda ingin mengunjungi wisata ini, maka anda harus menyediakan uang masuk yang berkisaran Rp 30.000 untuk satu orangnya. Museum yang satu ini hanya dibuka pada jam 8 pagi hingga sampai dengan jam 5 sore. Untuk lokasinya, dimana museum Malang Tempo Doeloe beralamat di Jl. Gajahmada No 2 Kiduldalem, Klojen, Malang.

4. Museum Omah Munir

Kasus Munir pernah sempat mencuat serta menjadi fenomenal ketikan dari pejuang HAM yang meninggal di dalam pesawat yang menuju ke Amsterdam. Omah Munir ini menjadi saksi ceritanya perjuangan Munir dalam pejuang HAM. Museum ini di bangun pada tahun yang berkisaran 2013 dan menjadi suatu tempat tinggal bagi Munir beserta dengan keluarganya.

Saat ini tempat tinggal Munir dijadikan sebagai museum yang isinya tentang berbagai benda yang bisa mengingatkan masyarakat tentang Munir. Berlokasi lengkap di Jl. Sultan Hasan Halin, Kelurahan Sisir, Batu. Untuk berkunjung ke Museum ini, anda tidak perlu mengeluarkan dana. Dikarenakan, pengoperasiannya ditangani oleh pemerintah.

5. Gereja Ijen

Selain museum dan sandi, di kota Batu juga memiliki tempat ibadah yang bersejarah, salah satunya adalah Gereja Ijen. Umumnya, Gereja Ijen sering dikenal dengan nama, yaitu Gereja Katedral Malang yang merupakan gereja tertua di Jatim. Gereja ini dibangun dengan desain yang neo-ghotik. Menariknya lagi, gereja ini menjadi salah satu warisan arsitektural dari kolonial Belanda, dan hingga pada saat ini gereja tersebut masih berdiri kokoh.

6. Pertirtaan Watu Gede

Destinasi wisata yang bersejarah di Malang bukan hanya mengenai museum-museum ataupun candi. Bahkan di Malang juga tersedia wisata bersejarah seperti tempat pemandian atau petirtaan. Tempat yang bersejarah ini berupa kolam pemandian, konon katanya tempat pemandian dari para putri-putri raja pada masa Ken Arok berkuasa.

Pemandian ini mempunyai nuansa yang magis, di tambah lagi tempat tersebut sangat menenangkan. Untuk itu ketika datang ke sana jangan sampai pikiran anda kosong apabila ingin menikmati keindahan alam di tempat tersebut. Beralamat yang tidak jauh apabila anda berada di stasiun Singosari. Tempat ini sudah ada sejak pemerintahan Kolonial Belanda, dan hingga pada saat ini tempat ini dijaga terus oleh masyarakat.

7. Monumen Juang

Monumen Juang terletak di daerah stasiun kota Malang. Monumen ini dibangun untuk mengingatkan masyarakat terhadap perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat di waktu lalu. Bangunan yang di bangun oleh pemerintah ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Monumen ini menjadi salah satu destinasi wisata yang bersejarah di kota Malang. Apabila anda memperhatikannya dengan seksama, monumen ini terdiri atas gergasi sebagai perwujudan penjajah yang hanya dapat dirobohkan oleh pejuang dengan cara bersama-sama.

8. Monumen Pahlawan Trip

Selain monumen Juang, obyek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi ketika berada di Malang adalah monumen Pahlawan Trip. Perlu diketahui kalau monumen ini didirikan buat mengenang jasa dari para pejuang yang telah gugur pada medan perang tahun 1947.

Terjadinya pertempuran waktu itu disebabkan oleh Belanda ingin memusnahkan destinasi vital dalam tengah kota Malang. Anda bisa mengunjungi tempat ini dengan mudah dan cepat, terutama anda yang sedang berada di jalan Ijen, yakni jalan Pahlawan Trip.

9. Klenteng En Ang Kiong

Di Malang juga mempunyai wisata budaya Tionghoa yang akan menjadi penanda perkembangan dari warga masyarakat Tionghoa di Malang. Bangunan yang bisa dibilang sudah tua, Klenteng En Ang Kiong dibangun pada tahun 1800-an.

Bangunan ini menjadi pusat atas kehidupan warga masyarakat Tionghoa pada masa tersebut. Hingga pada saat ini, Klenteng En Ang Kiong ini menjadi salah satu tempat untuk bersembahyangan umat-umat Kong Hu Cu di kota Malang raya.

Tempat ini beralamat di Jl, R.e Martadinata 1 Malang. Klenteng ini bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah buat umat Kong Hu Cu, melainkan klenteng ini dijadikan sebagai tempat wisata. Mempunyai daya tarik bangunan khas dengan desain China yang berwarna merah mendominasi semua ruangan yang berada di dalam klenteng tersebut.

Itulah sembilan tempat wisata yang bersejarah dan menarik untuk dikunjungi saat berada di Malang. Anda juga bisa mendapatkan edukasinya jika mengunjungi salah satu wisata yang ada diatas. Liburan anda bukan hanya seru-seruan saja, dimana anda juga bisa belajar tentang sejarah-sejarah yang ada di kota Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *