Mediapariwisata.com – Salah seorang warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu yang tinggal di Jalan Samadi, No.86, Edo Rabmadhani Murdyan (29) dibuat resah dan kebingungan.
Pasalnya, dirinya mengaku dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal, pada Senin (22/8/2022) siang.
Bapak satu anak yang menggeluti dunia Pariwisata ini, menceritakan awal mula kronologis yang dialaminya kepada awak media.
“Ya, jadi pada pukul 13.54 WIB saya ditelepon seseorang melalui WhatsApp, yang mengaku sebagai Kapolres Batu, katanya dengan maksud mencari saya,” tuturnya.
Edo Rabmadhani yang juga sebagai pimpinan PT Bos Solusi Wisata atau yang dikenal Bos Wisata Biro Perjalanan Wisata di Kota Batu ini menambahkan, jika penelepon yang dimaksud juga memberikan nomor WhatsApp Ajudan berikut Kapolres Batu.
“Saya jadi heran dan bingung, selain tidak menyebutkan kepentingannya si penelepon juga memberikan nomor telepon Bapak Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin,” imbuhnya.
Namun, pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Batu Wisata Resource (BWR) beberapa waktu lalu ini, awalnya tidak menaruh rasa curiga sedikitpun.
“Kecurigaan saya muncul, lantaran setelah saya menelepon nomor yang diberikan tadi tidak ada jawaban. Akhirnya saya telepon lagi dan diangkat. Si penelepon mengatakan jika Polres Batu dapat bantuan kendaraan operasional berupa mobil dan motor dari Mabes Polri Jakarta. Berhubung katanya informasi dari Polda Jatim, jika Polres Batu pengiriman kendaraan ada beban biaya, jadi saya disuruh transfer uang sebesar Rp 15 juta,” ungkap dia.
Pada akhirnya, pria yang juga owner dari Mawis Car Wash mengakui jika dirinya tidak mentransfer uang yang dimaksud tadi. Secara spontan, iapun mencari informasi kepada beberapa wartawan yang tergabung di Pokja Jurnalis Polres Batu.
“Setelah mendapatkan info dari Mas Dian salah seorang wartawan yang tergabung di Pokja Jurnalis Polres Batu, bahwa itu memang penipu pada akhirnya tidak saya transfer. Karena setelah dibantu Mas Dian atas perintah dari Bapak Kapolres Batu untuk video call langsung dengan Bapak Kapolres, beliau sendiri yang bilang, kalau itu bukan nomor teleponnya,” papar dia.
Kini, Edo sapaan akrabnya berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Batu untuk segera menindaklanjuti apa yang telah dialaminya.
“Harapan saya agar Bapak Kapolres Batu segera bertindak, karena dikhawatirkan berpotensi dapat merugikan warga masyarakat Kota Batu, terlebih mencatut nama Bapak Kapolres Batu dan Institusi Polres Batu,” pintanya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T saat dihubungi awak media menyampaikan, bahwa jika ada seseorang yang mengaku sebagai ajudan dan atau Kapolres Batu, agar tidak mudah percaya begitu saja.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat Kota Batu, untuk tidak percaya. Kroscek dulu kebenarannya, dan laporkan langsung kepada saya. Jadi, jangan mudah percaya,” ujar AKBP Oskar sapaan akrabnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Batu ini menegaskan, berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya juga berpesan agar jangan sampai terperdaya dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya, atau bahkan mengatasnamakan pejabat sekalipun.
“Karena modus-modusnya seperti itu, salah satunya dengan meminta sejumlah uang. Intinya jangan mudah percaya. Yang jelas, selain nomor yang saya pergunakan itu sudah jelas. Jadi diluar itu, dipastikan bukan nomor telepon saya,” tandas orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini. (Eko)
Mediapariwisata.com Kota Batu : Siswa-siswi sekolah Selamat Pagi Indonesia ( SPI ) kota Batu mengikuti pelatihan Bela Negara di Pusdik Arhanud yang berada di desa Pendem Kecamatan Junrejo kota Batu.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesia ( SPI ) bidang Humas Didik Trihanggono di sekolah SPI Batu . Senin (22/8/2022 ) pagi.
” Sebelumnya sekolah-sekolah di kota Batu sudah mengikuti kegiatan pelatihan Bela Negara di Pusdik Arhanud, namun saat itu di sekolah SPI kota Batu sedang dilaksanakan MPLS setelah PPDB, sehingga baru selesai MPLS ini kami bisa mengikuti pelaksanaan kegiatan pelatihan Bela negara.
Untuk mengikuti pelaksanaan kegiatan pelatihan Bela Negara bagi siswa-siswi SPI, kami sengaja mengajukan surat permohonan kepada komandan Pusdik Arhanud dan setelah mendapatkan persetujuan baru diinformasikan bahwa bisa dilaksanakan pelatihan Bela Negara di Pusdik Arhanud “, jelasnya.
Pelaksanaan pelatihan Bela Negara di Pusdik Arhanud akan di tempuh selama dua yaitu pada 21 dan 23 Agustus 2022.
” Walaupun biaya tidak sedikit namun seluruh siswa-siswi SPI sejumlah 150 orang diikutkan untuk pelatihan Bela Negara tersebut.
Diharapkan dengan mengikuti Bela Negara, nantinya siswa-siswi SPI bisa mendapatkan pendidikan kedisiplinan “,harapnya.
Untuk pelaksanaan Bela Negara akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga 17.00 Wib.
” Saat pelaksanaan nanti, dari Pusdik Arhanud akan melaksanakan pengambilan siswa-siswi di SPI sebelum jam 07.00 dan akan mengantarkan kembali ke SPI Kota Batu sekitat jam 17.00 Wib.
Jadi siswa-siswi dalam mengikuti Bela Negara tidak menginap di Pusdik Arhanud, namun setelah pelaksanaan Bela Negara siswa-siswi diantarkan kembali oleh Pusdik Arhanud ke Sekolah Selamat Pagi Indonesia ( SPI ) kota Batu “, imbuhnya. ( Tim )
Mediapariwisata.com – Dalam rangka percepatan vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity bagi penduduk Indonesia dan pencegahan penularan Covid-19, Polres Batu kembali menggelar kegiatan acara vaksinasi yang berlokasi di Sidokkes Mapolres Batu Jalan AP lll Katjoeng Permadi, No.16, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Senin (22/8/2022).
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T melalui Paur Kes Ipda Heriyanto menyampaikan, bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah bentuk kepedulian dari Polri atas kesehatan masyarakat, utamanya untuk mencegah penularan Covid-19.
“Ya, giat ini kami laksanakan dalam rangka mencapai herd immunity dalam pencegahan wabah Covid-19,” terangnya.
Paur Kes Polres Batu Ipda Heriyanto juga menambahkan, bahwa untuk sasaran vaksinasi ini adalah orang lanjut usia, remaja, dan masyarakat umum.
“Giat vaksinasi yang kami lakukan kali ini mendapat respon yang baik dari masyarakat, mereka sangat antusias menerima vaksin tersebut,” ucap Ipda Heriyanto.
Menurutnya, ada empat jenis vaksin yang disediakan yaitu Pfizer, Astra Zeneca, Moderna dan Sinovac.
“Dan ada tahapan proses sebelum disuntik vaksin, yaitu registrasi terlebih dahulu, kemudian screening, proses vaksinasi dan observasi,” imbuh dia.
Pihaknya juga mengungkapkan, jika kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imun.
“Agar warga yang sudah tervaksin tidak mudah tertular virus Corona, sehingga tubuh semakin sehat,” tegasnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan tersebut dapat mengurangi angka penyebaran wabah tersebut.
“Semoga dengan adanya giat vaksin yang di laksanakan oleh Polres Batu ini dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah hukum Polres Batu. Dan masyarakat yang telah tervaksin menjadi sehat dan tidak mudah tertular,” pungkas Paur Kes Ipda Heriyanto. (Eko)
Mediapariwisata.com – Saat ini banyak sekali orang tua yang tidak hanya mementingkan pendidikan akademik bagi anaknya saja tetapi juga akhlak.
Pasalnya, pendidikan dan akhlak mulia keduanya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Realita inilah yang kemudian membuat sekolah berasrama atau boarding school menjadi begitu diminati oleh banyak orang.
Seperti halnya di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI). Ya, betapa tidak, sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini selain memiliki asrama juga siswa-siswi yang bersekolah juga diajari praktek kerja.
Karena, selain boarding school juga entrepreneurship school, yakni kewirausahaan. Praktis, usai lulus para siswa dan siswi memiliki life skill. Sehingga nantinya mereka dibekali dengan keahlian khusus, yang bisa bersaing di dunia kerja.
Maka heran, jika saat ini banyak orangtua berlomba-lomba mendaftarkan anak-anaknya untuk bersekolah di SMA SPI Kota Batu.
Boarding school, bisa dikatakan sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, yang siswanya belajar dan tinggal bersama di asrama selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Jadi konkretnya, di sini siswa dan siswi akan tinggal, menimba ilmu dan melakukan berbagai macam kegiatan di sekolah yang dimaksud tersebut.
Sistem yang digunakan oleh sekolah ini memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi yang lebih intensif antara siswa-suswi dan guru. Jelas, hal inilah yang akan membuat kemampuan murid lebih berkembang pesat nantinya.
Dilansir dari rmoljatim.id ketika saya baru pertama kali berkunjung ke Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, benar-benar wah. Sekolah ini luas sekali. Luasnya diketahui mencapai 3,3 hektar. Di sekolah ini selain ada hotel tentunya juga sekolah. Selain itu, ada perguruan tinggi, asrama, studio film, minimarket. Tak hanya itu, di SPI jug ada panggung untuk konser musik, theater, baca puisi, dan terdapat juga kolam renang mini, serta tempat outbond. Jika ditelisik lebih dalam, sepintas malah bukan seperti sekolah.
Begitu masuk ke halaman sekolah, langsung disambut tulisan besar Transformer. Saya pikir ini meniru film mobil yang bisa berubah bentuk menjadi robot. Ternyata tidak. Transformer artinya perubahan.
Di sini para siswa-siswi diajarkan tidak hanya belajar akademik, melainkan juga kewirausahaan. Selepas dari sekolah, mereka bisa langsung kerja. Jadiz mereka sudah mempunyau skill yang handal.
Sayangnya, semenjak heboh pendiri sekolah SPI JEP dilaporkan oleh salah seorang alumninya yang juga pernah bekerja di SPI juga berinisial SDS, sekolah ini menjadi bahan pergunjingan publik. Trust-nya luntur. Banyak murid yang awalnya diterima masuk, tiba-tiba dijemput lagi oleh orangtuanya.
Lalu ada murid yang bercerita soal Sekolah SPI, besoknya dijemput orangtua. Katanya, ‘kamu pasti dipaksa sekolah untuk ngomong yang baik-baik saja ya’.
Mereka takut anaknya jadi korban. Apalagi setelah mereka mendapat pesan berantai. Macam-macam pesannya. Katanya di situ ada ‘predator seks’. Katanya anak-anak diekploitasi untuk bekerja. Katanya korbannya banyak. Katanya ada pemurtadan. Katanya ada kekerasan fisik.
Semua ketakutan itu tidak cukup beralasan. Saat saya masuk ke dalam kelas dan bertemu sendiri dengan para siswa siswi SPI, yang ada hanya wajah-wajah ceria.
Saya tanya satu persatu.
“Kamu dari mana?”
“Papua.”
“Kalau kamu?”
“Jakarta.”
“Lha kamu?”
“Jombang.”
“Yang duduk di sana dari mana?”
“Bali.”
“Orangtua kalian di mana?”
Ada yang menjawab sudah meninggal. Ada yang bapaknya meninggal. Ada yang ibunya meninggal. Ada yang tidak tau keberadaan bapak dan ibunya alias sejak kecil tinggal di panti asuhan.
Saya juga bertanya, apa mereka tertekan selama belajar di sini?
Spontan mereka menggeleng. Terus tersenyum. Mencandai satu sama lain.
Mereka justru senang sekolah di situ. Katanya keren. Belum pernah ada sekolah seperti itu. Mirip pondok pesantren tapi bukan pondok pesantren. Selain itu, gratis. Sekolah gratis. Makan gratis. Tidur gratis.
Saya sempatkan masuk ke asrama. Khususnya asrama putri. Tempat tidurnya bertingkat. Yang bikin kaget, tempat tidurnya dari spring bed. Terus saya lihat banyak boneka kesukaan anak-anak perempuan berjejer rapi di tempat tidur. Tapi ada juga bed yang kosong. Mungkin pemilik seblumnya sudah lulus. Atau, mereka batal sekolah gara-gara dijemput paksa di sini, yang mereka lihat ya tempat tidurnya. “Mereka tidak pernah tidur di kasur empuk,” kata Kepala Sekolah SPI Risna Amalia Ulfa, Sabtu (20/8/2022).
Menurut Kepala Sekolah SPI Risna Amalia, tugas anak-anak yang bersekolah di sini cuma satu, yakni belajar thok!
Artinya ya belajar akademik, belajar kewirausahaan, belajar menjadi entrepreneurship
Tidak ada ekploitasi anak. Tidak ada anak yang dipaksa bekerja. Yang ada hanya pelatihan dan belajar.
Tapi, karena ada berita heboh itu, semua berimbas pada sekolah. Sampai-sampai sekolah didatangi inspektorat dari Kemenristekdikti. Ya, Risna harus lari ke sana kemari menyiapkan data. Untuk apa? Katanya SPI diisukan menggelapkan dana BOS. Mungkin maksudnya korupsi, karena BOS duit negara.
Ternyata setelah pihak inspektorat melihat laporan pengeluaran sekolah, mereka kaget. Semua laporan tertulis pengeluaran. Tidak ada pemasukan kecuali dari donatur. Karena memang sekolah ini bukan semata-mata bisnis.
Kata Risna lagi, penggunaan dana BOS belum ada 5 persennya dari pengeluaran sekolah. Dalam sebulan pengeluaran SPI mencapai ratusan juta. Detailnya, Anda bisa tanya sendiri ke Risna. Intinya, dana BOS telah dipergunakan sebagaimana mestinya. Tidak ada korupsi seperti yang diisukan oleh orang-orang di luar sana.
Menurut Risna, sejak berita heboh itu, jumlah pelamar menurun. Ya, di sini proses penerimaan siswa tidak seperti sekolah pada umumnya. Siswa harus melamar. Nantinya akan diseleksi pihak sekolah, apakah mereka layak dan berhak sekolah di SPI atau tidak.
SPI memang sekolah yang ditujukan untuk anak-anak yatim piatu. Bisa yatim saja atau piatu saja. Terutama ditujukan bagi siswa yang tidak memiliki biaya untuk sekolah, atau ekonomi lemah kebawah. Karena itu seleksinya ketat.
“Harus diseleksi dan diwawancarai dulu. Mereka juga harus melampirkan berkas-berkasnya. Jika bapaknya atau ibunya meninggal harus melampirkan surat keterangan kematian,” ujar Risna.
Bagi calon siswa yang berada di wilayah Jawa, biasanya seleksi dilakukan di sekolah. Siswa diwajibkan untuk datang. Kecuali bagi siswa yang berasal dari luar pulau. Pihak sekolah melakukan pemberkasan melalui video jarak jauh.
Selama ini sekolah SPI Kota Batu banyak menerima siswa dari penjuru tanah air. Dari beda ras, suku dan agama. Sebelum pandemi Covid-19 dan sebelum peristiwa heboh itu, siswa yang diterima berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
Pihak sekolah sengaja mengambil siswa dari seluruh provinsi. Alasannya, setelah lulus mereka bisa kembali ke tanah kelahirannya dan mengabdi di sana. Tentunya dengan membawa skill yang mereka punyai.
Selain penurunan jumlah siswa, SPI juga terancam kehilangan donatur. Beberapa donatur ada yang hengkang. Ada pula yang mundur alon-alon. Tetapi nanti, setelah kondisi SPI stabil, mereka memastikan akan kembali. Para donatur masih menganggap banyak sisi positif dari sekolah tersebut. Terutama bagi perkembangan masa depan pendidikan anak-anak bangsa.
Kendati demikian, untuk mengembalikan trust Sekolah SPI Kota Batu tidak mudah. Iwan Kurniawan, teman sekolah JEP semasa SMA mengatakan, saat ini publik telah teracuni oleh berita-berita yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Banyak kabar miring dihembuskan sehingga berdampak pada Sekolah SPI. Publik terutama netizen hanya melihat SPI dari satu sisi. They want see what they want see. Mereka tidak melihat fakta di lapangan. Bahkan orang-orang dari luar ragu untuk berkegiatan di SPI gara-gara takut dicap pembela predator seks,” ucapnya.
Iwan mencontohkan penyanyi balada Iksan Skuter. Gara-gara pernah tampil di Ponpesnya Mas Bechi, dia di-bully netizen.
“Karena Iksan kawan saya, maka saya undang tampil di Sekolah SPI untuk menghibur anak-anak. Dia bilang takut di-bully lagi,” katanya.
Bahkan, Youtuber Denny Darko mengaku di-bully habis-habisan oleh netizen. Gara-garanya ingin menelusuri kebenaran kasus pencabulan di Sekolah SPI. Baik dari pihak pelapor maupun terlapor.
Sementara, Youtuber dan televisi juga menayangkan curhatan pelecehan dengan derai airmata. Sayangnya, hanya sepihak. Sebab banyak yang belum tau betapa hancurnya perasaan YH dan AS saat menonton tayangan tersebut. Keduanya disebut-sebut juga menjadi korban pelecehan.
Ya, YH dan AS sempat jadi saksi di persidangan. Di situ mereka mengaku tidak pernah menjadi korban.
“Tidak pernah ada kejadian itu. Saya difitnah jadi korban. Sangat keji,” tutur YH. Airmatanya tak terbendung saat saya tanya kronoligis kejadiannya. Begitu pula AS. Airmatanya juga mengalir deras.
Ada perang airmata dalam kasus ini. Berkembang liar. Kemudian menjadi opini. Lalu muncul berita simpang siur tidak sesuai fakta persidangan yang mengaduk-aduk perasaan publik.
Saya jadi membayangkan, andai saja para Youtuber terkenal itu dan televisi-televisi mau mengkonfrontir cerita antara SDS, YH dan AS, pasti akan seru dan menarik. Sebab kebenaran akan terkuak. Mana yang bohong dan mana yang benar. Pasalnya, selama ini YH dan AS mengaku tidak pernah dikonfrontir dari pihak manapun, baik dari kepolisian, maupun Youtuber yang hanya peduli konten dan sensasi.
Karena itu Iwan tak habis pikir dengan pola pikir masyarakat. Mereka hanya percaya satu cerita, bukan cerita lain. Padahal kalau mereka mau berpikiran jernih, Iwan mempersilahkan datang dan melihat langsung ke Sekolah SPI Kota Batu.
Saya pun diajak Iwan untuk melihat aktivitas anak-anak menjelang Magrib.
“Lihat saja pas Magrib. Tunggu di sini jangan pulang dulu,” seru Iwan.
Begitu Magrib, saya meihat siswa siswi sudah berkumpul di musala. Bertemu orang yang usianya lebih tua, mereka selalu mencium tangan. Sangat sopan dan ramah. Lalu saat melantunkan salawat tampak keceriaan di mata mereka. Dan, sholat berjamaah pun dimulai.
Yang bikin kaget, tak jauh dari musala ada vihara untuk umat Budha. Di situ ada anak-anak khusuk berdoa. Suasananya sangat hening. Di sebelah selatan, ada gereja Katholik dan Protestan. Nampak anak-anak berkumpul sambil menyalakan lilin. Di lokasi paling pojok ada Pura. Yang beragama Hindu juga khusuk berdoa.
Iwan singkat saja, beginilah seharusnya toleransi antar umat beragama. Beginilah keberagaman. Mengajarkan anak-anak untuk saling menghormati satu sama lain. Saya hanya manggut-manggut. Satu hal yang saya bawa pulang dari Sekolah SPI Kota Batu: sekolah keren.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengenyam pendidikan dengan sistem pendidikan seperti ini?
Nah, kalau kamu tertarik sekolah di sini, salah satu yang terbaik di Indonesia dan paling direkomendasikan adalah Sekolah Selamat Pagi Indonesi (SPI) Kota Batu, boarding school and entrepreneurship
SMA SPI Kota Batu merupakan sekolah unggulan yang didukung oleh fasilitas lengkap, pendidik serta tenaga pendidik yang profesional dan handal di bidangnya.
Jadi, tunggu apalagi?
Yuk, segera daftarkan diri kamu di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu.
Catatan redaksi: berita ini telah tayang di rmoljatim.id dengan judul Sekolah Keren. Oleh: Noviyanto Aji. (Eko)
Mediapariwisata.com Kota Batu ; Sekolah Paud Cahaya Permata Abadi (CPA) kota Batu yang berada di jalan Imam Bonjol kota Batu, melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia.
Kepala sekolah CPA yang akrab di sapa Bunda Yuni shara menjelaskan bahwa dirinya selalu menyempatkan untuk hadir di setiap tanggal 17 Agustus untuk melaksanakan upacara bersama.
” Hal ini kami lakukan untuk menumbuhkan semangat patriot kepada generasi penerus bangsa terutama untuk anak-anal usia dini.
Diharapkan semoga CPA bisa menjadi sekolah yang lebih maju, mempunyai fasilitas yang bagus, dan bisa menorehkan cikal bakal generasi yang berbudi pekerti luhur dan bisa sama2 mencerdaskan Bangsa terutama di kota Batu.MERDEKA..”, serunya.
Mediapariwisata.com – Kota Batu, Perkuat kerjasama penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, Pemerintah Kota Batu menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan antara Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, dan Pj. Bupati Kulon Progo, Drs. Tri Saktiyana, M.Si di Amphitheater Sendratari Arjuna Wiwaha, Jumat (12/8/2022) malam.
Pj. Bupati Kulon Progo, Drs. Tri Saktiyana, M.Si, mengatakan, kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara dua daerah.
“Kulon Progo, Yogyakarta, memiliki keistimewaan, begitu juga dengan Kota Batu,. Saya yakin (Kota Batu) juga bisa menampilkan karya dan budaya yang indah,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, menyambut baik dengan adanya kerjasama ini. Harapannya kesepahaman bersama ini bisa membawa hal baik untuk kedua belah pihak.
“Hari ini kita menyaksikan pertunjukan dari dua wilayah, yang tujuannya sama-sama melestarikan budaya. Semoga bisa menjadi sebuah pembelajaran dan pengetahuan sehingga melahirkan kretifitas-kreatifitas seni yang baru,” kata Dewanti Rumpoko.
Dalam kesempatan ini, Pemkab Kabupaten Kulon Progo menampilkan Fragmentari Seni Mahabrata “Suroloyo Wrehaspati” dan dari Pemerintah Kota Batu menampilkan pementasan Sendratari Arjuna Wiwaha.
Mediapariwisata.com Kota Batu – Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan memimpin upacara serah-terima jabatan (Sertijab) Waka Polres Batu dan Kapolsek Junrejo Polres Batu, di ruang Rupatama Polres Batu, Senin, (01/11/2021)
Iswahab yang sebelumnya menjabat Waka Polres Pamekasan, menggantikan Suharsono yang mendapat promosi jabatan sebagai Kasubbagdalprog Bagdalprogar Rorena Polda Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan Sertijab Kapolsek Junrejo Polres Batu, dari Pejabat lama, AKP, Diana Pudjiastuti, kepada Pejabat baru, Iptu Anton Hendry Subagijo. Waka Polres dan Kapolsek yang baru dilantik, selanjutnya melaksanakan penanda-tanganan pakta integritas.
Di akhir acara, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan memberikan cendera mata dan ucapan terima kasih kepada Suharsono dan Diana atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat Waka Polres Batu dan Kapolsek Junrejo Polres Batu.
Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyampaikan ucapkan selamat datang dan selamat bergabung.
“Tingkatkan soliditas, kerjasama antar fungsi dan dengan stake holder untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Saya juga berpesan agar para pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja yang baru “, harapnya. ( Er )
Mediapariwisata.com Kota Batu – Sebagai upaya pemulihan lingkungan dan ekosistem, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan Restorasi Pohon di 19 titik lokasi di Kota Batu, Minggu (31/10/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setyawan menyampaikan bahwa tidak hanya memulihkan pohon yang sudah ditanam pada kegiatan 1 Nama 1 Pohon satu tahun lalu oleh ASN Kota Batu, Pemerintah Kota Batu sekaligus melakukan peninjauan dan pelepasan ikan koi di Sungai Tematik Desa Sidomulyo.
“Sungai tematik ini merupakan upaya memanfaatkan sungai dengan melakukan budidaya ikan, selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menjadi tolok ukur tingkat kualitas air sungai,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Wali Kota Batu dengan PT Zerolim Tekno.
“Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan sumber daya lokal dalam melakukan pengelolaan sampah dan limbah melalui bank sampah, khususnya terhadap pengelolaan minyak jelantah,” imbuh Aries.
Untuk meningkatkan pelaksanaan dan pendampingan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, Pemerintah Kota Batu juga menyelenggarakan MoU dengan Kantor Kementerian Agama Kota Batu.
“Dengan MoU ini Pemkot Batu melakukan pendampingan kegiatan ramah lingkungan di pondok pesantren, sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui Eco Pesantren,” pungkasnya.
Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, harapannya pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan subur.
“Saya harap, pohon yang ditanam dapat terus tumbuh dengan baik. Mudah-mudahan restorasi pohon ini menciptakan lingkungan yang asri, lestari yang dimulai dari hulu sungai brantas,” ucapnya.
Acara ditutup dengan restorasi pohon yang dilakukan Wali Kota Batu bersama Forkopimda di area Jalan Panglima Sudirman. Restorasi yang dilakukan berupa pemberian pupuk dan penyiraman pohon. ( Er / Eh )
Mediapariwisata.com Kota Batu – Puncak Acara Tour Virtual Gowes Wisata Nasional 2021 berlangsung meriah. Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, bersama Forkopimda Kota Batu hadir secara langsung di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Minggu (31/10/2021 ) pagi.
Gowes Wisata merupakan acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Batu, yang tahun ini berkolaborasi dengan Polres Batu dalam Rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Kota Batu dan HUT Bhayangkara Tahun 2021.
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Batu dalam memperkenalkan daya tarik wisata yang ada di Kota Batu, sekaligus mempromosikan Kota Batu sebagai destinasi wisata yang aman, sehat dan nyaman.
Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyampaikan sebanyak 1.915 peserta mengikuti gowes secara virtual dari rumah masing-masing yang bisa diabadikan dengan mengikuti Gowes Photo Contest dan Gowes Photo Like.
“Kegiatan Gowes Wisata kali ini kita gelar secara virtual, mengingat adanya Pandemi Covid-19. Acara juga sempat mengalami penundaan, tetapi tidak mengurangi antusias peserta,” ucapnya.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengapresiasi kegiatan ini karena olahraga dapat dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Acaranya keren dan tidak membuat kerumunan, peserta juga bisa melihat dan menikmati destinasi Wisata yang ada di Kota Batu,” jelasnya.
Acara puncak ditandani dengan pengundian Grandprize Mobil Daihatsu Ayla dan puluhan doorprize menarik. Peserta secara virtual mengikuti siaran langsung melalui youtube Dinas Pariwisata Kota Batu. ( Er/ Eh )
Mediapariwisata.com Kota Batu – Halloween diperingati di negara-negara Barat seperti Eropa atau Amerika Serikat, kendati kini jamak dirayakan di berbagai belahan bumi lainnya.
Begitu juga dengan Batu Secret Zoo yang tidak mau ketinggalan dengan sorak-sorai perayaan Halloween.
Jika biasanya dalam perayaaan acara Halloween terkesan seram dan menakutkan, namun Batu Secret Zoo meringkas acara Halloween dengan suasana yang menyenangkan, lucu dan tidak menyeramkan.
Titik Ariyanto Selaku Marketing and Public Relations Managet di Jawa Timur Park Group menjelaskan bahwa Batu Secret Zoo menyelenggarakan acara ini dengan memberikan enrichment khusus kepada beberapa satwa ikonik yang ada di Batu Secret Zoo.
” Seperti Cotton-Top Tamarin, Dwarf Mongoose, Giant Anteater, Giant Otter dan Macan Tutul Jawa. Enrichment yang diberikan dalam perayaan Zoolloween ini disimbolkan dengan Labu yang berisikan makanan favorit setiap satwa.
Salah satu nya adalah Cotton-Top Tamarin yang merupakan seekor monyet Dunia Baru yang memiliki massa kurang dari 0,5 kg dan menjadi salah satu primata terkecil. Makanan dari Tamarin ini adalah jangkrik atau ulat hongkong untuk protein, buah apel, bengkoang, ketela, wortel.
Kemudian ada Dwarf Mongoose atau garangan kecil yang mampu menyerang dan membunuh ular memiliki makanan khusus ulat hongkong, tikus putih dan daging ayam.
Lalu ada Giant Anteater, satwa ikonik yang di Indonesia hanya bisa ditemukan di Batu Secret Zoo, berasal dari South America. Selain itu, Giant Otter dan Macan Tutul Jawa juga ikut andil dalam perayaan Zoolloween di Batu Secret Zoo hari ini “, jelasnya.
Dengan adanya Zoolloween, Batu Secret Zoo berharap dapat memberikan kesan yang unik bagi masyarakat yang sedang berlibur di Batu Secret Zoo hari ini.
” Batu Secret Zoo berharap agar bisa terus menghadirkan kesan dan pengalaman seru yang belum pernah ada sebelumnya “, imbuhnya. ( Er )