Category: Destinasi

Malang raya menjadi salah satu kota yang kaya akan wisata, baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata bersejarah dan lain sebagainya. Kawasan besar ini terdiri atas Kota Malang, Batu, dan Kab Malang ini dapat dibilang mempunyai segalanya tentang wisata. Bahkan, fasilitas pendukungnya juga sangat lengkap yang bermulai dari transportasi maupun penginapan di Kota Malang.

Salah satu trend yang dapat dibaca dari perkembangan pariwisata Malang Raya, yakni wisata edukasi seperti museum. Di kota Malang tersedia berbagai macam museum yang dapat anda kunjungi, dan tiap museumnya mengandung pengetahuan-pengetahuan yang patut kita ketahui. Cobalah anda datangi enam museum yang ada dibawah ini.

1. Museum Angkut

Sebagai rekomendasi pertama dari wisata museum di Malang adalah Museum Angkut. Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan Museum Angkut, dimana museum ini menjadi salah satu museum terpopuler di Indonesia. Tak heran kalau wisata museum yang satu ini dinaungi oleh Grup Jawa Timur. Museum ini cukup besar, tapi selama anda di dalam museum ini anda tidak akan tersesat.

Disini sudah disesuaikan untuk jalurnya agar wisatawan bisa menikmati wahana yang berasal dari pintu masuk hingga pada yang terakhir. Tentu saja liburan anda tidak akan menjadi sia-sia jika datang ke kota Malang dengan mengunjungi Museum Angkut ini. Untuk alamatnya terletak di Jl. Terusan Sultan Angung No 2. Ngaglik, Batu.

Pada awal memasuki museum, anda akan dimanjakan dengan koleksi-koleksi mobil maupun motor klasik yang berasal dari mancanegara. Bila anda kunjungi tempat ini, anda akan mempelajari tentang perkembangan dari berbagai macam jenis kendaraan. Disini juga tersedia area outdoor, dimana area ini akan membuat anda bernostalgia dengan suasana tradisional. Lalu, makin ke dalam anda akan melihat beragam macam zona lainnya yang tidak kalah keren.

2. Museum Sejarah Bantoel

Bagi wisatawan atau pengunjung yang menyukai dengan rokok, maka wajib anda kunjungi Museum Sejarah Bantoel. Museum ini didirikan agar orang-orang tahu tentang sejarah dari rokok dengan merk yang bernama Bantoel. Umumnya, Bantoel merupakan sebuah pabrik usaha rokok terbesar di Malang. Pada awal didirikan, Bantoel ini menjadi salah satu pabrik yang memproduksi rokok terkenal secara nasional.

Rokok Bantoel ini sudah ada pada masa penjajahan dan menjadi rokok yang paling populer di masa tersebut. Pendiri dari perusahaan rokok ini adalah seorang pria dengan nama Ong Hok Liong. Di dalam ruangan museum ini tersedia patung beliau yang berbahan perunggu. Perlu diketahui kalau patung tersebut dibuat dengan secara sengaja agar tiap orang dapat mengenang serta menghormati beliau.

3. Museum Mpu Purwa

Selanjutnya, museum yang sangat menarik untuk dikunjungi ketika berada di Malang adalah Museum Mpu Purwa. Nama asli dari museum ini, yakni Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa. Dan kenapa namanya menjadi Museum Mpu Purwa? Dikarenakan namanya yang cukup panjang sehingga lebih mudah menyebutnya Mpu Purwa saja. Di dalam museum ini berisi benda bersejarah yang khususnya arca.

Tempatnya juga tidak jauh jika anda berada di stasiun kota serta berdekatan dengan Institut Pertanian Malang. Museum Mpu Purwa sendiri menjadi suatu bangunan yang memakai bekas gedung dari sebuah sekolah yang bernama SDN Mojolangu 2. Di dalam Museum Mpu Purwa ini tersedia kurang lebih 66 buah arca yang terpajang disini.

Hampir tiap arca yang berada di dalam museum ini terdiri atas arca Ganesha dan arca Mahaguru. Tentu saja tempat ini cocok untuk wisatawan yang menyukai dengan sejarah. Lokasi lengkapnya di Jl. Soekarno Hatta Perumahan Griya Samta Blok B Nomor 210, Mojolangu, Lowokwaru, Malang.

4. Museum Musik Indonesia

Museum yang selanjutnya yang menarik dan seru untuk dikunjungi adalah Museum Musik Indonesia. Yang pastinya cocok untuk anda yang menyukai dengan dunia musik, dimana para pengunjung akan mempelajari tentang sejarah musik. Tiap pengunjung akan diajak untuk mengenang masa-masa kejayaan industri musik Indonesia yang jauh sebelum modern seperti sekarang.

Benda yang berupa piringan hitam hingga pemutarnya sekalipun juga ada disini. Bukan hanya itu saja, disini juga tersedia tape serta kaset pita dan juga CD yang merupakan bagian dalam dunia musik. Jika pengunjung pernah memainkan musik yang lawas, tentu saja tempat yang satu ini sangat cocok dalam bernostalgia. Inilah yang menjadi alasan kenapa Museum Musik Indonesia cocok buat pengunjung yang menyukai dunia musik, baik musik lawas maupun sekarang.

Berdirinya Museum Musik Indonesia, dimana tempat ini dibuat untuk memberikan apresiasi kepada sejarah musik yang ada di Indonesia. Museum ini mempunyai alamat lengkap yang terletak di Jl. Nusakambangan Nomor 19, Kasin, Klojen, Kota Malang.

5. Museum Tubuh

Sebagai museum yang paling terakhir dalam pembahasan ini, disini kami sangat sarankan buat anda untuk mengunjungi Museum Tubuh. Museum ini bisa dibilang cukup unik, dalam hal ini anda dapat mempelajari tentang bagian tubuh manusia secara menyenangkan dan seru. Museum Tubuh ini dibagi hingga menjadi beberapa zona buat organ tubuh manusia, misalnya hati, paru-paru, otak, mata dan lain sebagainya.

Tiap pengunjung yang berkunjung kesini akan melihat tiruan tubuh manusia yang disertai dengan ukuran terbilang cukup besar. Tempat ini dapat dikunjungi oleh anda dan juga keluarga anda dengan mudah, dimana alamatnya di daerah Jatim Park 1. Untuk alamat lengkapnya di Jl. Kartika Nomor 2, Sisir, Batu.

Disini anda akan mempelajari tentang fungsi-fungsi dari organ tubuh manusia yang melalui film mengenai tubuh manusia di ruangan 3D Cinema. Tak hanya itu saja, disini tersedia fasilitas yang berupa medical check up hingga anda dapat berwisata sekaligus periksa kesehatan anda. Tentunya ini menjadi sebuah museum yang sangat seru dengan banyaknya wahana yang cocok buat edukasi anak-anak.

Itu dia beberapa rekomendasi museum yang ada di kota Malang. Tiap museum yang ada diatas sangat seru untuk anda kunjungi. Liburan akan menyenangkan, dan bukan hanya liburan saja melainkan anda bisa mendapatkan pengetahuan jika berkunjung ke salah satu museum diatas. Apabila anda memiliki waktu luang, tidak masalah untuk anda kunjungi semua museum yang sudah dibahas tadi diatas.

9 Tempat Wisata Yang Bersejarah Di Malang, Wajib Dikunjungi Oleh Anda!

Malang adalah salah satu kota yang memiliki banyak pilihan wisata menarik. Salah satu wisata yang tidak boleh anda lewatkan, yaitu wisata sejarah. Bahkan, sudah tak heran lagi kalau banyak orang mengatakan bahwa Malang mempunyai jejak sejarah keren dan menarik buat ditelusuri.

Wisata yang bersejarah di Malang terdiri dari museum, candi hingga bangunan-bangunan yang mempunyai sejarah menarik. Kota Malang selalu dikunjungi oleh banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini tidak lepas dari destinasi-destinasi wisata yang dimiliki oleh kota Malang ini.

Liburan di kota Malang sangatlah seru dan menyenangkan.Selain tempat-tempatnya yang bagus, anda juga bisa mendapat sejarah-sejarah penting di kota Malang ini. Cobalah anda kunjungi salah satu tempat wisata yang bersejarah di Malang seperti berikut ini.

1. Candi Singosari

Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan wisata yang bersejarah di Malang ini, apalagi anda berasal dari Jawa Timur. Ya Candi Singosari salah satu candi yang dulunya Kerajaan Singosari. Candi Singosari berada di tengah-tengah serta dikelilingi beberapa candi yang kecil-kecil hingga dapat memperindahkan candi ini. Yang menarik dari candi ini adalah, dimana Candi Singosari ini menjadi karya terakhir dari kerajaan Singosari.

Candi Singosari adalah hasil kebudayaan di abad ke 18 yang hingga pada saat ini masih berdiri kokoh. Para wisatawan masih bisa menikmati sebagai suatu destinasi bersejarah di kota Malang. Disini juga tersedia beragam macam hiasan menarik yang sudah ada di tengah ruangannya. Gimana anda merasa tertarik atau tidak untuk mengunjungi Candi Singosari ini?.

2. Candi Jawar Ombo

Selanjutnya tempat wisata yang bersejarah di Malang adalah Candi Jawar Ombo. Pada dasarnya, candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit yang ditemukan pada tahun kisaran 1983. Lokasi dari Candi Jawar Ombo ini terletak pada Kaliputih, Mulyoasri Kec. Ampel Gading, Malang Selatan.

Perlu diketahui kalau Candi Jawar Ombo memiliki sejarah yang sangat menarik. Candi ini dibangun untuk dijadikan suatu tempat bersemayam pada Sang Hyang Widhi. Info dari rakyat setempat, dimana Raden Wijaya Raja Majapahit seringkali pergi ke candi ini dalam rangka untuk menghadap pada Sang Hyang Widhi. Bukan hanya memiliki sejarah yang menarik, anda juga bisa mendapatkan spot terbaik disini dengan pemandangan khas pegunungan.

3. Museum Malang Tempo Doeloe

Bagi anda yang merasa kepo dengan suasana kuno atau dulu-dulu di Malang, mungkin anda dapat mengunjungi museum Malang Tempo Doeloe ini. Museum ini menyajikan konsep yang modern dengan mempunyai beragam macam benda kuno milik masyarakat Malang di zaman dahulu.

Jika anda ingin mengunjungi wisata ini, maka anda harus menyediakan uang masuk yang berkisaran Rp 30.000 untuk satu orangnya. Museum yang satu ini hanya dibuka pada jam 8 pagi hingga sampai dengan jam 5 sore. Untuk lokasinya, dimana museum Malang Tempo Doeloe beralamat di Jl. Gajahmada No 2 Kiduldalem, Klojen, Malang.

4. Museum Omah Munir

Kasus Munir pernah sempat mencuat serta menjadi fenomenal ketikan dari pejuang HAM yang meninggal di dalam pesawat yang menuju ke Amsterdam. Omah Munir ini menjadi saksi ceritanya perjuangan Munir dalam pejuang HAM. Museum ini di bangun pada tahun yang berkisaran 2013 dan menjadi suatu tempat tinggal bagi Munir beserta dengan keluarganya.

Saat ini tempat tinggal Munir dijadikan sebagai museum yang isinya tentang berbagai benda yang bisa mengingatkan masyarakat tentang Munir. Berlokasi lengkap di Jl. Sultan Hasan Halin, Kelurahan Sisir, Batu. Untuk berkunjung ke Museum ini, anda tidak perlu mengeluarkan dana. Dikarenakan, pengoperasiannya ditangani oleh pemerintah.

5. Gereja Ijen

Selain museum dan sandi, di kota Batu juga memiliki tempat ibadah yang bersejarah, salah satunya adalah Gereja Ijen. Umumnya, Gereja Ijen sering dikenal dengan nama, yaitu Gereja Katedral Malang yang merupakan gereja tertua di Jatim. Gereja ini dibangun dengan desain yang neo-ghotik. Menariknya lagi, gereja ini menjadi salah satu warisan arsitektural dari kolonial Belanda, dan hingga pada saat ini gereja tersebut masih berdiri kokoh.

6. Pertirtaan Watu Gede

Destinasi wisata yang bersejarah di Malang bukan hanya mengenai museum-museum ataupun candi. Bahkan di Malang juga tersedia wisata bersejarah seperti tempat pemandian atau petirtaan. Tempat yang bersejarah ini berupa kolam pemandian, konon katanya tempat pemandian dari para putri-putri raja pada masa Ken Arok berkuasa.

Pemandian ini mempunyai nuansa yang magis, di tambah lagi tempat tersebut sangat menenangkan. Untuk itu ketika datang ke sana jangan sampai pikiran anda kosong apabila ingin menikmati keindahan alam di tempat tersebut. Beralamat yang tidak jauh apabila anda berada di stasiun Singosari. Tempat ini sudah ada sejak pemerintahan Kolonial Belanda, dan hingga pada saat ini tempat ini dijaga terus oleh masyarakat.

7. Monumen Juang

Monumen Juang terletak di daerah stasiun kota Malang. Monumen ini dibangun untuk mengingatkan masyarakat terhadap perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat di waktu lalu. Bangunan yang di bangun oleh pemerintah ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Monumen ini menjadi salah satu destinasi wisata yang bersejarah di kota Malang. Apabila anda memperhatikannya dengan seksama, monumen ini terdiri atas gergasi sebagai perwujudan penjajah yang hanya dapat dirobohkan oleh pejuang dengan cara bersama-sama.

8. Monumen Pahlawan Trip

Selain monumen Juang, obyek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi ketika berada di Malang adalah monumen Pahlawan Trip. Perlu diketahui kalau monumen ini didirikan buat mengenang jasa dari para pejuang yang telah gugur pada medan perang tahun 1947.

Terjadinya pertempuran waktu itu disebabkan oleh Belanda ingin memusnahkan destinasi vital dalam tengah kota Malang. Anda bisa mengunjungi tempat ini dengan mudah dan cepat, terutama anda yang sedang berada di jalan Ijen, yakni jalan Pahlawan Trip.

9. Klenteng En Ang Kiong

Di Malang juga mempunyai wisata budaya Tionghoa yang akan menjadi penanda perkembangan dari warga masyarakat Tionghoa di Malang. Bangunan yang bisa dibilang sudah tua, Klenteng En Ang Kiong dibangun pada tahun 1800-an.

Bangunan ini menjadi pusat atas kehidupan warga masyarakat Tionghoa pada masa tersebut. Hingga pada saat ini, Klenteng En Ang Kiong ini menjadi salah satu tempat untuk bersembahyangan umat-umat Kong Hu Cu di kota Malang raya.

Tempat ini beralamat di Jl, R.e Martadinata 1 Malang. Klenteng ini bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah buat umat Kong Hu Cu, melainkan klenteng ini dijadikan sebagai tempat wisata. Mempunyai daya tarik bangunan khas dengan desain China yang berwarna merah mendominasi semua ruangan yang berada di dalam klenteng tersebut.

Itulah sembilan tempat wisata yang bersejarah dan menarik untuk dikunjungi saat berada di Malang. Anda juga bisa mendapatkan edukasinya jika mengunjungi salah satu wisata yang ada diatas. Liburan anda bukan hanya seru-seruan saja, dimana anda juga bisa belajar tentang sejarah-sejarah yang ada di kota Malang.

8 Tempat Wisata Malam Hari Di Malang Yang Menarik

Jika anda pernah berliburan ke provinsi Jawa Timur, tentu saja anda sudah mengetahui betapa populernya kota Malang dan Batu ini. Ya, kedua kota ini memberikan kesan yang gembira dengan adanya beragam macam wisata, baik itu wisata kuliner, sejarah dan lain sebagainya. Perlu anda ketahui kalau kota ini juga memiliki udara yang segar, sejuk dan juga dingin. Jadi, usahakan anda telah menyediakan jaket atau pakaian yang berbahan tebal jika berlibur di kota Malang maupun Batu.

Pada saat ini kami akan membahas mengenai 8 tempat wisata malam hari di Malang. Tempat-tempat yang akan dibahas merupakan tempat menarik dan wajib anda kunjungi. Mari kita simak pembahasannya yang sudah tersedia seperti berikut ini.

1. Taman Kunang-kunang

Disebut sebagai Taman Kunang-kunang bukan berarti tempat ini banyak kunang-kunangnya, melainkan karena banyaknya lampu-lampu LED di malam hari. Dengan demikian temaramnya seolah-olah memberikan kesan yang seperti kunang-kunang. Menariknya lagi tidak tersedia tarif tiket masuk saat berkunjung ke Taman Kunang-kunang.

Kawasan tempat ini menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh para remaja-remaja atau anak-anak muda. Disebabkan lokasinya memiliki jarak yang berdekatan dengan area kampus, cafe maupun tempat nongkrong lainnya. Taman ini berada di alamat Jl. Oro-oro Dowo, Klojen, Malang, Jawa Timur. Perlu diketahui kalau taman ini dibuka selama 24 jam.

2. Malang Night Paradise

Malang Night Paradise adalah tempat yang asyik untuk dikunjungi bersama keluarga. Disini anda dapat melihat instalasi-instalasi yang menarik dari banyaknya lampu warna-warni. Liburan ke kota Malang, tentu saja tempat ini menjadi salah satu tempat yang paling direkomendasikan untuk anda. Pemandangan yang indah dan cantik bisa membuat liburan kita menjadi lebih berarti.

Yang menariknya lagi di tempat ini adalah Malang Night Paradise tersedia kawasan replika dinosaurus yang disertai dengan keindahan dari lampu-lampunya. Yang pastinya ini akan membuat anak-anak kita kegirangan saat berpergian ke kawasan tersebut.

Tapi, untuk menikmati keindahan dari wisata ini, pastikan anda menyiapkan biaya masuk sebesar Rp 50.000. Dan untuk jam bukanya hari Jumat hingga Minggu pukul 17:45-22:00. Abadikanlah momen-momen yang kece dan keren ketika berada di Malang Night Paradise.

3. Alun-alun Kota Batu

Pasti anda akan bertanya apa sih yang istimewa dari alun-alun? Jangan salah, bukan hanya bengong, di Alun-alun Kota Batu ini anda akan menemukan atraksi-atraksi yang keren. Jika anda ingin berfoto dengan latarnya yang unik, tentu saja alun-alun ini cocok untuk anda kunjungi, karena di Alun-alun Kota Batu ada bianglala.

Selain itu, disini juga tersedia kawasan bermain anak-anak, misalnya pasar laron, mobil hias dan air mancur. Di pasar laron anda dapat berwisata kuliner dan membeli pernak-pernik. Jangan sampai lupa ya untuk mencicipi makanan khas Batu berupa Pos Ketan Legenda 1967, sate lok kok hingga sate kelinci yang nikmat.

4. Paralayang Batu

Meskipun Paralayang Batu ini agak jauh dengan pusat kota, tapi wisata ini jangan sampai anda lewatkan jika berada di kota Batu. Sangking menariknya, tak heran kalau tempat ini selalu ramai meskipun di hari-hari biasa. Di hari-hari biasa, tarif masuk tiketnya mencapai Rp 10.000, dan untuk akhir pekan berkisaran Rp 15.000. Untuk kendaraan bermotor biaya parkirnya hanya Rp 10.000, dan untuk mobil bisa mencapai Rp 20.000.

Dari ketinggian Paralayang tepatnya di daerah Songgoriti, anda dapat melihat gemerlapan dari lampu-lampu kota Batu. Pusat kotanya akan terlihat lebih kecil, tapi sangat menarik untuk dijadikan sebagai latar saat berfoto. Apabila bertepatan dengan adanya bulan purnama, maka langitnya akan lebih indah dan cantik. Keindahan inilah yang membuat Paralayang menjadi wisata yang tak harus dilewatkan.

5. Kampung Lampion Wangi

Pernahkah anda berpergian ke sebuah kampung dan merasa terpukau dengan keindahan kampung tersebut? Nah, jika belum pernah, cobalah anda datangi Kampung Lampion Wangi. Kampung ini terlihat cantik ketika malam hari dengan gemerlap dari lampu-lampu yang warna-warni. Warga disini membangun kampung tersebut dengan penuh semangat sehingga terciptanya sebuah kampung yang menarik dilihat ketika malam tiba.

Pencahayaan dari kampung ini pada malam hari, sangat cocok untuk anda abadikan dengan berfoto-foto. Dengan kawasan yang terlihat luas, kampung ini dapat mengundang banyaknya wisatawan, apalagi di kalangan pemuda. Dari depan gang saja kampung terlihat menarik, bagaimana di sepanjang jalan kampung ini ya?.

6. Batu Night Spectacular

Selanjutnya wisata malam hari di Malang yang menarik adalah Batu Night Spectacular. Taman bermain yang di dalamnya tersedia berbagai macam atraksi untuk semua umur. Batu Night Spectacular atau disingkat sebagai BNS merupakan tempat wisata malam di Malang yang menawarkan pemandangan indah dan menarik. Memungkinkan kalau anda bisa mendapatkan hasil foto yang keren.

Tersedia beragam macam wahana yang mampu menghilangkan kebosanan anda, misalnya Sepeda Udara maupun Gokart dan lain sebagainya. Sebelum anda pulang, jangan lupa untuk membeli buah tangan buat keluarga atau teman-teman anda. Semuanya telah tersedia di wisata yang bernama Batu Night Spectacular (BNS) ini. Itulah sebabnya mengapa tempat ini sangat diharuskan untuk dikunjungi oleh anda.

7. Infinity World

Bagi anda yang ingin berkunjung ke tempat wisata terdekat dari pusat kota, Infinity World inilah yang jadi rekomendasinya. Dari pusat kota ke tempat ini, anda hanya menempuh jarak yang kurang lebih kisaran 15 menit saja. Infinity World ini bisa dibilang wisata malam hari di Malang yang baru dengan harga tarif masuknya berkisaran Rp 30.000.

Luas dari tempat ini bisa mencapai sekitar 600 meter persegi, ukuran ini juga sudah termasuk dengan area Jatim Park 3. Walaupun tempat ini dibuka siang hari, tapi kondisi di malam hari jauh lebih menarik ketimbang pada waktu siang. Hal ini dikarenakan konsepnya adalah rumah kaca dengan lampu-lampunya yang gemerlapan. Tentu saja nuansa malam akan jauh lebih berkesan.

8. Pasar Parkiran

Pasar Parkiran adalah salah satu wisata yang difasilitas langsung oleh pemerintah untuk pedagang-pedagang kaki lima berjualan. Tempat ini sangat cocok buat anda yang kepengen berwisata kuliner. Anda dapat menikmati makanan khas yang berasal dari Jawa Timur apabila anda berkunjung kesini.

Kuliner yang ada disini termasuk murah meriah dengan kelezatan yang memanjakan lidah anda. Tidak mengapa juga jika anda ingin membawa anak-anak, karena di area Pasar Parkiran ini juga tersedia tempat bermain buat anak-anak.

Karena difasilitas oleh pemerintah, pengunjung yang berkunjung kesini tidak dipungut biaya tiket masuk. Anda hanya cukup menyediakan beberapa ribu rupiah buat membayar parkiran. Tapi, pengunjung harus mengeluarkan biaya buat bermain wahana yang ada didalamnya.

Itu dia 8 tempat wisata malam hari di Malang. Sebagai tambahan, anda jangan sampai lupa ya untuk memakai jaket yang tebal jika ingin mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada diatas. Dikarenakan udara di Malang pada saat malam hari sangatlah dingin.