Ikatan Alumni SMKN 1 Batu

Doa Saat Terbangun di Tengah Malam, Hikmah dan Penjelasannya

Shalat yang akan kita bahas kali ini masih dalam lingkup shalat bangun tidur. Namun, doa ini lebih khusus diucapkan saat bangun tidur di tengah malam, atau dalam bahasa Jawa disebut Glilir.

Bacaan doa bangun tengah malam

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ رَبِّ اغْفِرْ لِي

doa hadits untuk bangun di tengah malam

١- [عن عبادة بن الصامت:] مَن تَعارَّ مِنَ اللَّيْلِ، فَقالَ: لا إلَهَ إلّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وله الحَمْدُ، وهو على كُلِّ شيءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وسُبْحانَ اللَّهِ، ولا إلَهَ إلّا اللَّهُ، واللَّهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلّا باللَّهِ، ثُمَّ قالَ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، أَوْ jin ا اسْتُجِيبَ له ،نْ تrobogo

Drai ‘Ubada ibn Ash-Shamit, Nabi ﷺ, bersabda: “Orang yang bangun di malam hari dan membaca” LAA ILAAH ILLAHU WAHDAHU LA SYARIIK LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUVA ‘ALA KULLI SIA-IN QADIR. ALHAMDULILLAHI WA SUBHANALLAHI WA LAAH ILLAAHA ILLALAHU WALLAAHU AKBAR, WA LAAH HAULAH WA LA LAAH KUWATA ILLA BILLAH ”(Tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Allah saja, Dia tidak memiliki mitra. Dia memiliki kerajaan dan Dia segala puji, dan Dia memiliki kekuatan untuk segalanya. Segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah, dan tidak ada tuhan yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar, dan tidak ada kekuatan dan usaha kecuali dengan izin-Nya.”) Kemudian lanjutkan membaca “ALLAHUMMAGFIRLIA” (“Ya Allah Maafkan aku”) atau berdoa, itu pasti akan diberikan kepadanya. Jika dia berwudhu lalu shalat, maka shalatnya diterima.” [HR. Bukhari 1154]

٢- [عن عبادة بن الصامت:] من تعارَّ من اللَّيلِ فقال حين يستيقظُ لا إلهَ إلّا اللهُ وحدَه لا شريكَ له له الملكُ وله الحمدُ وهو على كلِّ شيءٍ قديرٌ سبحان اللهِ والحمدُ للهِ ولا إلهَ إلّا اللهُ واللهُ أكبرُ ولا حولَ ولا قوَّةَ إلّا باللهِ العليِّ العظيمِ ثمَّ دعا ربِّ اغفِرْ لي غُفِر له قال Sumber daya yang dapat digunakan untuk mengatur daya yang dapat digunakan untuk membeli sumber daya yang diperlukan

Dari Ubadah bin Shamit, dia mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang bangun di malam hari dan ketika dia bangun, dia berkata: “Tidak ada tuhan selain Allah, Yang Maha Kuasa, Yang tidak memiliki sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Dia kemudian berdoa, “Ya Allah, ampuni aku.” Tentu saja dia akan dimaafkan.” Al-Waleed berkata, “Atau dia berkata, ‘Jika dia berdoa, doanya pasti akan dikabulkan.’ Dan jika dia bangun untuk berwudhu lalu shalat, maka shalatnya diterima. [HR. Ibnu Majah 3868]

doa bangun di tengah malam

Pelajaran dari hadits:

1. Siapa yang ikhlas mengingat Allah ketika terjaga, Allah akan memberinya kesempatan untuk mengingat Allah dalam keadaan apapun.

Dari Abu Hurairah radiallahu anhuRasulullah ﷺ bersabda:

menjadi sehat

“Tentu saja, orang yang paling kikir adalah orang yang pelit dengan salam. Dan orang yang paling lemah adalah orang yang malas shalat.” (Shahih Al-Jami)

2. Isi doa menjelaskan kepada kita pentingnya tauhid, yang merupakan inti dari panggilan semua rasul Allah. subhanahu wa taala.

3. Kita harus meminta pertolongan dan menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah subhanahu wa taala hanya. Hal ini dapat dilihat pada penggalan usul doa yang berbunyi:

dan حول ولا قوة الا بالله

“Tiada daya dan upaya kecuali dari kekuatan Allah”

4. Dorongan untuk melakukan ketaatan dengan sungguh-sungguh dan semangat serta bersegera menanggapi panggilan Tuhan. subhanahu wa taala. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa barang siapa yang terbangun dari mimpi, kemudian berdoa kemudian dilanjutkan dengan membaca doa, maka Allah subhanahu wa taala memenuhi doanya. Dan jika dia terus berdoa di malam hari, Allah akan menerima doanya.

5. Lebih penting lagi, setelah bangun tidur dan membaca doa, Anda terus menyisir atau menggosok gigi. Hal ini sesuai dengan kesaksian Hudzaifa ibn al-Yaman. radiallahu anhu Dia berkata,

,

“Biasanya Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) akan menyeka mulutnya dengan miswak ketika dia bangun di malam hari.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tautan:

  • Iskhaf al-Muslim bi-siarch Hisn al-Muslim min Adhkar al-Kitab wa as-Sunna Sa’id ibn Ali ibn Wahf al-Qahtani

Exit mobile version