Foto: Ilustrasi
Wisatanews.idIngin mengunjungi tempat wisata China Kurug, remaja asal Cimahi ini tersesat saat mengikuti petunjuk arah di Google Maps. Hal itu diketahui berdasarkan laporan Satpoldam Kabupaten Subang, Jumat (7/4).
Dalam laporannya, korban diketahui bernama Atarik Walid Akili (16), warga kompleks Cibogo Permai, Desa Leuvigaja, Kecamatan Simakhi Selatan, Kota Simakhi, Jawa Barat. Korban dilaporkan tidak terluka dan ditemukan di perkebunan/hutan di kawasan Bunihayu.
Kejadian berawal dari kegemaran hiking di tempat wisata alam dan setelah melihat dari Google, korban mencoba mengunjungi China Falls di Kech. Sagalaherang – Subang.
Korban keluar rumah sendirian, tidak membawa teman dan menggunakan peta Google untuk mengunjungi lokasi wisata. Namun, jalur yang ditunjukkan pada peta tidak akurat atau berbeda dengan jalur yang akan diambil.
Karena baru pertama kali mengunjungi tempat wisata di Subang, korban diarahkan ke desa Bunihayu menuju perkebunan/hutan dan pada saat itu tidak ada warga sekitar yang datang untuk bertanya.
Setelah beberapa jam, korban lelah membawa sepeda motor, karena jalur yang sangat ekstrim dan tidak tahu harus kemana selanjutnya, korban memutuskan untuk berhenti di tengah hutan dan mencoba menghubungi layanan 119.
Setelah tersambung, operator langsung mendatangi dinas pemadam kebakaran Kabupaten Subang. Mendapat pesan tersebut, tim rescue dari BPBD dan posko pemadam kebakaran Tagana untuk sementara berkumpul di posko Tagan di jl. Silakan buat briefing dulu.
Karena korban masih bisa dihubungi meski berada di hutan, tim menyarankan korban untuk mengirimkan informasi lokasi menggunakan Google Maps.
Tak lama setelah korban melapor ke lokasi, tim gabungan langsung berangkat menuju lokasi pemuatan. Pukul 13.40, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Posvil oleh Yin Chagak.
Sumber: Laporan Satpoldam Cab. Subang