Categories
News

Desa Budaya Kertalangu, Melihat Lebih Dekat Tradisi & Budaya Khas Bali

Harga tiket: Rp 10.000 Jam kerja: 08.00-22.00 VITA, Alamat: Jl. Bypass Ngurah Rai No. 88, Kesiman Kertalangu, Kek. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali; Map: Pemeriksaan lokasi

Desa Budaya Kertalangu merupakan sebuah desa di Bali yang masih mempertahankan tradisi dan adat setempat. Di desa ini wisatawan bisa menemukan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional Bali dan pertunjukan musik. Beberapa tarian yang sering ditampilkan adalah tari Kechak, tari Barong dan tari Legong.

Selain itu, desa ini juga memiliki tempat memamerkan berbagai jenis kerajinan khas Bali seperti ukiran kayu, anyaman dan tenun. Banyak turis datang ke sini setiap hari. Pasalnya, tidak hanya tradisi dan budaya yang masih terjaga dengan baik, tetapi juga pemandangan alam yang tersaji di sekitarnya.

Bukan hanya turis lokal yang datang, tapi juga turis mancanegara. Mengunjungi tempat ini cukup mengasyikkan dan memberikan banyak pengalaman berharga. Namun yang paling menarik adalah mengenal budaya Bali sekaligus mempelajarinya. Apalagi bagi anda yang bukan asli Bali, akan lebih menyenangkan lagi.

Objek wisata desa budaya Kertalangu

Atraksi Desa Budaya Kertalangu
Gambar milik: Google Maps Nurdin Rizkiansyah

Setiap tempat yang ramai pengunjung pasti memiliki point of interest, termasuk Kampung Budaya Kertalangu. Meskipun merupakan sebuah desa, daerah ini jauh dari apa yang Anda bayangkan. Desa ini dekat dengan kota dengan segala hal menarik yang ditawarkan.

✦ Monumen Perdamaian Dunia

Atraksi pertama yang akan Anda temukan di sini adalah Monumen Perdamaian Dunia. Tugu ini berbentuk tugu bundar. Penciptaan monumen pada tur hit ini bukanlah suatu kebetulan. Pasalnya, banyak negara mendambakan kedamaian dan ketenangan di bumi, sehingga hal ini dilakukan secara simbolis.

Di tengah lingkaran yang menyerupai gong terdapat simbol 6 agama. Monumen ini telah disetujui oleh 9 negara, dan pada saat yang sama terdapat bendera di setiap sudutnya. Tak hanya itu, terdapat beberapa patung yang berdiri di setiap anak tangga. Patung berwarna emas ini berdiri membelakangi monumen.

✦ Keunikan tradisional dan budaya

Daya tarik Desa Budaya Kertalangu selanjutnya adalah keunikan budaya yang masih dipegang teguh oleh penduduknya. Desa ini sangat memegang teguh tradisi dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tercermin dari adat istiadat yang masih dilestarikan dan dipertahankan hingga saat ini, seperti upacara adat, tarian, ukiran kayu, dan kerajinan tangan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sering diadakan pertunjukan tari di desa ini yang bisa disaksikan pengunjung. Tak hanya itu, desa ini juga terkenal dengan ukirannya yang sangat halus dan detail. Ukiran kayu biasa digunakan sebagai hiasan pada bangunan tradisional seperti rumah adat, candi dan peling.

Saat Anda berkunjung ke Desa Budaya Kertalangu, Anda bisa menemukan banyak makanan khas. Anda juga bisa mencicipinya sambil menonton pertunjukan seni. Makanan tradisional di sini dijamin enak, seperti lavar, bebek betutu, sate lilit, dan nasi jingo. Karena harganya sendiri sangat bervariasi, kebanyakan masih dalam kisaran harga normal.

✦ Pemandangan alam yang indah

Setiap desa memiliki keindahan yang dapat dilihat oleh setiap orang yang berkunjung. Banyak juga pesona keindahan alam yang menjadi daya tarik tersendiri. Anda bisa melihat keindahan di sini di tempat lain. Namun, dijamin tidak akan pernah bosan menonton dan bersenang-senang.

Salah satu daya tarik Desa Budaya Kertalangu yang indah adalah persawahan yang hijau dan subur. Sawah luas yang dikelilingi perbukitan hijau memberikan pemandangan yang sangat indah dan menenangkan. Selain itu, udara di sini sejuk dan menyegarkan, terutama saat musim hujan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat desa budaya Kertalangu
Kredit Gambar: Google Maps dan Hulk

Untuk menuju ke desa wisata budaya di Bali yang satu ini, Anda perlu tahu dimana letaknya. Secara administratif Desa Budaya Kertalangu terletak di Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lokasinya sangat strategis sehingga mudah ditemukan.

Jarak dari pusat kota Denpasar hanya sekitar 8 kilometer, artinya Anda bisa mencapainya dalam waktu 20 menit. sebelum menuju tempat wisata, pastikan kamu tahu kemana harus pergi. Padahal, ada banyak rute yang bisa Anda tempuh jika saat ini berada di pusat kota.

Namun rute terbaik menuju desa budaya Kertalangu adalah Jalan Jenderal Sudirman. Selanjutnya silahkan menuju Jalan Letnan Mada Putra, Jalan Surapati dan Jalan Angsok. Perjalanan dilanjutkan menuju Jalan V. R. Supratman. Terus ikuti jalan ini sampai Anda mencapai The Vasini Smart Boutique.

Tidak jauh dari landmark ini Anda akan menemukan perempatan, silakan berkendara ke arah yang benar. Berkendara sekitar 400 meter, lalu belok kiri dan ikuti rambu. Agar lebih jelas, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps. Saat mendekati kawasan wisata, pastikan untuk bertanya kepada penduduk setempat untuk memastikannya.

Biaya masuk dan jam buka

Harga tiket masuk ke Desa Budaya Kertalanga terbilang cukup murah, tidak jauh berbeda dengan wisata Bali pada umumnya. Ada biaya Rp 10.000 per pengunjung. Anda bisa menikmati semua keindahan dan pertunjukan seni yang berlangsung. Wisata budaya di Bali juga menyediakan wisata outbond.

Untuk bermain atau menggunakan atraksi tersebut, Anda harus membayar biaya tambahan. Selain itu, ada biaya wajib yang harus kamu siapkan yaitu biaya parkir. Jika membawa motor, siapkan biaya tambahan sebesar 3000 rupiah. Sedangkan jika membawa mobil, biaya yang harus dibayar adalah Rp 5.000.

Kegiatan yang menarik

Aktivitas Menarik di Desa Budaya Kertalangu Bali
Kredit Gambar: Google Maps dan Hulk

Desa Budaya Kertalangu merupakan destinasi wisata yang sangat memperhatikan adat dan tradisi desa. Desa ini sangat luas, setidaknya sekitar 80 hektar dengan berbagai fasilitasnya. Dari segi aktivitas, pasti banyak yang bisa kamu lakukan dan dijamin seru.

1. Keluar

Seperti yang sudah disebutkan di atas, desa budaya ini memiliki beberapa wahana off-road yang cukup seru. Meski tidak terlalu lengkap, dijamin akan hits di kalangan anak-anak jika mengikutinya. Sebagian besar permainan yang ditampilkan adalah tentang alam dan ketangkasan. Beberapa permainan yang dimaksud melibatkan menangkap belut dan bertani.

2. Mengunjungi pertunjukan seni

Hal menarik selanjutnya yang bisa dilakukan di Kampung Budaya Kertalangu adalah mengunjungi pentas seni. Anda bisa melihat tarian Bali yang dibawakan oleh pengelola. Beberapa di antaranya telah kami sebutkan di atas yaitu tari Kecak, tari Barong dan tari Legong. Namun sayangnya acara ini tidak diadakan setiap hari, jadi hanya untuk anda yang beruntung saja.

3. Belajar kerajinan

Ukiran cukup populer di Bali, bahkan penyebarannya sampai ke mancanegara. Di sini Anda bisa langsung melihat proses pembuatan karya seni. Bukan hanya seni sejati, tetapi orang Bali percaya bahwa setiap ukiran memiliki makna spiritual. Penduduk setempat dengan senang hati mengajari setiap pengunjung jika dia tertarik.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Desa Budaya Kertalangu Bali
Kredit Gambar: Google Maps Bali Tours Club

Fasilitas di Desa Budaya Kertalangu cukup lengkap, baik wajib maupun pilihan. Tentu saja wajib parkir sangat luas dengan kondisi aman. Selain itu, terdapat toilet dan tempat sampah di beberapa titik. Sebagai penunjang, Anda bisa memanfaatkan zona foto, taman bermain, dan kios yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman.

Di Bali, Anda akan menemukan banyak tempat wisata dengan pesonanya masing-masing. Misalnya pantai dengan pesona air laut, ombak dan pasir putih yang lembut. Untuk tempat yang kita bahas kali ini yaitu Desa Budaya Kertalangu banyak hal menarik yang disinggung sehingga cocok dijadikan sebagai destinasi liburan utama.

Categories
News

Menparekraf Jajal Wisata Arung Jeram Desa Wisata Selamanik Ciamis

Wisatanews.id,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjajal wisata arung jeram sebagai tanda ditemukannya potensi unggulan terbaru di desa wisata Selamatnik, Kabupaten Cipaku, Ciamis Kabupaten, Jawa Barat.

Tercatat sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik versi Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI), desa ini memiliki potensi wisata arung jeram di Sungai Chimuntur dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Penonton melihat dan menyapa Menparekraf Sandiaga dengan antusias. Beberapa mengabadikan momen ini di perangkat mereka. Dengan senyum hangat Menparekraf menyapa masyarakat.

“Alhamdulillah, saya merasakan langsung keindahan desa ini. Dan ternyata banyak sekali objek wisata yang ada di Sungai Chimuntur ini. Oleh karena itu, Desa Wisata Selamatic saya nyatakan sebagai desa wisata kelas dunia terbaik,” kata Menparecraft Sandiaga usai rafting, Kamis (4/6/2023).

Desa wisata Selamatic juga dikaruniai tanah yang sangat subur karena lokasinya yang berada di kaki Gunung Saval dan dikelilingi perbukitan. Potensi ini kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk mengembangkan agrowisata sebagai daya tarik wisata lainnya.

Wisatawan dapat mengambil bagian segera setelah panen. Mulai dari kumpulan bawang merah besar, ketimun, terong ungu dan diakhiri dengan kacang tanah.

“Yang istimewa dari desa wisata Selamatic adalah kemampuan penduduknya untuk bercocok tanam dalam konsep yang sangat produktif yang dikemas dalam paket wisata,” kata Sandiaga.

Perhatian utama Menparekraf terkait dengan homestay. Dari 70 wisma di desa wisata Selamatnik, hanya tiga yang siap digunakan dan ditawarkan kepada wisatawan. Oleh karena itu, Menparekraf menugaskan Direktur Pengelolaan Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indra Ny Tua untuk bekerja sama dengan PT. Oyo Rooms Indonesia juga memberikan bantuan dalam mengisi seluruh keluarga.

“Inilah yang akan kami jual agar lebih menghasilkan pendapatan dan pendapatan bagi masyarakat,” kata Sandiaga.

Sedangkan untuk ekonomi kreatif, Desa Wisata Selamatik menawarkan berbagai produk kuliner yang dikembangkan ibu-ibu PKK antara lain Sirup Merah Honje, Manisan Terong Ungu, Keripik Daun Sirih, Keripik Antanan. Sedangkan dari sub bidang seni budaya dan pertunjukan, ada seni maenpo, seni gulang gulang, seni gamelan, dan seni dogan dogan.

Bupati Siamis, Herdiat Sunarya, berharap kedatangan Menparekraft di desa wisata Selamatnik membawa berkah bagi masyarakat desa dan menjadi motivasi bagi 257 desa lainnya di Kabupaten Siamis.

“Masih ada desa wisata di Chamis yang harus kita kembangkan, harus kita tingkatkan agar menjadi destinasi wisata baik lokal maupun mancanegara,” kata Erdiat.

Usai mengunjungi desa wisata Selamatnik, Menparecraft Sandiaga mengikuti pelatihan “Mandiri Pakan Ikan dan Larva serta Olahan Ikan” di peternakan AKAW di Siamis.

Dalam pelatihan tersebut, Menparekraf Sandiaga membagikan semangat dan motivasinya, serta memberikan nasehat bagaimana menjadi pengusaha sukses. Salah satunya berani mengambil resiko dan tidak takut gagal.

Pengawalan Menparekraf, Mabes Khusus Menparekraf Bidang Keamanan Destinasi dan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Brigjen TNI Ario Praviseso; dan Direktur Pengelolaan Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indra Ni Tua.

Sumber: Rilis

Categories
News

Petunjuk Teknis (Juknis) Lomba SDGs Desa Tahun 2023

Panduan Teknis (Juknis) Tantangan SDG Desa 2023

Di antara Guru.com. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal. dan Transmigrasi diterbitkan Panduan Teknis (Juknis) Tantangan SDG Desa 2023

Instruksi teknis untuk SDG desa diterbitkan sebagai panduan untuk menyelenggarakan kompetisi SDG pedesaan pada tahun 2023

Latar belakang

Keputusan Menteri Perdesaan, Pembangunan Daerah Berpenghasilan Rendah dan Migrasi No. 21 Tahun 2020 “Tentang Pedoman Umum Pembangunan Perdesaan dan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan”, yang salah satu pasalnya menyebutkan SDG desa, yang merupakan arah pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. politisi.

Sebagai upaya pembangunan pedesaan secara menyeluruh yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, tujuan SDGs pedesaan ingin diwujudkan

A. Desa tanpa kemiskinan;

B. Desa tanpa kelaparan;

V . Desa yang sehat dan sejahtera;

e.pendidikan perdesaan yang bermutu;

e.partisipasi perempuan pedesaan;

F. Desa yang memadai dengan air bersih dan saluran pembuangan;

d.Desa Energi Bersih dan Terbarukan;

jam Pertumbuhan ekonomi desa merata;

SAYA. Infrastruktur pedesaan dan inovasi sesuai kebutuhan;

J. Desa tanpa celah;

j. Kawasan pemukiman desa aman dan nyaman;

l. konsumsi dan produksi desa berwawasan lingkungan;

m.Desa Tanggap Iklim;

N. Desa peduli lingkungan laut;

HAI. Desa peduli lingkungan;

ps Desa yang damai dengan keadilan;

persegi kemitraan untuk pembangunan pedesaan; DAN

R. kelembagaan desa yang dinamis dan budaya desa yang adaptif.

Tujuan desa yang terdiri dari delapan belas (18) di atas diprioritaskan berdasarkan kondisi objektif desa yang dijabarkan dalam sistem informasi desa, yang kemudian menjadi pedoman bagi pemerintah desa, VDP dan masyarakat desa dalam menetapkan tujuan desa. arah Kebijakan Perencanaan Pembangunan Desa, dan Lihat juga program dan/atau kegiatan prioritas pembangunan desa.

Petunjuk Teknis Lomba

Dalam rangka mendorong desa melaksanakan perencanaan pembangunan desa berdasarkan pendataan SDG desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan melakukan kegiatan pada tahun 2023. Kompetisi SDG Pedesaan, yang melibatkan seluruh desa di Indonesia dengan kriteria seleksi dan evaluasi berdasarkan hasil pendataan SDG desa. 1.2.

Target

Tujuan dari Lomba desa SDG ini sebagai pengakuan terhadap desa-desa yang telah menunjukkan upaya mendukung pencapaian SDGs desa melalui pendataan SDGs desa.

Target

Sasaran lomba SDGs Desa adalah desa-desa di seluruh wilayah Indonesia yang telah mengumpulkan data SDGs Desa.

KELUAR

Hasil lomba Desa SDGs adalah terpilihnya beberapa desa yang masuk dalam kriteria pemilihan pemenang di beberapa tingkatan, seperti di bawah ini.

A. Pemenang kompetisi tingkat gol (total 3 desa per gol) di 7 wilayah (Sumatera, Jawa Bali, NTT-NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, Papua-Papua Barat)

B. Pemenang kompetisi regional “SDG village” (3 pemenang dari masing-masing wilayah)

V . Pemenang Nasional (tiga pemenang)

hasil

Kompetisi SDG Pedesaan yang menggunakan framework untuk mengevaluasi hasil pengolahan pendataan SDG pedesaan, diharapkan dapat menghasilkan hasil sebagai berikut.

A. Berbagai upaya telah diintensifkan untuk mempercepat pencapaian SDGs untuk desa.

B. Meningkatkan semangat dan motivasi desa untuk memperbarui data SDG desa dan menggunakannya untuk menyusun rencana pembangunan desa.

Implementasi kompetisi

Pertunjukan Lomba desa SDG dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli dengan agenda sebagai berikut:

Panduan Teknis (Juknis) Tantangan SDG Desa 2023

1. Pengumuman kompetisi

A. Pengumuman lomba dilakukan melalui media cetak, media elektronik dan Rural Welcome Group Kementerian Desa, Pembangunan Berpenghasilan Rendah dan Transmigrasi. B. Pengumuman akan dilakukan pada bulan Maret 2023 kepada seluruh pemerintah desa, kabupaten/kota dan provinsi.

2. Pembaruan data

Pemutakhiran data SDG pedesaan bertujuan untuk memperbarui data SDG pedesaan yang telah diperkenalkan sebelumnya. Batas akhir pemutakhiran data SDG pedesaan untuk kegiatan Lomba SDG Perdesaan adalah tanggal 30 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.

3. Penyusunan Pedoman Teknis Tujuan Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan

Instruksi teknis untuk SDG desa disiapkan sebagai acuan bagi penyelenggara dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan lomba “Goals of Village Goals” pada saat menyelenggarakan acara dalam rangka lomba “Goals of Village Goals”.

4. Pencabutan data

Ekstraksi data SDG pedesaan merupakan proses seleksi awal untuk lomba SDG pedesaan yang dilakukan oleh tim pengolah data berdasarkan hasil pemutakhiran data SDG pedesaan. Data yang diperbarui akan ditarik pada 31 Mei 2023.

5. Evaluasi

Evaluasi lomba SDG Desa akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan yaitu pada bulan Juni 2023.

A. Dasar Evaluasi Evaluasi untuk menentukan pemenang kompetisi “Tujuan Pembangunan Desa Berkelanjutan” adalah sebagai berikut.

1) Desa – Desa dengan semua target SDG desa selesai dan tertinggi (harus 100% dari jumlah penduduk selesai saat pendataan)

2) Desa dengan skor SDG desa tertinggi untuk setiap tujuan (nilai > 90%).

3) Jika ada beberapa Desa dengan skor tertinggi yang sama, maka dipilih atau ditinjau berdasarkan:

a) Kondisi kewarganegaraan

Syarat kewarganegaraan adalah proporsi penduduk yang berhasil didaftarkan. Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak upaya yang diperlukan untuk memilih desa dengan populasi terbanyak atau peringkat yang lebih tinggi.
lebih banyak penduduk.

b) Kondisi wilayah

Kondisi teritorial – ini adalah areanya. Semakin luas area, semakin banyak upaya yang diperlukan

4) Tujuan yang dinilai oleh Sustainable Rural Development Goals adalah sebagai berikut:

a) Tujuan 1: Desa tanpa kemiskinan

b) Tujuan 2: Desa tanpa kelaparan

c) Tujuan 3: Desa yang sehat dan sejahtera

d) Tujuan 4: Pendidikan berkualitas di pedesaan

e) Tujuan 5: Melibatkan perempuan pedesaan

f) Tujuan 6: Desa dengan air bersih dan sanitasi

g) Sasaran 7: Desa dengan energi bersih dan terbarukan

h) Tujuan 8: Pemerataan pertumbuhan ekonomi di pedesaan

i) Sasaran 9: Infrastruktur pedesaan dan inovasi sesuai kebutuhan

j) Tujuan 10: Desa tanpa celah

k) Tujuan 11: Wilayah desa yang aman dan nyaman.

l) Sasaran 12: Konsumsi dan produksi di desa-desa sadar lingkungan

m) Tujuan 13: Desa menanggapi perubahan iklim

n) Tujuan 14: Desa menjaga lingkungan laut

o) Tujuan 15: Desa peduli lingkungan

p) Tujuan 16: Desa yang damai berkeadilan

q) Tujuan 17: Kemitraan untuk pembangunan pedesaan

r) Sasaran 18: Kelembagaan desa yang dinamis dan budaya desa yang adaptif

B. Kategori dan tahapan penilaian

1) Evaluasi dilakukan untuk mendapatkan 3 (tiga) pemenang dari setiap gol (18 gol) di 7 (tujuh) daerah, sehingga terdapat 54 desa pemenang di setiap daerah. Tujuh wilayah:

a.Sumatera

b) Jawa – Bali

c) Nusa Tenggara (NTB dan NTT)

d) Kalimantan

e) Sulawesi

f) Maluku dan Maluku Utara

g) Papua dan Papua Barat

Pada tahap ini akan diperoleh 378 desa pemenang (3 desa x 18 kepala desa x 7 wilayah)

2) 54 pemenang dari masing-masing daerah selanjutnya akan dipilih berdasarkan nilai pencapaian tertinggi untuk menghasilkan 3 (tiga) orang pemenang untuk setiap daerah. Total akan diperoleh 21 pemenang pada tahap ini (3 Desa x 7 wilayah). 3) Pemenang dengan peringkat 1 dari masing-masing pemenang tingkat regional (total 7 desa) selanjutnya akan dipilih berdasarkan kinerja SDG tertinggi di desa untuk mendapatkan pemenang 1, 2 dan 3. 6.

6. Inspeksi dan verifikasi

Verifikasi dan Validasi adalah proses verifikasi kebenaran data berdasarkan hasil evaluasi peserta lomba SDG desa oleh tim evaluasi dan kelompok pendukung lomba SDG desa. Proses verifikasi dan validasi akan dilakukan mulai 1 Juli hingga 13 Juli 2023.

7. Pengumuman pemenang

Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 14 Juli 2023.

8. Apresiasi/hadiah

Semua desa yang memenangkan kompetisi SDGs Desa akan mendapatkan lencana SDGs Desa. Selain itu, pemenang tingkat daerah dan nasional akan mendapatkan hadiah yang ditetapkan oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi.

Panduan Teknis (Juknis) Tantangan SDG Desa 2023 Informasi lengkap dapat dibaca dan diunduh Di Sini.

Dengan demikian Panduan Teknis (Juknis) Tantangan SDG Desa 2023. Semoga ini bermanfaat.

Categories
News

Mengenal Desa Wisata Bonto Masunggu Yang Memukau

Wisatanews.id– Indonesia Timur memang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Salah satunya di desa wisata Bonto Masunggu yang terletak di perbatasan Kabupaten Pangkep, Bone, Barru, Sulawesi Selatan.

Di desa wisata ini Anda akan menemukan beberapa air terjun dengan pemandangan yang bervariasi. Keindahan air terjun di sini menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Menurut situs resmi Kemenparekraf Jadesta, Desa Bonto Masungu terletak di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros di sebelah timur, Kabupaten Pangkep di sebelah selatan, dan Kabupaten Barru di sebelah barat dan utara.

Dari kota Makassar berjarak sekitar 87,5 km dengan jalan raya kabupaten Pangkep. Desa ini terletak di antara Gunung Bulusaraung dan Gunung Tondong Karambu dimana sebagian tanahnya digunakan sebagai kawasan pertanian.

Beberapa air terjun yang mengalir menuruni dua gunung terlihat jelas dari pusat desa. Desa ini terdiri dari dua desa yaitu desa Elle dan Tokella.

Terdiri dari 1.009 orang, sebagian besar penduduk desa menggunakan hasil alam untuk mata pencaharian mereka melalui pertanian, hortikultura dan peternakan.

Produk pertanian yang dihasilkan: padi, kacang tanah, jagung dan umbi-umbian. Beberapa tahun terakhir, penduduk desa menanam porang, sejenis umbi-umbian yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan tepung, kosmetik, dan minuman tinggi serat dan rendah kalori.

Tanaman lain yang baru-baru ini dibudidayakan oleh penduduk desa adalah jamur tiram. Warga sendiri yang membuat media tanam tersebut dan kemudian memanfaatkannya di kolong rumah sebagai tempat bercocok tanam.

Banyaknya pohon aren di desa ini juga membuat sebagian penduduk desa bekerja sebagai penghasil gula aren. Selain bercocok tanam, penduduk desa juga memelihara beberapa jenis hewan seperti sapi dan kuda.

Lahan pertanian dan perkebunan di desa ini tertata rapi dan tertata apik, dikelilingi pegunungan dengan air terjun.

Beberapa tempat dengan air terjun yang biasa menjadi tujuan wisata bagi warga desa maupun masyarakat luar adalah Air Terjun Lamassua yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Untuk menuju air terjun ini, wisatawan harus berjalan kaki melewati persawahan dan hutan selama kurang lebih 20 menit.

Kemudian air terjun Poppinyeng. Dalam perjalanan menuju air terjun ini, mata dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah.

Sedangkan Air Terjun Tarung Tarung merupakan air terjun yang paling dekat dengan pemukiman penduduk. Air terjun ini memiliki dua tingkatan.

Categories
News

Desa Wisata Kelor, Mengintip Pesona Alam & Kebudayaan Lokal di Sleman

Desa wisata Kelor bisa dijadikan tempat melepas penat karena Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti jalan-jalan dan flying fox.

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 09.00–17.00 WIB, Alamat: Kelor, Bangun Kerto, Kek. Turi, taksi. Sleman, D.I. Yogyakarta; Map: Pemeriksaan lokasi

Jokya terkenal dengan masyarakatnya yang ramah, kaya akan budaya, alam dan tempat wisata yang menarik. Salah satu rekomendasi tempat wisata menarik di Yogyakarta adalah desa wisata Kelor. Di sini wisatawan bisa menemukan pesona keindahan alam.

Tempat yang banyak menawarkan wisata budaya lokal adalah Sleman, dimana lokasi wisata ini berada. Desa wisata ini dikembangkan oleh masyarakat yang ingin mempromosikan budaya lokal penduduk setempat.

Selain itu, desa ini memang menyimpan pemandangan alam yang sangat menawan. Bisa saja ia mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya, namun lebih memperhatikan budaya yang ia miliki yaitu pariwisata Keloru.

Objek wisata desa wisata Kelor

Objek wisata desa wisata Kelor Sleman
Kredit Gambar: Google Maps Bima Saputra

Tentu penasaran dengan atraksi apa saja yang dimiliki wisata ini karena ramai pengunjung baik di hari libur maupun di hari biasa. Agar lebih jelas, Anda bisa membaca penjelasan daya tariknya di bawah ini:

1. Potensi alam yang melimpah

Desa ini memiliki keindahan yang sangat mempesona. Bagi warga sendiri, sebagian besar berprofesi sebagai petani, peternak dan pengembang budidaya jamur. Hal ini menunjukkan bahwa potensi daerah ini sangat baik jika dikaitkan dengan sumber daya alamnya.

Bahkan di musim buah, akan banyak hasil kebun berupa buah herring. Tidak jarang wisatawan yang datang musim ini membeli salak sebagai oleh-oleh.

2. Keindahan Desa Wisata Kelor

Pemandangan desa wisata ini tidak perlu diragukan lagi. Desa yang masih asri ini memiliki keindahan pedesaan yang begitu indah sehingga jika Anda melihatnya tidak akan bosan. Menjaga udara di desa yang asri akan memberikan kesejukan dan kenyamanan.

Wisatawan betah karena merasa desanya masih segar dan hijau. Disarankan untuk datang bersama rombongan dan menyewa mobil besar agar bisa menikmati suasana di desa wisata ini.

3. Penduduk setempat yang ramah

Sambutan warga desa sangat luar biasa karena mereka bisa berbaur dan cepat beradaptasi dengan turis yang datang. Masyarakat desa ini akan sangat ramah terhadap warga desa lain yang datang dari luar desa.

4. Taman bermain

Untuk memacu adrenalin wisatawan, desa wisata ini memiliki atraksi. Wahana ini tidak lepas dari wisata alamnya yang bisa dinikmati semua orang. Flying Fox bisa dimainkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan tersendiri bagi yang mengendarainya.

Selain itu, terdapat exit zone yang cukup luas. Biasanya ruang ini digunakan oleh organisasi atau kelompok orang untuk berkumpul.

5. Rumah Joglo

Budayanya masih bisa dirasakan, misalnya daya tariknya bisa dilihat di rumah Joglo. Bisa dikatakan Rumah Joglo ini dijadikan sebagai situs heritage untuk memperkenalkan budaya Jogya kepada para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini.

Menariknya, Rumah Joglo ini tidak hanya dijadikan pajangan, karena wisatawan bisa menginap di sana. Menyenangkan bukan? Usai mengunjungi desa wisata Kelor, Anda juga bisa menginap di rumah Joglo yang unik dan estetis.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat desa wisata Kelor, Sleman
Kredit Gambar: Google Maps Bima Saputra

Akses menuju desa wisata Kelor cukup mudah dan dekat dengan desa wisata lainnya. Alamat lengkap: Dusun Kelor, Bangun Kerto, Turi, Kecamatan Kelor, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia.

Rutenya sendiri sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. Namun, jalan yang harus dilalui cukup berliku dan menanjak. Jarak dari pusat kota Yogyakarta sekitar 20 menit dengan mobil.

Biaya masuk ke objek wisata

Siapapun bisa bebas masuk ke desa wisata ini karena tidak dipungut biaya masuk. Namun, biaya parkir kendaraan yang dibawa tetap dikenakan, yakni Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Namun, jika wisatawan ingin menggunakan atraksi yang disediakan, seperti Flying Fox, outing atau camping, akan dikenakan biaya tersendiri. Tarif akan disesuaikan dengan pilihan paket yang Anda pilih. Dan harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Aktivitas menarik di desa wisata Kelor

Liburan di desa wisata Kelor di Slemana
Kredit Gambar: Google Maps Ahmad Sediq

Jangan lewatkan kelas-kelas menarik. Jika wisatawan berkunjung ke tempat wisata ini, maka kegiatan untuk menikmati liburan yaitu:

1. Berjalan kaki melewati desa wisata Kelor.

Yang tidak boleh ketinggalan saat berkunjung ke kawasan wisata ini adalah jalan-jalan keliling desa sampai puas. Wisatawan yang berkunjung ke desa ini memberikan kesan tersendiri karena dapat merasakan keindahan desa yang masih sangat alami.

Banyak pohon yang masih rindang, tanaman berbagai jenis, bahkan bisa dipanen pada musimnya. Buah yang paling banyak dipanen adalah buah salakka, sehingga banyak wisatawan yang membelinya sebagai oleh-oleh khas kelor.

2. Menginap di Rumah Joglo Desa Kelor atau homestay.

Kesempatan terbaik untuk merasakan menginap di rumah Joglo yang merupakan rumah tradisional dari Yogyakarta. Kegiatan ini dapat dilakukan apabila wisatawan memiliki waktu liburan yang cukup lama sehingga dapat menghabiskan waktu liburannya di desa wisata Kelor.

Namun, jika rumah Joglo sudah penuh, tersedia lebih banyak pilihan homestay untuk menginap. Sehingga Anda akan merasakan kesejukan pagi hari yang akan memberikan kesan liburan yang menyenangkan dan berbeda dengan kota yang padat.

3. Berkemah dan api unggun

Ingin merasakan aktivitas menarik dengan mendirikan tenda dan menyalakan api di malam hari? Padahal, tempat wisata alam ini menyediakan tempat berkemah yang bagus. Bahkan sering digunakan untuk acara organisasi, anak sekolah, dll untuk camping.

4 Outbound dan Flying Fox

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan ini sangat menarik dan tidak boleh dilewatkan. Outbond dan Flying Fox merupakan kegiatan outdoor seru yang dapat memberikan pengalaman terbaik sehingga Anda dapat merasakan keseruan tempat wisata tersebut.

Mengapa? Kegiatan ini bisa menyegarkan pikiran, dan setelah liburan selesai bisa jadi lebih produktif kan? Adapun kesenangannya sendiri, itu akan mengesankan dan membangkitkan lebih banyak antusiasme.

5. Abadikan momen dengan foto

Berfoto-foto momen terbaik desa wisata Kelor. Anda bisa selfie atau berfoto bersama rombongan saat menuju kawasan wisata ini. Hal itu kemudian bisa dibagikan ke media sosial sehingga setiap orang yang melihatnya akan merasakan kesejukan desa wisata ini.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Jasa desa wisata Kelor Sleman
Kredit Gambar: Google Maps Surya Dayan Oktora

Ada berbagai macam objek yang bisa dirasakan pengunjung untuk membuat mereka merasa nyaman. Fasilitas-fasilitas tersebut dapat digunakan untuk membuat liburan Anda di desa wisata ini menjadi lebih menyenangkan, yaitu:

  • Tempat parkir yang luas bahkan dapat digunakan untuk kendaraan besar seperti bus.
  • Area outdoor untuk olahraga outdoor.
  • Berkemah jika Anda ingin berkemah.
  • Masjid.
  • Penginapan.
  • Toilet dan lainnya

Mempersiapkan liburan bisa menjadi hal yang menyenangkan jika memilih tempat yang tepat, seperti desa wisata Kelor. Tempat wisata yang memiliki kesejukan dan kenyamanan untuk bersantai dan membuat anda menanti hari esok dengan penuh semangat.