Categories
News

Peringatan Hari Batik Nasional, Pemkot Batu Gelar Fashion Show Contest

Mediapariwisata.com Kota Batu – Pemkot Batu bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) gelar “Fashion Show Contest” untuk para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu.

Dalam lomba fashion show ini, pemenang ditentukan dalam berbagai kategori, antara lain Fashion Show Kocak, Serasi , Favorit, Romantis, Ambyar dan Grogi. 

Penampilan anggun Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, menandai dibukanya kegiatan yang dilaksanakan di Graha Pancasila Balaikota Among Tani. Kamis (7/10/2021).

Fashion show ini merupakan rangkaian peringatan Hari Batik Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-20 Kota Batu, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Batu bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batu.

Dalam acara ini, seluruh Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu bersama Suami bersama Istri, memakai dan menampilkan berbagai motif batik khas Kota Batu. 

Peragaan Batik Doc : Istimewa

Ketua Dekranasda Kota Batu, Wibi Punjul Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai motif batik khas Kota Batu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat UMKM batik yang ada di Kota Batu.

“Dalam kegiatan ini kami juga menggandeng pengrajin dari UMKM batik, mudah-mudahan kegiatan dari Hari Batik Nasional ini bisa membantu industri batik di Kota Batu “. ucapnya. 

Wali Kota Batu Dra Hj. Dewanti Rumpoko, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk mendukung karya seniman Kota Batu.

“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya peringatan saja tapi juga upaya kita untuk men-support hasil karya seniman, pengrajin dan UMKM Kota Batu “. jelasnya. ( Er )

Categories
News

Dusun Toyomerto Kota Batu siap Go Publik melaui Sentra Sapi Perah

Dusun Toyomerto yang berada di lereng gunung Panderman dengan udaranya yang sejuk danpanoramanya yang indah, Dusun Toyomerto Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu ternyata menyimpan keunikan lainnya, yakni menjadi sentra peternakan sapi perah yang ada di Kota Batu.

Yatemo (50) Kepala Dusun Toyomerto yang juga merangkap sebagai ketua kelompok sapi perah menjelaskan bahwa, mayoritas penduduk di dusun Toyomerto bermatapencaharian sebagai peternak sapi perah dan petani. Hampir semua warganya memiliki dan berternak sapi perah, dari jumlah 265 kepala keluarga yang ada, kurang lebih 215 kepala keluarga yang menjadi peternak sapi perah. “jumlah sapi yang ada 1500 ekor lebih banyak ,jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang berjumlah 1135 orang”, ujarnya .

Yatemo menceritakan awal mula menjadi peternak sapi perah, semenjak 25 tahun yang lalu. Berawal ketika ayahnya memiliki sapi putih (pedaging), ia beranggapan bahwa beternak sapi pedaging kurang menguntungkan dibandingkan dengan beternak sapi perah, karena baru bisa merasakan hasilnya jika menjual sapinya yang berumur 1 tahun lebih. Dari situ akhirnya mencoba beternak sapi perah dengan membeli 1 ekor sapi perah betina, kemudian di rawat dan di perbanyak dengan cara Inseminasi Buatan (IB) hingga sekarang. Yatemo memiliki 8 Indukan sapi perah dan 5 anak sapi, ceritanya perawatan sapi perah lebih susah dibandingkan dengan sapi pedaging karena harus selalu menjaga kebersihan kandang sapi dan memandikan sapi perahnya. Yatemo biasanya membersihkan kandang sapinya 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang dan sore, jika dirasa kotor maka pada malam hari, membersihkan kandang sapi perahnya. untuk pakannya dia memberikan rumput gajah yang dicampur konsentrat sebagai pakannya, ujarnya.

Untuk memerah sapi biasanya dilakukan pagi hari pukul 06.00, dan sore hari pukul 15.30 wib. Dalam sehari sapi-sapinya bisa menghasilkan kurang lebih 65 liter/hari, untuk 1 ekor sapi bisa menghasilkan kurang lebih 15-20 liter/ ekor. Produksi susu yang paling banyak, diperoleh dari indukan sapi yang baru melahirkan sampai 4 bulan kedepan, setelah 4 bulan maka air susu yang keluar akan berkurang. Sapi yang siap diambil susunya yaitu sapi yang sudah berumur 18-20 bulan, ujar Yatemo menjelaskan.

Susu hasil perahannya langsung di jual ke KUD Batu dengan harga Rp. 4.400,- / liter. “Yatemo menuturkan, bahwa harga susu tergantung lemak dan berat jenis (BJ) yang terkandung pada susu tersebut”.

Sapi Perah di Dusun Toyomerto Desa Pesanggrahan Kota Batu (Desa Pesanggrahan)

Dia menjelaskan, untuk membedakan susu sapi murni dengan susu yang sudah di campur dengan air dapat dilihat dari kekentalannya, susu sapi murni lebih kental daripada susu yang sudah dicampur air, selain itu dapat juga di lihat dari berat jenisnya (BJ).

Agar susu bisa tahan lama, susu harus dimasukkan kedalam lemari pendingin sehingga dapat bertahan kurang lebih 2 hari, karena jika tidak dimasukkan kedalam lemari pendingin maka susu kurang lebih 4 jam sudah menjadi basi. Sebelum di minum, sebaiknya susu dipanaskan kembali namun tidak perlu sampai mendidih karena jika mendidih maka kandungan lemaknya akan berkurang, ujar Yatemo.

Kotoran Sapi bisa dijadikan Biogas

Untuk kotoran sapi dengan bantuan pemerintah, dirinya dan warga Dusun Toyomerto merubah kotoran-kotoran sapi tersebut menjadi Biogas yang kemudian dapat digunakan oleh warga untuk memasak dan keperluan lainnya. Pemerintah Kota Batu sangat mendukung adanya peternakan sapi ini, hal tersebut dibuktikan dengan pemberian bantuan 15 mesin choper untuk mencacah rumput sebagai pakan ternak, pemberian alat biogas, motor roda 3 dan penyuluhan-penyuluhan yang diadakan 1 bulan sekali. Selain itu pada tahun 2014 yang lalu, Pemerintah Kota Batu juga telah membangun kandang terpadu di dusun Toyomerto dengan luas lahan ±500 m² dengan daya tampung 50 ekor sapi perah yang nantinya akan diisi sapi perah bantuan dari Pemerintah.

Produksi susu yang siap Go Publik


Saat ini, Jumlah Penduduk Dusun Toyomerto punya 1.000 ekor sapi , dengan kapasitas produksi 10.000 liter per hari. Menurut rencana bukan hanya Susu Segar saja yg diproduksi tetapi dekembangkan jadi, susu pasteurisasi, susu ultra high temperature (UHT), dan keju dengan porsi terbesar untuk susu pasteurisasi.serta Stik Keju Susu untuk oleh-oleh Pengunjung yang datang ke Dusun Toyomerto , ujar Yatemo.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa sangat mendukung Usaha ini berupa Ternak sapi Perah.hal ini sesuai dengan Program “Nawa Bhakti Satya” 99 hari. Bhakti ke-6 Jatim Agro : yaitu memajukan Sektor Pertanian,Peternakan,Perikanan darat dan laut,Kehutanan,Perkebunan untuk mensejahterakan Petani dan Nelayan.

Dia berharap, Produksi berupa Susu Perah bisa memenuhi kebutuhan bukan hanya di Kota Batu saja tetapi diluar Kota Batu sampai Luar Pulau bahkan sampai Mancanegara. “Meski Kota Batu Kecil hanya 3 kecamatan tapi kalau Potensi baik dari Peterakan,Pertanian serta Pariwisatanya maju ,kenapa tidak bisa dikenal sampai Luar Negeri,?” ujarnya saat berkunjung di Batu beberapa waktu lalu.

Categories
News

Syarat Wisatawan Berkunjung Jatimpark 2 dan Harga Tiket Masuk terbaru 2021

Jawa Timur Park 2 ataupun lebih kerap diketahui selaku Jatim Park 2 saat ini telah kembali membuka kunjungan buat turis. Pembukaan wisata tersebut sudah dicoba semenjak Sabtu( 11/ 9/ 2021).

Dibukanya wisata Jatim Park 2 pasti jadi kebahagiaan untuk para traveler yang mau menjelajahi wisata di Kota Batu. Destinasi ini terletak di Jalan Oro Oro Ombo No 9, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Walaupun terletak dekat dengan banyak tempat wisata, tetapi popularitas Jatim Park 2 telah tidak diragukan lagi. Terlebih Jatim Park 2 tidak cuma menyuguhkan pengalaman interaksi dengan binatang saja, melainkan pula tempat- tempat gambar yang instagenik.

Nah, traveler yang mau melancong ke Jatim Park 2 pasti wajib menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Dimasa pandemi ini wisatawan yang mau liburan ke Jatim Park 2 wajib menjajaki ketentuan selaku berikut:

  • Wisatawan harus menaati protokol kesehatan 5M
  • Wisatawan wajib telah vaksin minim dosis pertama
  • Kartu Vaksin Covid- 19
  • Kapasitas wisatawan cuma 25%
  • Kanak- kanak dibawah 12 tahun serta lanjut usia tidak diperkenankan masuk

Harga Tiket Masuk Jatim Park 2

Dari pantauan mediapariwisata di halaman resmi Jatim Park Group, berikut harga tiket masuk Jatim Park 2:

  1. Jatim Park 2+ Batu Secret Zoo+ Museum Binatang+ Sweet Memories Selfie: Rp 110 ribu( weekdays) serta Rp 120 ribu( weekend)
  2. Jatim Park 2+ Eco Green Park: Rp 130 ribu( weekdays) serta Rp 150 ribu( weekend)
  3. Eco Green park: Rp 50 ribu( weekdays) serta Rp 65 ribu( weekend).
    Harga tiket masuk weekdays berlaku buat hari Senin sampai Kamis, sedangkan tiket masuk weekend berlaku buat Jumat sampai Pekan.

Kalian tidak butuh takut liburan ke Jatim Park 2, sebab tempat wisata ini buka tiap hari. Jatim Park 2 buka tiap hari mulai hari Sening sampai Pekan. Buat jam operasionalnya buka mulai jam 08. 30 sampai 16. 30 WIB.

Lokasi Jawa Timur Park 2

Bagi Wisatawan yang ingin berkunjung ke Jawa Timur Park 2 dapat mengikuti lokasi berikut atau menggunakan Jasa perjalanan Wisata terpecayaan traveler dan Transportasi umum