Categories
News

Es Bojong, Kuliner Manis Yang Cocok Untuk Ide Takjil di Bulan Ramadhan

Wisatanews.id,- Ini adalah makanan Tajik yang sangat direkomendasikan untuk berbuka puasa di kota Tasikmalaya. Namanya Es Bojong. Bukan rahasia lagi kalau minuman sirup legendaris ini rasanya enak.

Awalnya, minuman ini dikenal karena lokasi penjualnya di kawasan Bojong. Makanya disebut es bojong. Namun kini Es Bojong bisa ditemui hampir di seluruh penjuru kota. Salah satu warung Es Bojong yang terkenal adalah Warung Es Bojong Ibu Momoh. Mungkin dialah pelopor pertama lahirnya es Bojong.

Tapi kami ingin memberikan ulasan bukan tentang Ibu Momoh. Inilah kelezatan es Bojong yang ingin kami ungkapkan di sini. Sepintas, tampilan Es Bojong tidak jauh berbeda dengan campurannya secara keseluruhan. Namun, Es Bojong memiliki keunggulan tersendiri. Yakni rasa santan yang kental dan khas. Rasa susu kental manis tidak dominan.

Jelas sekali ketika Anda mencicipinya, rasanya akan menyentuh lidah Anda, menyegarkan tenggorokan Anda. Selain sirup dan santan, tambahan lainnya adalah potongan nangka, nanas, kelapa muda, alpukat, pita ketan hitam, cincau hitam, dan biji durian. Tentunya untuk membuat bahasa lebih mobile.

Sedikitnya ada 4 pilihan manis yang berbeda, antara lain sirup gula pasir (bening), gula pasir plus pewarna merah, gula kawung (arene), dan gula asam. Kecuali pembeli membuat permintaan khusus, ia akan ditawari es sirup yang dimaniskan dengan gula pasir, ditambah pewarna merah.

Es bojong biasanya disajikan dalam gelas bening tinggi atau dibungkus gelas plastik. Jangan khawatir tentang harga. Es Bojong masih cukup ramah rupiah. Harga berkisar dari Rs 10.000 hingga Rs 20.000 di Ibu Momoh. Tapi kalau beli di warung pinggir jalan umum seharga 5.000 rupiah juga bisa. Meski resikonya, di jamin tidak selezat yang dipunyai Ibu Momoh.

Lokasi kios Ibu Momoh sendiri ada di Jl. Ampere Barat No. 207, Panglajungan, Sipedes, Kota Tasikmalaya. Namun kini mereka juga membuka cabang di Foodcourt Yogya Toserba dan Samudera Toserba.

Categories
News

Pesona Pantai Air Manis, Pantai Cantik Dengan Legenda Malin Kundangnya

Foto: Galeri Pemerintah Kota Padang

Wisatanews.id– Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan cerita Malin Kundang kan? Dongeng tentang seorang anak yang ditakdirkan menjadi batu karena ketidaktaatan ibunya.

Di balik kisahnya yang melegenda, kisah Malin Kundang meninggalkan jejak berupa batu berbentuk orang sujud. Lokasi Batu di kawasan pantai yang sangat indah.

Foto: Faouzi Trisaksono

Pantai Air Manis namanya. Pantai Air Manis merupakan salah satu pantai di kota Padang yang meski tidak lepas dari ombak, namun tetap terkesan luas dan landai.

Pantai ini dikenal sebagai rumah bagi sejarah Malin Kundang. Pantai ini memiliki pasir yang bertekstur putih pekat dan bersih.

Tak heran jika banyak juga pengunjung yang memanfaatkannya sebagai arena olahraga seperti permainan bola dan lain-lain. Anak-anak juga merasa nyaman bermain membangun istana pasir, membenamkan tubuh di pasir, dan berbagai aktivitas seru lainnya.

Menurut postingan dari situs resmi Tourism.padang.go.id, Pantai Air Manis juga merupakan pantai di Kota Padang yang masih ditumbuhi pohon kelapa. Dengan demikian, terlihat indah dan menciptakan area rekreasi yang teduh selain pondok-pondok liburan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Ombak di Pantai Air Manis cukup tinggi pada waktu-waktu tertentu sehingga dimanfaatkan para peselancar untuk berselancar. Selain itu, bagi pecinta olahraga yang memacu adrenalin, tersedia pula layanan paralayang yang didampingi oleh awak kapal yang berpengalaman dan terlatih.

Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai. Seperti toilet, tempat ibadah dan tentunya tempat parkir kendaraan roda 2 maupun 4.

Sedangkan untuk memasak, cukup banyak kantin atau warung yang menjual aneka makanan dan minuman. Tak terkecuali pedagang kaki lima atau pedagang keliling. Salah satu menu andalan warung ini adalah kelapa muda.

Pantai Air Manis terletak di bagian selatan kota Padang. Tepat di belakang bukit Gado-gado dan gunung Padang. Sebelumnya, akses menuju tempat wisata ini kurang nyaman.

Selain cukup jauh dari pusat kota, medannya cukup menantang karena sempit dan cukup terjal naik turun. Namun kini pengunjung dapat dimanjakan dengan rute baru yang representatif namun juga seru karena melewati Jembatan Kota Nurbaya yang menghubungkan jalan datar baru yang besar, melintasi perbukitan dengan pemandangan indah dan jarak tempuh yang lebih pendek.