Harga tiket: Rp5.000 Jam kerja: 24 jam, Alamat: Purvodadi, Tepus, Kabin. Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta; Map: Pemeriksaan lokasi |
Jogya terkenal tidak hanya dengan wisata kulinernya yang enak, tetapi juga wisata alam dengan pemandangan yang menakjubkan. Salah satunya adalah Bukit Pengilon yang terletak di kawasan Gunung Kidul. Panorama alam perbukitan yang khas menjadi alasan tersendiri mengapa selalu banyak pengunjung setiap harinya, terutama pada hari libur. Lokasinya yang berada di garis pantai menciptakan suasana santai saat berkunjung.
Destinasi wisata ini sebenarnya masih satu kesatuan dengan Pantai Bukit Pengilon karena letaknya yang sangat dekat satu sama lain. Satu hal yang membuat bukit ini berbeda adalah tidak dihiasi pepohonan rindang seperti bukit pada umumnya. Selain itu, jarang ada tebing tinggi, sehingga wisatawan bisa leluasa mengagumi pemandangan laut.
Hamparan rumput dan semak yang luas menjadi ciri khas bukit di kaki Gunung Batur Purba ini. Tanpa pasir putih, seperti di pantai pada umumnya, panorama alam yang tersaji begitu memukau. Mulai dari tepian pantai langsung bertemu dengan bukit, sehingga ombak laut pecah di bebatuan.
Daya Tarik Bukit Pengillon
Setiap lokasi wisata pasti memiliki kelebihannya masing-masing, meski hanya berupa perbukitan. Bukit Pengillon memiliki daya tarik yang tidak bisa Anda dapatkan dari perbukitan di tempat lain, sekaligus menjadi alasan mengapa selalu ramai. Dari beberapa tempat wisata yang ada, berikut kami rangkum yang paling penting!
1. Indahnya panorama alam Bukit Pengilon
Tak bisa dipungkiri alasan utama wisatawan datang ke sini terutama karena ingin melihat pemandangan alam bukit ini. Lokasi bukit yang cukup tinggi memungkinkan pengunjung untuk memiliki pemandangan laut lepas yang bagus dari Samudra Hindia. Bibir South Beach terbentang jauh dan terlihat indah dan menjadi daya tarik tersendiri.
Panorama semakin indah bila tidak ada halangan berupa bebatuan dan pepohonan, karena kedua ciri alam tersebut tidak ada di Bukit Pengilon. Dari atas bukit Anda bisa melihat air laut yang kebiruan dengan ombak indah yang saling berkejaran. Di tempat ini Anda juga bisa merasakan sejuknya udara yang merupakan perpaduan angin laut dengan angin khas perbukitan.
Hampir semua view dari atas bukit, semuanya berupa garis pantai. Misalnya, jika Anda melihat ke arah barat, Anda bisa melihat dengan jelas keindahan pantai Banyu Nibo dan Pantai Siung. Sedangkan pantai Vedi Ombo dan Watu Lumbung bisa Anda nikmati jika menghadap ke timur.
2. Tempat bertemunya matahari terbit
Selain panorama alam yang indah berupa lautan dan perbukitan, tempat wisata ini juga sangat cocok untuk menikmati matahari terbit. Letaknya yang luas memungkinkan Anda untuk mengagumi panorama indah di pagi hari dari hampir semua titik.
Sinar matahari yang perlahan terbit dengan percaya diri tidak hanya memberikan keindahan, tetapi juga kehangatan. Karena tempatnya berada di ketinggian, kemungkinan cuaca akan menjadi dingin. Terlihat cahaya perlahan merayap dan menyinari rerumputan dan semak-semak. Meski fenomena alam ini terjadi setiap hari, banyak wisatawan yang datang untuk melihat keindahannya.
3. Keindahan kontur perbukitan
Daya tarik lain dari Bukit Pengilon adalah ciri khas perbukitannya. Anda tidak bisa melihat pemandangan ini jika berada di tengah bukit. Namun, sangat indah jika Anda berada di tepi bukit dengan garis tebing yang indah. Batu-batu kecil dan besar tampak pas satu sama lain, membentuk tekstur alami.
Bahkan dari sudut tertentu, Anda bisa melihat keindahan air terjun Banyu Thibault yang mengalir turun dari tebing. Namun kali ini Anda harus berhati-hati saat berada di tepi tebing. Ini karena dinding tebing terjal dengan bebatuan yang bisa meluncur. Mengutamakan keselamatan adalah hal terpenting saat bepergian.
Alamat dan rute menuju lokasi
Bukit Pengilon terletak di Kecamatan Gunung Kidul yaitu Tepusa, Purwodadi, Gunung Kidul, Balong, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keterpencilannya membutuhkan kesabaran dari wisatawan. Dari pusat kota Jogya, jarak yang harus ditempuh sekitar 75 kilometer.
Jarak ini membuat Anda menghabiskan waktu sekitar 2 jam lebih di jalan. Untuk rutenya, Anda bisa mengambil arah Wonosari dan melewati Pantai Baron. Setelah sampai di Mulo Wonosari, lanjutkan perjalanan dengan mengambil arah timur. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda untuk sampai ke Watu Lumbung.
Dari sana Anda akan menemukan titik tiket dan segera memarkir mobil Anda. Setelah parkir, Anda harus melanjutkan jalan kaki menuju puncak bukit. Memang jaraknya cukup jauh, namun pemandangan yang disajikan bisa menghibur saat lelah di jalan.
Biaya masuk dan jam buka
Harga tiket masuk ke Bukit Pengilon sangat murah, anggap saja gratis karena hanya dikenakan biaya sebesar 5000 rupiah per orang. Harga tersebut jauh dari pengalaman mendebarkan yang Anda dapatkan di tempat wisata indah ini. Setelah memasuki lokasi, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas sesuai keinginan.
Selain biaya masuk yang murah, jangan lupa siapkan uang untuk parkir mobil. Namun, menurut standar tempat wisata, parkir sepeda motor adalah Rs 2.000 dan mobil Rs 5.000. Selain dua biaya tersebut, hampir tidak ada lagi, kecuali jika Anda ingin membawa perbekalan dengan membelinya dari beberapa kios yang ada di tempat parkir.
Kegiatan yang menarik
Seperti yang dikatakan di atas, Anda bisa melakukan aktivitas apapun di tempat wisata ini. Bagi yang baru berkunjung, mungkin masih bingung dengan hal ini. Secara alami, tidak ada wahana atau permainan untuk dinikmati di sini. Tapi jangan salah, kegiatan ini pasti seru banget di Bukit Pengilon!
1. Pelacakan yang adiktif dan menantang
Pecinta alam atau mereka yang menyukai pendakian yang menantang pasti akan menikmati trekking. Garis-garis karakteristik perbukitan dengan jalan terjal dan menanjak menghiasi setiap langkah. Bebatuan besar dan kecil menghiasi perjalanan yang kadang membuat perjalanan semakin seru.
Jalan yang akan dilalui tidak terlalu lebar, hanya jalan setapak. Di kedua sisi jalan, tanah ditumbuhi rumput subur. Namun banyak wisatawan yang menikmati perjalanan menuju puncak Bukit Pengillon karena dibarengi dengan banyaknya pemandangan yang indah. Jangan heran jika perjalanan Anda tidak terasa dan tiba-tiba tiba di lokasi wisata.
2. Menikmati pemandangan Bukit Pengilon.
Sesampainya di puncak bukit, perasaan semakin tersentuh dengan pesona alam yang disajikan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa melihat berbagai pemandangan alam dari pantai dan garis-garis perbukitan yang khas. Tindakan ini adalah suatu keharusan bagi setiap pengunjung karena itulah tujuan utama mereka.
Keindahan beberapa pantai yang terlihat dari atas bukit memberikan ketenangan bagi jiwa yang resah. Ini juga secara signifikan mengurangi rasa lelah dan lelah setelah seharian bekerja. Begitu pula dengan perjalanan trekking yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, tentunya bisa terobati dengan menikmati indahnya pemandangan Bukit Pengilon.
3. Serunya memancing di bawah bebatuan
Memancing adalah kegiatan lain, meski pengunjung jarang melakukannya. Bagi yang hobi memancing, tidak ada salahnya mencoba peruntungan dengan melempar kail untuk menangkap ikan. Di garis pantai yang berbatasan dengan tebing, Anda bisa menemukan ikan yang berbeda, karena biasanya ikan bersembunyi di bebatuan.
Untuk tindakan ini, Anda harus menuruni bukit. Ada jalan setapak namun cukup curam sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra. Sayangnya pengelola tidak menyediakan alat pancing, jadi bisa bawa sendiri dari rumah, sekaligus umpannya.
4. Berkemah semalaman
Banyak wisatawan yang bermalam dengan mendirikan tenda di Bukit Pengilon. Kegiatan ini sangat seru dan semua orang bisa melakukannya. Keindahan alam memang tidak terlihat, namun suasana malam di tengah perbukitan memberikan sensasi yang berbeda. Sesekali Anda bisa mendengar suara binatang dari serangga dan burung yang mencerahkan malam Anda.
Berkemah adalah suatu keharusan bahkan bagi mereka yang memiliki banyak waktu luang. Ada area berkemah terpisah di sebelah jalan setapak. Anda dapat mendirikan tenda di sekitar lokasi jika tidak menghalangi. Seperti halnya peralatan memancing, tenda kemah tidak disediakan oleh pihak pengelola. Jadi jangan lupa masak sendiri dari rumah.
5. Menunggu matahari terbit
Panorama alam yang disajikan Bukit Pengilon tidak hanya berupa pantai dan pemandangan perbukitan saja. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda akan terpana dengan panorama matahari terbit. Keindahannya selalu menanti setiap wisatawan yang berkunjung.
Kegiatan ini masih merupakan bagian dari paket camping karena biasanya pengunjung yang menginap berniat untuk melihat matahari terbit. Bagi Anda yang tidak menginap, mungkin akan sedikit lebih sulit untuk menyaksikan matahari terbit. Harus berangkat lebih awal jika ingin menonton dari rumah. Jika tempatnya jauh, sudah pasti tidak memungkinkan untuk kegiatan ini.
6. Cari spot foto yang bagus
Karena pemandangannya yang indah dan asri, kegiatan yang tidak boleh dilewatkan adalah hunting spot foto. Banyak sekali tempat liar yang bisa dijadikan latar belakang untuk berfoto. Salah satu yang paling menarik dan diminati adalah pemandangan alam pantai. Jika Anda mengambil sudut yang tepat, maka tentunya hasil foto akan lebih estetis.
Selain sebagai pantai, jangan lupakan hamparan rumput di Bukit Pengillon. Latar belakang dengan warna hijau khas rerumputan dan semak-semak harus cantik untuk mencerahkan foto Anda. Jangan lupa ada bebatuan yang saling berhadapan sehingga air laut mendorong masuk ke dalamnya. Tempat ini juga indah dan menjadi diva sebagian besar turis.
Layanan yang tersedia di kawasan wisata
Dari sekian keindahan dan keasrian yang ditampilkan, sayang sekali fasilitas yang ada di Bukit Pengilon kali ini kurang maksimal. Di puncak bukit yang indah ini, Anda hanya akan menjumpai bangku-bangku yang biasa digunakan sebagai tempat duduk untuk bersantai atau menikmati pemandangan.
Tidak ada mushola di dekat lokasi, namun Anda bisa menemukannya di tempat parkir. Begitu pula bagi yang ingin menggunakan kamar kecil, tempat ini cukup jauh dan bisa ditemukan di lokasi Pantai Siung. Toko-toko juga tidak ketemu kalau sudah di lantai atas, sebaiknya bawa perbekalan dari rumah atau saat di bawah.
Sedikit tips, saat berkunjung ke Bukit Pengilon di Gunung Kidul, usahakan datang di penghujung musim hujan. Pasalnya rerumputan masih terlihat segar dan memiliki warna hijau cerah yang menambah keindahan tempat tersebut. Akibat musim kemarau yang panjang, tidak hanya rerumputan yang mengering, tetapi udara di sekitar lokasi pun menjadi panas.