Categories
News

5 Objek Wisata Yang Diprediksi Bakal Jadi Primadona Saat Libur Lebaran Nanti 

Wisatanews.id,- Idul Fitri diprediksi akan meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata. Hal ini disebabkan hegemoni masyarakat pasca pandemi Covid-19 2 tahun lalu.

Puluhan juta orang diprediksi pulang kampung ke Jawa bagian tengah dan timur. Misalnya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang dan lain-lain. Berikut 5 lokasi wisata di Pulau Jawa yang diprediksi akan dikunjungi wisatawan saat libur Idul Adha tahun 2023:

1. Borobudur

Menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, nama candi Borobudur tentu sangat terkenal di seluruh dunia. Candi Borobudur merupakan bangunan bersejarah yang luar biasa pada masanya.

Bagaimana tidak, candi sebesar itu dibangun dengan metode dan bahan yang sederhana serta tanpa peralatan modern yang memadai. Namun, kita bisa melihat bangunan candi yang masih sangat megah ini masih berdiri tegak dan kokoh.

2. Taman Jawa Timur

Jawa Timur Park Group mengoperasikan berbagai fasilitas rekreasi, mulai dari museum, kebun binatang, taman hingga pusat permainan.

Yang pertama adalah Jatim Park 1. Tempat wisata ini didesain sebagai Body Museum dan Science Coaster Park.

Jatim Park 1 pernah dinobatkan sebagai juara 1 kategori wisata buatan skala besar tingkat nasional.

Yang kedua adalah Jatim Park 2. Tempat wisata ini merupakan taman yang didesain sebagai museum satwa dan kebun binatang rahasia di Batu.

Jatim Park 2 sangat cocok untuk belajar dan bermain karena mengusung konsep science, biologi dan animal studies.

Ketiga adalah Jatim Park 3. Tempat wisata ini didesain sebagai Dino Park, The Legend Star Park, Funtech Plaza, World Music Museum dan Millenial Glow Garden.

Dan Jatim Park 1, Jatim Park 2 dan Jatim Park 3 terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Selain ketiga Jatim Park tersebut, Jawa Timur Park Group juga mengoperasikan tempat wisata lainnya seperti Batu Night Spectacle (BNS), Eco Green Park, Museum Angkut, Museum Tubuh.

3. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah pantai yang indah di Yogyakarta. Pantai yang dianggap sebagai gerbang masuk Istana Ratu Kidula.

Terlepas dari mitos yang ada, satu hal yang pasti ada di pantai ini adalah hamparan pasirnya yang luas dan indah. Saking luas dan lembutnya, Anda bisa melakukan banyak aktivitas di sini sambil bermain di pantai berpasir.

Salah satu kegiatan favorit wisatawan adalah bermain sepeda quad. Kendaraan roda empat disediakan oleh pengelola. Dengan wahana ini, wisatawan bisa berwisata sambil menikmati suasana pantai.

Selain bermain quad bike, tak jarang pengunjung juga memanfaatkan hamparan pasir luas ini untuk bermain layang-layang. Menerbangkan layang-layang di pantai memang menyenangkan. Karena layang-layang bisa terbang bebas disini.

Aktivitas menarik lainnya di hamparan pasir Pantai Parangtritis adalah menunggang kuda. Menyusuri pantai dengan menunggang kuda di bawah fenomena matahari terbenam adalah hal paling keren yang selalu diburu pengunjung.

4. Museum Angkut

Museum Angkut dibangun sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan dunia transportasi nasional bahkan dunia. Museum ini berdiri di atas sebidang tanah seluas sekitar 3 hektar.

Ada banyak koleksi kendaraan museum angkut, seperti alat angkut yang belum menggunakan mesin, atau yang tradisional seperti sepeda ontel, gerobak, andong, becak, kendaraan modern yang menggunakan listrik, dan semuanya ada di sini.

Tempat wisata ini tidak hanya memberikan banyak informasi, tetapi juga menjadi spot favorit untuk selfie. Sering diburu untuk hasil jepretan kamera di depan mobil klasik.

5. Taman Hiburan Saloka

SALOKA Theme Park adalah wisata taman rekreasi terbesar di Jawa Tengah. Banyak wahana menarik dan edukatif yang siap menghibur Anda.

Berbeda dengan Dufan, SALOKA kali ini lebih fokus pada konsep kearifan lokal. Dengan demikian, ciri kedaerahannya masih terasa.

Setidaknya ada 25 wahana menarik yang wajib Anda coba. Dimulai dengan adrenalin seperti rollercoaster, earth spike, belokan, ayunan dan lainnya. Selain itu, ada juga tempat wisata edukasi.

Semua atraksi ini dibagi menjadi lima zona. Yakni, zona pesisir, zona Balalantar, zona Kamayai, zona Ararya, dan zona Segara Prada.

Tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang imersif, taman hiburan SALOKA juga didukung dengan pemandangan sekitar yang menakjubkan. Dimulai dengan pemandangan Rawa Pening, pegunungan dan persawahan yang luas terlihat dari sini.

Categories
News

Umbul Cokro, Destinasi Wisata Air Yang Recommended Untuk Libur Lebaran Nanti

Foto: Spek.

Wisatanews.id– Apakah Anda memiliki rencana untuk Idul Adha? Jika belum, coba kunjungi objek wisata ini. Namanya Wisata Umbul Cokro atau Wisata Sendang Cokro di Klaten Jawa Tengah. Obyek wisata ini menawarkan serunya bermain air jernih yang dijamin membuat Anda merasa nyaman dan tak terlupakan. Sangat cocok untuk tujuan wisata keluarga. Tempat wisata Mata Air Cokro memiliki luas kurang lebih 15.000 m2. Sebelumnya sumber ini lebih dikenal dengan nama Umbul Ingas.

Dinamakan demikian karena mata air ini terletak di antara pohon Ingas besar. Pohon ini juga memberikan kesan teduh dan memberikan kesejukan pada tempat tersebut.

Di sini Anda dapat melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari clear river scuba diving, river tube, water slide, waterboom, white water rafting, quad biking, white water rafting dan lainnya. Ada juga banyak tempat menarik untuk foto. Sehingga cocok untuk yang suka selfie, harga tiket masuk objek wisata ini cukup terjangkau. Yakni, sekitar Rp 15.000 per orang. Makan malam bersama keluarga di tepi sungai sangat menyenangkan di sini. Namun, ingatlah untuk menjaga kebersihannya.

Obyek wisata dengan umbul Kokro ini terletak di Desa Kokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Tempat ini berjarak 14 km dari Klaten Square dan sekitar 30 menit berkendara.

Categories
News

Kemenparekraf Luncurkan E-Booklet Panduan Wisata Untuk Libur Lebaran Nanti

Wisatanews.id,- Menyambut hari raya Idul Adha tahun 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah merilis e-booklet “Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja”. E-booklet ini berguna untuk panduan itinerary mudik, khususnya bagi para traveller yang berkunjung ke masjid-masjid unik.

Vincencius Jemadou, Deputi Direktur Produk Pariwisata dan Event Organizer Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan e-booklet diluncurkan karena meningkatnya mobilitas wisatawan selama libur Idul Adha yang diperkirakan mencapai 125-130 juta gerakan. .

“Tapi ada dugaan angka ini akan bertambah, kenapa? Karena kita baru saja terbebas dari (pandemi) COVID-19 dan saya yakin euphoria ini akan semakin tinggi karena semua ingin pulang,” ujar Vincent baru-baru ini di Gedung Sapta Pesona.

Vincent menjelaskan, peluncuran eBooklet ini merupakan bagian dari program Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja dan bertujuan untuk memanfaatkan momentum musim mudik Idul Adha untuk memberikan informasi berbagai hal kepada para pemudik.

Diantaranya terkait destinasi wisata mana yang menjadi jalur mudik, khususnya masjid yang unik, menawarkan diversifikasi produk wisata, dan meningkatkan peringkat Indonesia dalam Global Muslim Travel Index, di mana Indonesia saat ini diketahui berada di urutan kedua.

“Berkat e-booklet ini, kami yakin Indonesia bisa menduduki peringkat pertama Global Muslim Travel Rankings,” kata Vincent.

Sementara itu, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, peluncuran e-booklet ini dinilai sangat cocok bagi para pemudik untuk memilih masjid yang ingin ditinggali saat mudik.

“Ketika kembali ke rumah, seseorang perlu istirahat dan berdoa. Masjid-masjid ini bisa menjadi point of sale yang akan merangsang pergerakan (perekonomian),” kata Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Pariwisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Itok Parikesit menambahkan, e-booklet ini menampilkan 27 masjid dengan potensi wisata yang dipilih melalui proses self assessment. Nantinya, e-booklet ini akan diubah menjadi e-katalog 230 masjid di Indonesia.

“Ke depannya, kami berharap 230 masjid di 13 provinsi dapat masuk dalam e-catalog untuk mendukung wisata minat khusus. Selain itu, (katalog elektronik) diharapkan dapat menunjukkan potensi wisata khusus lainnya,” ujar Yitok.

Sumber: Rilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.