Categories
News

Bukit Putung, Panorama Alam yang Sarat Nilai Sejarah di Karangasem

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Duda Timur, Kek. Selat, Cub. Karangasem, Bali; Map: Pemeriksaan lokasi

Bukit Putung merupakan tempat wisata di Bali yang cukup terkenal, terutama di kalangan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam. Bukit indah ini terletak di kabupaten Karangasem yaitu di desa Duda Timur di kabupaten Selat, sekitar 65 kilometer dari Bandara Ngurah Rai.

Seperti yang Anda ketahui, ada banyak destinasi wisata di Bali yang bisa menemani liburan Anda. Sebagian sebenarnya adalah pantai, karena Pulau Dewata ini terkenal dengan pesona pantainya yang memiliki ciri khas tersendiri. Namun Anda salah jika mengira hanya ada pantai di Bali karena masih banyak tempat lain yang bisa dikunjungi.

Tempat wisata yang kita bahas kali ini berada sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dari atas bukit. Pemandangan yang bisa dilihat dari sini antara lain gugusan perbukitan eksotis, laut biru, dan pemandangan perkebunan penduduk setempat yang membuat pemandangan semakin hijau.

Landmark Bukit Putung

Landmark Bukit Putung
Kredit Gambar: Google Maps Drone Fly and Adventure

Untuk mencapai puncak Bukit Putung tidaklah mudah karena pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10-15 menit melewati jalan yang agak terjal. Namun nyatanya, banyak turis yang tidak malu. Alasannya tentu saja banyak atraksinya, ini dia beberapa di antaranya!

1. Sejarah nama Bukit Putung

Meski tidak terlalu penting, tidak ada salahnya mengetahui asal muasal nama wisata alam ini. Sebagian dari mereka tentunya bertanya-tanya mengapa ada kata Putung yang dalam bahasa Bali berarti “Perpisahan”. Nama Bukit Putung diambil karena di sana tinggal seorang dukun sakti yang mengutuk seluruh penduduknya agar tidak memiliki anak alias Buang Keturunan.

Pantas saja dukun mengucapkan kutukan ini, yakni karena merasa dikhianati. Karena kekayaan yang dimilikinya, banyak orang yang iri dan ingin memilikinya. Kejadian ini menyebabkan kematian dukun tersebut, namun sebelum itu ia menjatuhkan kutukan. Soal benar atau tidaknya, yang jelas nama ini masih terdengar unik bagi sebagian orang.

2. Keindahan alam yang sempurna

Daya tarik berikutnya adalah keindahan alam yang sempurna. Biasanya, tempat-tempat seperti itu hanya menyediakan panorama perbukitan hijau, namun tidak untuk wisata kali ini. Saat Anda berada di puncak Bukit Putung, Anda memiliki pemandangan laut, perbukitan, dan perkebunan manusia.

Gugusan bukit-bukit di sini terlihat begitu eksotik sehingga siapapun akan terkagum-kagum melihatnya. Dari jauh terlihat seperti gundukan tanah hijau yang menyegarkan pandangan. Di sisi lain, lautan dengan airnya yang biru menambah pesona tersendiri. Ombak yang sebenarnya tinggi terlihat sangat kecil dari ketinggian, seperti buih yang bergerak menuju bibir pantai.

3. Suasana alam yang sejuk

Berada di kawasan perbukitan, tempat ini menawarkan pengunjungnya suasana alam yang sangat menenangkan dan menyegarkan. Ini juga merupakan landmark Bukit Putung yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi mereka yang bosan dengan panasnya kota. Udara sejuk dan segar, terutama di pagi hari, membuat Anda merasa segar dan siap beraksi.

Suasana alam yang sejuk semakin terasa dari berbagai suara alam yang menakjubkan. Sebut saja suara angin, suara air yang mengalir di sungai, dan suara kicauan burung. Semua suara alam tersebut menciptakan suasana yang lebih damai dan tenang, sehingga tidak mengherankan jika tempat ini cocok sebagai lingkungan penyembuhan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Bukit Putung
Kredit Gambar: Google Maps Rolf dan Ingrid Michels

Semua atraksi yang ditawarkan Bukit Putung sangat cocok untuk menjadi tujuan utama liburan penuh aksi. Untuk menemukan tempat wisata di Karangasem, Anda harus terlebih dahulu mengetahui alamatnya agar lebih mudah ditemukan. Seperti yang telah disinggung pada bagian pendahuluan di atas, tempat ini terletak di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.

Untuk menuju tempat tersebut, Anda bisa memulai perjalanan dari arah manapun. Anggap saja sekarang anda berada di pusat Karangasem, jalur pertama yang harus ditempuh adalah Pura Penataran Agung Nangka. Kemudian menuju ke arah Pura Penggungangan Semara Tebel, kemudian ikuti jalur utama hingga sampai di pasar tradisional desa Komala.

Belok kanan dari perempatan tersebut, Anda kini berada di Jalan Bhuana Giri. Ikuti jalan utama hingga sampai di Jalan Raya Pakel. Dari sini, pergilah ke Jalan Kunkarangiri, lalu Jalan Baledan. Jalan yang Anda lalui berkelok-kelok, jadi tetaplah pada jalur utama. Jika Anda menemukan pura Taman, maka tempat wisata berada di dekatnya, ikuti rambu yang ditunjukkan.

Biaya masuk ke objek wisata

Meski menawarkan keindahan dan penuh pesona alam, mengunjungi Bukit Putung tidak membutuhkan banyak biaya. Wisata cantik ini tidak memerlukan tiket masuk atau gratis. Bagi yang membawa kendaraan bermotor saja, siapkan dana untuk mengganti tempat parkir yang disediakan pengelola dari warga setempat.

Biaya parkirnya tidak mahal, hanya perlu membayar 2000 rupee jika datang dengan sepeda motor. Bagi yang menggunakan mobil, harap siapkan 5000 rupiah. Tur hit ini buka setiap hari, datang kapan saja jika Anda punya waktu luang. Namun untuk mendapatkan panorama alam yang sempurna, lebih baik datang pada pagi hari.

Aktivitas Menarik di Bukit Putung Karangasem

Aktivitas Menarik di Bukit Putung Karangasem
Kredit Gambar: Google Maps Bayu D. Anggarisman.

Mengunjungi tempat wisata alam seperti Bukit Putung memungkinkan Anda tidak hanya menikmati panorama alam yang indah. Anda juga bisa bersenang-senang berlibur. Pasalnya, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, berikut ini beberapa di antaranya!

1. Trekking ke puncak Bukit Putung

Bagi Anda yang menyukai tantangan, aktivitas yang dijamin seru adalah tracking tour ini. Di awal pembukaan disebutkan bahwa semua wisatawan harus berjalan kaki menuju puncak selama kurang lebih 15 menit. Jangan berharap medan yang Anda lalui mudah, justru sebaliknya. Selain mendaki, jalur yang akan ditempuh sebagian besar berbatu.

Namun jangan khawatir, karena selama perjalanan menuju Bukit Putung Anda akan ditemani oleh berbagai kelezatan alam. Selain itu, banyak warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman di pinggir jalan. Anda bisa berhenti sejenak jika haus. Bagi yang lapar, tidak ada salahnya berlama-lama menikmati hidangan yang dibeli.

2. Nikmati pesona alam

Tentunya kegiatan menarik selanjutnya adalah menikmati semua keindahan wisata hits ini. Tentu sayang jika semua pesonanya hanya terlihat pada pandangan pertama. Udara yang sejuk membuat kegiatan ini semakin seru. Menikmati pemandangan sangat bagus untuk menyembuhkan dan menyegarkan pikiran yang lelah.

3. Berburu pemandangan alam

Tak hanya menikmatinya, Anda juga harus berburu spot foto Bukit Putung. Karena tidak, keindahan yang ada di sini bisa dibilang sempurna. Anda dapat menggunakan sekelompok bukit sebagai latar belakang. Anda juga dapat memilih dari air laut yang biru atau perkebunan lokal, yang semuanya dijamin akan memberi Anda bidikan yang sempurna.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Bukit Putung
Kredit Gambar: Google Maps Drone Fly and Adventure

Karena letaknya di atas bukit, hampir tidak mungkin untuk membangun struktur tambahan. Apalagi bukan destinasi wisata resmi yang dikelola pemerintah atau pihak tertentu. Satu-satunya struktur di atas adalah gazebo, dan tidak banyak. Jika Anda ingin menggunakan kamar kecil atau membeli makanan, silakan turun di tempat parkir, semua yang Anda butuhkan ada di sana.

Wisata alam masih menjadi pilihan sebagian orang untuk mengisi waktu liburan. Bukan tanpa alasan, karena banyak manfaat yang didapat, salah satunya penyegaran pikiran. Bukit Putung adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi dengan semua atraksi yang dijelaskan di atas. Karena kemungkinannya yang minim, Anda harus memasaknya sendiri dari kenyamanan rumah Anda.

Categories
News

Kepmen PANRB Nomor 137 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas SKD Seleksi Mahasiswa Praja Taruna Sekolah Kedinasan 2023

Peraturan Menteri PANRB Nomor 137 Tahun 2023 Tentang Ambang Batas SKD Seleksi Siswa Taruna Sekolah Dinas Tahun 2023

Di antara Guru.com. Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Keputusan PANRB Nomor 137 Tahun 2023 tentang Ambang Batas SKD (Pemilihan Kompetensi Dasar) Seleksi Peserta Didik Sekolah Dinas Kementerian/Lembaga Praja/Taruna Tahun Anggaran 2023,

Peraturan Menteri PANRB Nomor 137 Tahun 2023 Tentang Ambang Batas SKD Seleksi Siswa Taruna Sekolah Dinas Tahun 2023 diterbitkan dengan pertimbangan sebagai berikut:

A. bahwa untuk memenuhi kebutuhan pegawai negeri sipil pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dengan kompetensi khusus di bidang keuangan publik dan pengelolaan aset, statistik, kepegawaian, keamanan siber dan persandian, keimigrasian dan pemasyarakatan, meteorologi, klimatologi dan geofisika, intelijen dan transportasi melalui penerimaan; siswa/praja/taruna sekolah negeri di bawah kementerian/departemen;

B. bahwa untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang bersih, kompeten, dan melayani, setiap Pegawai Negeri Sipil harus memiliki kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesuai dengan persyaratan kedudukan dan perannya sebagai penyelenggara negara dan pegawai negeri sipil;

V . bahwa untuk menjamin terpenuhinya kompetensi inti setiap calon pegawai negeri sipil, telah ditetapkan standar penilaian berupa ambang batas seleksi calon pegawai negeri sipil.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu ditentukan Peraturan Menteri PANRB tentang ambang batas penerimaan siswa/praja/taruna sekolah dinas ke kementerian/lembaga tahun anggaran 2023.

Ambang batas SKD seleksi calon siswa Sekolah Layanan Taruna Praja 2023

JAWABAN PERTAMA: Seleksi Kompetensi Inti Untuk Masuk Sekolah Layanan Pelajar/Praja/Kadet di Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2023 terdiri dari 3 (tiga) pertanyaan substantif, sebagai berikut:

A. Tes karakteristik pribadi (TST);

B. Tes Kecerdasan Umum (TIU); DAN

V . Ujian Pemahaman Nasional (TWK).

KEDUA Mengatakan : Seleksi Kompetensi Dasar sebagaimana disebutkan pada PERTAMA dilaksanakan dalam waktu 100 (seratus) menit.

KAPUR KETIGA : Jumlah soal untuk pemilihan kompetensi inti seperti yang tertera pada PERTAMA adalah 110 (seratus sepuluh) soal dengan perincian:

A. TAP terdiri dari 45 (empat puluh lima) soal; DAN

B. TIU terdiri dari 35 (tiga puluh lima) soal; dan c) TWK terdiri dari tiga puluh (30) soal.

PEMBERITAHUAN KEEMPAT : pembobotan skor pada materi soal pilihan kompetensi dasar, seperti yang tertera pada bunyi PERTAMA, yaitu:

A. untuk materi soal TKP bobot jawaban benar minimal 1 (satu) dan maksimal 5 (lima), dan tidak ada jawaban diberi skor 0 (nol); DAN

B. untuk materi soal TIU dan TWK, jawaban benar diberi skor 5 (lima) dan jawaban salah atau tidak diberi skor 0 (nol).

PEMBERITAHUAN KELIMA : Nilai kumulatif tertinggi untuk pilihan Kompetensi Inti sebagaimana tercantum pada diktum KESATU adalah 550 (lima ratus lima puluh), dengan rincian: a) 225 (dua ratus dua puluh lima) untuk TKP; b) 175 (seratus tujuh puluh lima) untuk TIU; dan c) 150 (seratus lima puluh) untuk TWK.

Aturan KEENAM: Nilai ambang batas seleksi kompetensi dasar sebagaimana tercantum pada aturan KESATU adalah nilai terendah yang harus diperoleh setiap peserta seleksi untuk penerimaan siswa/sekolah negeri Praj/Taruna di Kementerian/Lembaga.

KETUJUH mengatakan : Penetapan nilai ambang batas sebagaimana yang tertuang dalam pepatah KEENAM, yaitu:

A. 156 (seratus lima puluh enam) untuk TCH;

B. 80 (delapan puluh) untuk TIU; dan c) 65 (enam puluh lima) untuk TWK.

Peraturan KEDELAPAN Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan KETUJUH dikecualikan bagi peserta yang berasal dari daerah tertentu yang telah mendapat persetujuan sesuai dengan usulan kementerian/lembaga yang mengelola Sekolah Dinas dan disetujui oleh Menteri.

KESEMBILAN mengatakan : Penetapan ambang batas bagi peserta, sebagaimana tertuang dalam pepatah KEDELAPAN, yaitu:

A. Nilai kumulatif terendah untuk pemilihan kompetensi inti adalah 281 (dua ratus delapan puluh satu); DAN

B. Nilai TIU terendah adalah 55 (lima puluh lima).

Kepmenpan RB No. 137 Tahun 2023 Tentang SKD Batasan Seleksi Untuk Masuk Tahun 2023 Taruna Sekolah KKN Informasi lengkap dapat dibaca dan diunduh Di Sini.

Dengan demikian Kepmenpan RB No. 137 Tahun 2023 Tentang SKD Batasan Seleksi Untuk Masuk Tahun 2023 Taruna Sekolah KKN. Semoga ini bermanfaat.

Categories
News

Makam Syekh Quro, Objek Wisata Religi yang Sarat Nilai Sejarah di Karawang

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Desa Pulobata, Pulokelapa, Kek. Lemahabang, taksi. Karawang, Jawa Barat; Map: Pemeriksaan lokasi

Bagi penduduk Karawang, makam Syekh Kuro tentu sudah tidak asing lagi. Ini adalah tempat wisata religi di mana peziarah datang setiap hari. Apalagi pada malam jumat tempat ini semakin banyak menarik pengunjung karena ada tradisi yang disebut hari sabtu. Pengunjung terbanyak berasal dari Karawang dan sekitarnya, hanya sedikit yang berasal dari luar kota.

Memang tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan wisata religi seperti Songo Wali dan para wali besar di nusantara. Namun siapa dibalik makam ini, yang memiliki andil besar dalam menyebarkan Islam di Indonesia. Syekh Kuro, sosok di balik makam yang banyak dikunjungi wisatawan untuk tujuan ziarah.

Seperti tokoh agama atau wali pada umumnya, beliau memiliki banyak nama lain yang dikenal di berbagai daerah. Nama lain dari Syekh Kuro antara lain Syekh Hasanuddin, Syekh Qurotul Ain dan Syekh Mursahadatillah. Menurut riwayat, beliau adalah keturunan Syekh Yusuf Siddiq, seorang ulama besar dari Champa.

Daya Tarik Makam Syekh Kuro

Objek wisata makam Syekh Kuro
Kredit Gambar: Saluran Traverious Google Maps

Alasan makam Syekh Kuro selalu dikunjungi wisatawan adalah karena daya tariknya. Jika Anda pernah mengunjungi makam pendeta seperti Vali Songo, Anda mungkin tahu artinya. Lebih detailnya berikut kami rangkum informasi tentang daya tarik obyek wisata religi di Karawang ini!

1. Kisah Syekh Kuro

Studi sejarah sebenarnya sangat penting, meskipun banyak yang tidak menyukainya. Syekh Kuro tak lepas dari sejarah panjangnya menyebarkan Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa. Beliau adalah ulama besar, keturunan ulama Champa bernama Syekh Yusuf Siddiq.

Jika ditelusuri lebih jauh garis keturunannya, ia masih memiliki golongan darah yang sama dengan Syekh Jalaluddin, yaitu ulama besar dari Mekkah pada masanya. Beberapa literatur sejarah bahkan menyebutkan bahwa Syekh Kuro masih satu keluarga dengan Sayyidina Hussain bin Sayyidina Ali r, menantu Nabi Muhammad SAW.

Terlepas dari asal usulnya, Syekh Kuro pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 1409. Cirebon adalah daerah pertama yang ia singgahi, saat itu masih di bawah kekuasaan Raja Anggalarang yang memimpin kerajaan Hindu. Tujuan utamanya menginjakkan kaki di negara itu adalah penyebaran Islam.

Saat pertama kali datang ke Cirebon, beliau disambut oleh Ki Gedeng Tapa, salah seorang pembesar Cirebon saat itu. Dengan dukungan para pejabat Cirebon, Syekh Kuro semakin yakin akan penyebaran Islam di Jawa. Namun sayangnya, jalur dakwah tidak begitu mulus, karena campur tangan pemerintah yang berbeda keyakinan.

Melihat perkembangan Islam yang pesat, raja Angalarang mengirimkan sejumlah pasukan untuk menghentikan aktivitas dakwahnya. Alih-alih memulai perlawanan dan memobilisasi massa, Syekh Kuro justru memamerkan kepribadiannya sebagai ilmuwan besar dengan mengikuti perintah raja.

Akhirnya dia kembali setelah beberapa lama, tapi kali ini bukan di Cirebon, melainkan di Karawang. Kedatangannya disambut dengan antusias oleh penduduk setempat, juga oleh raja yang memerintah saat itu. Karena dukungan yang besar itu, ia membangun sebuah pondok yang digunakan sebagai pusat pelatihan bagi murid-muridnya.

Di gubuk inilah beliau mengajar dan menyebarkan agama Islam di Karawang, namanya Pondok Kuro. Hingga akhir hayatnya menyebarkan Islam di daerah ini, dan dibantu oleh beberapa muridnya. Ia dimakamkan di daerah Lemahabang dan makamnya pertama kali ditemukan oleh Syekh Tolkha pada tahun 1859 Masehi.

2. Masjid Agung Karawang

Daya tarik makam Syekh Kuro selanjutnya adalah Masjid Agung Karawang. Jangan heran jika menemukan masjid dengan bangunan yang tampak biasa saja. Keberadaan nama Agung di sini mungkin bagi banyak orang terkesan sebagai tempat ibadah yang megah. Ternyata tidak demikian, masjid ini jauh dari kesan mewah dan megah.

Namun, tak heran jika disebut Masjid Agung dan menjadi daya tarik tersendiri wisata religi di Karawang. Ini adalah masjid pertama di Karawang yang dibangun pada tahun 1418. Sebelumnya, masjid ini hanya berupa musala kecil yang digunakan sebagai tempat ibadah utama Syekh Kuro dan murid-muridnya.

Masjid ini juga digunakan untuk pelajaran dan sekaligus sebagai tempat istirahat baginya. Tempatnya terletak di dekat makam Syekh Kuro, Anda hanya bisa mencapainya dengan berjalan kaki. Meski telah mengalami beberapa kali renovasi, bagian utama masjid tetap sama seperti saat pertama kali dibangun.

3. Bagaimana wisata religi di Karawang

Daya tarik selanjutnya adalah dijadikan sebagai wisata religi. Turis datang ke sini karena suatu alasan, tentunya untuk mendoakan Syekh Kuro. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ziarah, jadi bukan hanya sekedar doa bagi yang meninggal. Selain itu, keuntungan lainnya adalah mengingat kematian.

Pengunjung makam Syekh Kuro sangat mengetahui hal ini, mereka biasanya membaca tahlil dan berdoa saat tiba. Namun jika ingin mendapatkan suasana yang berbeda saat berkunjung, lebih baik datang pada malam jumat. Seperti disebutkan di atas, pada hari ini terdapat tradisi Sabat yang menarik peziarah dari berbagai daerah.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat makam Sheikh Kuro
Kredit Gambar: Google Maps, Masnour Afifa.

Jika ingin ke sini dan berziarah silahkan ke Kampung Pulobata, Desa Pulokelapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasi cukup strategis, dekat dengan pemukiman warga. Apalagi jaraknya hanya sekitar 25 kilometer dari pusat kota, Anda bisa sampai di sana dalam waktu 40 menit.

Ada banyak rute yang bisa Anda tempuh untuk sampai ke Makam Sheikh Kuro, tergantung dari titik awal Anda. Jika Anda datang dari pusat kota, gunakan SMAN 1 Lemahabang, Kolam Rawa Siku, dan pertigaan Tugu Tani Lamaran. Kemudian berkendara di sepanjang Jalan Lingkar Tanjungpur dan Jalan Siliwangi.

Setelah melintasi jembatan, belok kanan setelah berkendara sekitar 600 meter. Lokasi wisata yang dituju sudah dekat, Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang tertera. Untuk lebih jelasnya, Anda harus menggunakan aplikasi peta digital atau Google Maps. Saat alamat atau nama tujuan wisata, ikuti rute yang ditunjukkan.

Seperti halnya wisata religi pada umumnya, mengunjungi Makam Syekh Kuro tidak dipungut biaya. Anda hanya perlu menyiapkan sejumlah uang untuk biaya parkir tergantung kendaraan yang Anda angkut. Makam religi ini buka setiap hari, namun disarankan untuk datang saat tradisi Sabat sedang dilaksanakan.

Peristiwa menarik di makam Syekh Kuro

Peristiwa menarik di makam Syekh Kuro
Kredit Gambar: Google Maps Zay Channel

Tidak banyak aktivitas yang Anda lakukan ketika mengunjungi tempat wisata religi seperti makam ulama. Namun bukan berarti tidak ada, beberapa hal yang biasa dilakukan jamaah haji pada umumnya bisa Anda lakukan sebagai berikut!

1. Ziarah ke makam Syekh Kuro

Tujuan utama wisatawan berkunjung adalah berziarah. Kegiatan yang dilakukan selama ziarah di makam Syekh Kuro biasanya dikaitkan dengan sembahyang. Bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk penghuni makam. Kegiatan ini juga penting sebagai pengingat bahwa setiap orang akan mati pada waktunya.

2. Di sekitar kuburan

Bagi yang belum tahu, makam yang menjadi objek wisata religi ini tersebar di area yang cukup luas. Pengunjung yang datang tentunya memiliki waktu luang setelah melakukan kegiatan utama yaitu ziarah. Jika Anda juga punya banyak waktu, tidak ada salahnya berjalan-jalan di sekitar area makam. Jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Agung yang terletak di sekitar makam.

3. Berburu souvenir

Di pelataran makam Syekh Kuro, banyak pedagang yang menjajakan berbagai menu makanan. Silahkan pilih menu sesuai dengan yang diinginkan, harga relatif murah. Selain makanan dan minuman, di sini juga banyak penjual oleh-oleh khas. Misalnya kue semprong, kue gongjing dan kerupuk bonto.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Makam Syekh Kuro
Kredit Gambar: Google Maps Hendra Gunawan

Dari segi perlengkapan tentunya tidak jauh berbeda dengan objek wisata religi berupa makam yang anda kunjungi. Ada tempat parkir yang cukup luas, warung-warung yang berjejer rapi meski berada di pinggir trotoar, dan toilet yang bersih. Ada juga masjid yang merupakan tempat ibadah dengan tempat wudhu.

Banyak cara untuk mengisi waktu liburan, salah satunya dengan mengunjungi tempat wisata. Namun, ada banyak lokasi wisata yang bisa dijadikan destinasi. Anda harus mengunjungi makam Syekh Kuro jika berada di Karawang. Meski kecantikan tidak ditawarkan, ada banyak nilai yang bisa didapat dalam hidup.