Categories
News

Air Terjun Tumburano, Air Terjun Tiga Tingkatan yang Sarat Legenda di Konawe

Air Terjun Tumburano merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di Wavoni Kabupaten Konave dan memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh air terjun lainnya.

Harga tiket: Rp 10.000 Jam kerja: 24 jam, Alamat: Lansilovo, Kets. Vavoni Utara, Kamar. Konave, Sulawesi Tenggara; Map: Pemeriksaan lokasi

Air Terjun Tumburano adalah air terjun yang terletak di Pulau Wavoni, sebelah tenggara Sulawesi. Tumburano sendiri diartikan sebagai air yang jatuh. Bahkan, air terjun ini merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di kawasan tersebut.

Ketinggian air terjun adalah 120 meter. Ada tiga anak tangga air terjun dan beberapa anak tangga kecil lagi. Aliran air di air terjun ini sangat deras, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, pengunjung harus berhati-hati ketika datang ke sana.

Saat musim kemarau, suasana di air terjun lebih nyaman. Airnya terlihat lebih jernih, sehingga aman untuk berenang di dalamnya. Nah, pada artikel kali ini, ada beberapa ulasan penting tentang air terjun terkenal di Sulawesi yang harus Anda ketahui untuk dijadikan referensi saat berlibur.

Atraksi milik air terjun Tumburano

Air terjun Tumburano
Foto oleh Banjo Tours di flickr.com

Air terjun ini sangat unik karena airnya mengalir melalui rangkaian dinding sedimen. Batunya sangat besar, berwarna coklat, berbentuk seperti atap rumah adat. Batuan tersebut merupakan hasil dari pelarutan berbagai senyawa selama jutaan tahun.

Bagian belakang batu tampak berlubang. Itu yang membuatnya terlihat seperti gua gantung. Saat terkena air, genangan besar terbentuk di dasar batu. Tak heran Air Terjun Tumburano memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

✦ Legenda yang menarik

Terlepas dari keindahan air terjun tersebut, ternyata memiliki legenda yang tragis. Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri bernama Durubalevula dan Wulangkinokuti.

Hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua mereka, sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka dengan terjun ke air terjun.

✦ Tiga level

Air terjun Tumburano terdiri dari tiga tingkat. Tingkat ketiga adalah yang tertinggi, tingginya 80 meter. Sedangkan tingkat kedua 15 meter dan tingkat pertama sekitar 10 meter.

Tingkat ketiga lebih mudah diakses daripada dua tingkat lainnya. Jika ingin naik ke tingkat kedua, wisatawan harus memanjat akar pohon terlebih dahulu. Oleh karena itu, level kedua ini tidak disarankan bagi pengunjung karena berbahaya.

Jadi, jika ingin mengambil foto dari level air terjun, sebaiknya langsung naik ke level pertama. Selain tingginya hanya 10 meter, aksesnya juga aman dan mudah. Dari tingkat pertama ini, pengunjung juga bisa melihat tingkat air terjun lainnya.

✦ Olahraga ngarai

Apa itu ngarai? Ini adalah olahraga air. Wisatawan hanya bisa turun dari air terjun menggunakan tali. Penggemar olahraga adrenalin pasti harus mencoba canyoning.

Anak tangga di tepi Air Terjun Tumburano tentunya akan membuat pengunjung merasakan pengalaman canyoning yang baru.

Meski tergolong olahraga air yang jarang diketahui dan diminati, namun para pecinta canyoning akan merasa betah melakukan olahraga ini di air terjun.

✦ Pemandangan indah

Karena masih merupakan kawasan pedalaman, tentu pemandangan yang tersaji di sana juga sangat indah. Pengunjung bisa menghabiskan waktu dengan bermain air sambil memandangi deretan tanaman hijau dan pepohonan besar yang rindang.

Suasana akan semakin menyenangkan karena bebatuan di dinding air terjun juga sangat memanjakan mata. Apalagi jika wisatawan menikmatinya sambil makan dan minum di warung-warung yang ada di kawasan tersebut, tentunya liburan di sana tidak akan terlupakan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat air terjun Tumburano
Kredit Gambar: Google Maps Irhat Bahasa Inggris

Air Terjun Tumburano terletak di Lansilovo, Kecamatan Wavoni Utara, Kabupaten Konave, Provinsi Sulawesi Tenggara. The Hits Tour buka setiap hari selama 24 jam. Sehingga pengunjung bisa datang ke sana kapan saja. Namun, waktu yang paling cocok adalah hari di musim kemarau.

Akses ke air terjun terindah di Sulawesi Tenggara ini sangat mudah. Pengunjung menempuh jarak hanya 26 km dari pelabuhan Vavoni. Waktunya hanya 50 menit. Saat tiba, harap parkir di tempat parkir yang disediakan.

Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 200 meter untuk mencapai air terjun. Namun, jika Anda datang dari Kendari, Anda perlu berkendara selama 3 jam untuk sampai ke sana. Naik ferry Rp 50.000 dari Kendari ke desa Lansilovo.

Biaya masuk dan jam buka

Pesona air terjun ini tidak bisa dipungkiri. Tak heran jika setiap hari selalu ada pengunjung. Selain itu, banyak wisatawan yang datang ke sini dari luar kota dan daerah.

Untuk bisa menikmati keindahan Air Terjun Tumburano, pengunjung harus membayar Rp 15.000 pada hari Sabtu-Minggu. Pada hari kerja, tiket masuk dikenai biaya Rp 10.000 per orang. Sangat murah bukan?

Kegiatan yang menarik

Air Terjun Tumburano Acara menarik
Kredit gambar: Google Maps yudista chacha

Air terjun di dalam hutan tak henti-hentinya memberikan pesona keindahan yang luar biasa. Karena masih alami, tentunya menjadi air terjun permata tersembunyi. Bak surga tersembunyi, air terjun ini juga bisa menjadi tempat berlindung dari penatnya aktivitas sehari-hari.

Bagi wisatawan yang datang ke tenggara Sulawesi dan ingin mengunjungi Air Terjun Tumburano, alangkah baiknya menyimak beberapa rekomendasi aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana. Jika Anda melakukan kegiatan tersebut, liburan Anda di air terjun akan jauh lebih menyenangkan.

1. Berenang

Kunjungan ke air terjun tidak lengkap jika Anda tidak berenang. Namun, pastikan untuk datang ke air terjun ini saat musim kemarau karena debit airnya rendah dan airnya terlihat lebih bersih. Sehingga tidak akan sakit saat digunakan untuk berenang.

2. Lihat tampilan

Ya, pengunjung bisa datang ke sini untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa. Karena berada di kawasan hutan pedalaman, suasana di sekitar Air Terjun Tumburano tentu sangat menenangkan. Luangkan waktu sejenak untuk bersantai bersama keluarga, teman atau pasangan.

Duduk di warung di pinggir air terjun. Nikmati secangkir kopi sambil mengagumi pemandangan alam yang menawan. Karena pelepasan air yang melimpah, air yang jatuh menghantam dinding batu dan menciptakan uap besar yang indah.

3. Rendam

Terdapat kolam alami di sekitar bebatuan air terjun. Itu adalah kolam yang dibentuk oleh aliran air yang cepat. Jadi, kolam ini cocok untuk berenang.

4. Naik tangga

Tingkat batu tertinggi air terjun Tumburano disebut tumburantama dan tingkat kedua disebut tumburano. Nah, pengunjung bisa naik ke sana tiga tingkat dan mengambil foto.

Layanan tersedia

Air terjun Tumburano
Kredit Gambar: Google Maps Barracudax

Ada pendopo, warung, toilet, tempat ibadah. Ada juga parkir untuk pengunjung yang bepergian dengan mobil. Jalan menuju air terjun juga mudah.

Bagi wisatawan yang datang ke tenggara Sulawesi, tentunya tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mengunjungi air terjun Tumburano-Wavoni. Abadikan momen terbaik dan nikmati liburan Anda dalam suasana alam yang menawan.

Categories
News

Bukit Putung, Panorama Alam yang Sarat Nilai Sejarah di Karangasem

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Duda Timur, Kek. Selat, Cub. Karangasem, Bali; Map: Pemeriksaan lokasi

Bukit Putung merupakan tempat wisata di Bali yang cukup terkenal, terutama di kalangan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam. Bukit indah ini terletak di kabupaten Karangasem yaitu di desa Duda Timur di kabupaten Selat, sekitar 65 kilometer dari Bandara Ngurah Rai.

Seperti yang Anda ketahui, ada banyak destinasi wisata di Bali yang bisa menemani liburan Anda. Sebagian sebenarnya adalah pantai, karena Pulau Dewata ini terkenal dengan pesona pantainya yang memiliki ciri khas tersendiri. Namun Anda salah jika mengira hanya ada pantai di Bali karena masih banyak tempat lain yang bisa dikunjungi.

Tempat wisata yang kita bahas kali ini berada sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dari atas bukit. Pemandangan yang bisa dilihat dari sini antara lain gugusan perbukitan eksotis, laut biru, dan pemandangan perkebunan penduduk setempat yang membuat pemandangan semakin hijau.

Landmark Bukit Putung

Landmark Bukit Putung
Kredit Gambar: Google Maps Drone Fly and Adventure

Untuk mencapai puncak Bukit Putung tidaklah mudah karena pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10-15 menit melewati jalan yang agak terjal. Namun nyatanya, banyak turis yang tidak malu. Alasannya tentu saja banyak atraksinya, ini dia beberapa di antaranya!

1. Sejarah nama Bukit Putung

Meski tidak terlalu penting, tidak ada salahnya mengetahui asal muasal nama wisata alam ini. Sebagian dari mereka tentunya bertanya-tanya mengapa ada kata Putung yang dalam bahasa Bali berarti “Perpisahan”. Nama Bukit Putung diambil karena di sana tinggal seorang dukun sakti yang mengutuk seluruh penduduknya agar tidak memiliki anak alias Buang Keturunan.

Pantas saja dukun mengucapkan kutukan ini, yakni karena merasa dikhianati. Karena kekayaan yang dimilikinya, banyak orang yang iri dan ingin memilikinya. Kejadian ini menyebabkan kematian dukun tersebut, namun sebelum itu ia menjatuhkan kutukan. Soal benar atau tidaknya, yang jelas nama ini masih terdengar unik bagi sebagian orang.

2. Keindahan alam yang sempurna

Daya tarik berikutnya adalah keindahan alam yang sempurna. Biasanya, tempat-tempat seperti itu hanya menyediakan panorama perbukitan hijau, namun tidak untuk wisata kali ini. Saat Anda berada di puncak Bukit Putung, Anda memiliki pemandangan laut, perbukitan, dan perkebunan manusia.

Gugusan bukit-bukit di sini terlihat begitu eksotik sehingga siapapun akan terkagum-kagum melihatnya. Dari jauh terlihat seperti gundukan tanah hijau yang menyegarkan pandangan. Di sisi lain, lautan dengan airnya yang biru menambah pesona tersendiri. Ombak yang sebenarnya tinggi terlihat sangat kecil dari ketinggian, seperti buih yang bergerak menuju bibir pantai.

3. Suasana alam yang sejuk

Berada di kawasan perbukitan, tempat ini menawarkan pengunjungnya suasana alam yang sangat menenangkan dan menyegarkan. Ini juga merupakan landmark Bukit Putung yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi mereka yang bosan dengan panasnya kota. Udara sejuk dan segar, terutama di pagi hari, membuat Anda merasa segar dan siap beraksi.

Suasana alam yang sejuk semakin terasa dari berbagai suara alam yang menakjubkan. Sebut saja suara angin, suara air yang mengalir di sungai, dan suara kicauan burung. Semua suara alam tersebut menciptakan suasana yang lebih damai dan tenang, sehingga tidak mengherankan jika tempat ini cocok sebagai lingkungan penyembuhan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Bukit Putung
Kredit Gambar: Google Maps Rolf dan Ingrid Michels

Semua atraksi yang ditawarkan Bukit Putung sangat cocok untuk menjadi tujuan utama liburan penuh aksi. Untuk menemukan tempat wisata di Karangasem, Anda harus terlebih dahulu mengetahui alamatnya agar lebih mudah ditemukan. Seperti yang telah disinggung pada bagian pendahuluan di atas, tempat ini terletak di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.

Untuk menuju tempat tersebut, Anda bisa memulai perjalanan dari arah manapun. Anggap saja sekarang anda berada di pusat Karangasem, jalur pertama yang harus ditempuh adalah Pura Penataran Agung Nangka. Kemudian menuju ke arah Pura Penggungangan Semara Tebel, kemudian ikuti jalur utama hingga sampai di pasar tradisional desa Komala.

Belok kanan dari perempatan tersebut, Anda kini berada di Jalan Bhuana Giri. Ikuti jalan utama hingga sampai di Jalan Raya Pakel. Dari sini, pergilah ke Jalan Kunkarangiri, lalu Jalan Baledan. Jalan yang Anda lalui berkelok-kelok, jadi tetaplah pada jalur utama. Jika Anda menemukan pura Taman, maka tempat wisata berada di dekatnya, ikuti rambu yang ditunjukkan.

Biaya masuk ke objek wisata

Meski menawarkan keindahan dan penuh pesona alam, mengunjungi Bukit Putung tidak membutuhkan banyak biaya. Wisata cantik ini tidak memerlukan tiket masuk atau gratis. Bagi yang membawa kendaraan bermotor saja, siapkan dana untuk mengganti tempat parkir yang disediakan pengelola dari warga setempat.

Biaya parkirnya tidak mahal, hanya perlu membayar 2000 rupee jika datang dengan sepeda motor. Bagi yang menggunakan mobil, harap siapkan 5000 rupiah. Tur hit ini buka setiap hari, datang kapan saja jika Anda punya waktu luang. Namun untuk mendapatkan panorama alam yang sempurna, lebih baik datang pada pagi hari.

Aktivitas Menarik di Bukit Putung Karangasem

Aktivitas Menarik di Bukit Putung Karangasem
Kredit Gambar: Google Maps Bayu D. Anggarisman.

Mengunjungi tempat wisata alam seperti Bukit Putung memungkinkan Anda tidak hanya menikmati panorama alam yang indah. Anda juga bisa bersenang-senang berlibur. Pasalnya, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, berikut ini beberapa di antaranya!

1. Trekking ke puncak Bukit Putung

Bagi Anda yang menyukai tantangan, aktivitas yang dijamin seru adalah tracking tour ini. Di awal pembukaan disebutkan bahwa semua wisatawan harus berjalan kaki menuju puncak selama kurang lebih 15 menit. Jangan berharap medan yang Anda lalui mudah, justru sebaliknya. Selain mendaki, jalur yang akan ditempuh sebagian besar berbatu.

Namun jangan khawatir, karena selama perjalanan menuju Bukit Putung Anda akan ditemani oleh berbagai kelezatan alam. Selain itu, banyak warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman di pinggir jalan. Anda bisa berhenti sejenak jika haus. Bagi yang lapar, tidak ada salahnya berlama-lama menikmati hidangan yang dibeli.

2. Nikmati pesona alam

Tentunya kegiatan menarik selanjutnya adalah menikmati semua keindahan wisata hits ini. Tentu sayang jika semua pesonanya hanya terlihat pada pandangan pertama. Udara yang sejuk membuat kegiatan ini semakin seru. Menikmati pemandangan sangat bagus untuk menyembuhkan dan menyegarkan pikiran yang lelah.

3. Berburu pemandangan alam

Tak hanya menikmatinya, Anda juga harus berburu spot foto Bukit Putung. Karena tidak, keindahan yang ada di sini bisa dibilang sempurna. Anda dapat menggunakan sekelompok bukit sebagai latar belakang. Anda juga dapat memilih dari air laut yang biru atau perkebunan lokal, yang semuanya dijamin akan memberi Anda bidikan yang sempurna.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Bukit Putung
Kredit Gambar: Google Maps Drone Fly and Adventure

Karena letaknya di atas bukit, hampir tidak mungkin untuk membangun struktur tambahan. Apalagi bukan destinasi wisata resmi yang dikelola pemerintah atau pihak tertentu. Satu-satunya struktur di atas adalah gazebo, dan tidak banyak. Jika Anda ingin menggunakan kamar kecil atau membeli makanan, silakan turun di tempat parkir, semua yang Anda butuhkan ada di sana.

Wisata alam masih menjadi pilihan sebagian orang untuk mengisi waktu liburan. Bukan tanpa alasan, karena banyak manfaat yang didapat, salah satunya penyegaran pikiran. Bukit Putung adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi dengan semua atraksi yang dijelaskan di atas. Karena kemungkinannya yang minim, Anda harus memasaknya sendiri dari kenyamanan rumah Anda.

Categories
News

Curug Candung, Menikmati Pesona Air Terjun Kembar yang Sarat Mitos di Tasikmalaya

Harga tiket: Rp 10.000 Jam kerja: 07.35-16.00 MUSIM DINGIN, Alamat: Syrnagalikh, Kek. Sigalontang, taksi. Tasikmalaya, Jawa Barat; Map: Pemeriksaan lokasi

Kurug Kandung hanyalah salah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Tasikmalaya. Meski air terjun ini bukan satu-satunya, namun tak pernah sepi pengunjung. Terbukti setiap hari selalu saja ada orang yang datang, bahkan banyak yang dari luar daerah. Ini tidak lepas dari daya tariknya, suasananya yang luar biasa, dan pemandangan alamnya.

Selain itu, wisata alam ini memiliki lokasi yang strategis di perbatasan Tasikmalaya dan Garut. Oleh karena itu, wisatawan tidak hanya datang dari lokal, tetapi juga dari berbagai daerah. Meski jalur yang harus ditempuh tidak mudah, karena sebagian besar menanjak, hal ini tetap tidak menyurutkan minat wisatawan.

Air terjun di Tasikmalaya ini memang berada di perbatasan dua wilayah, namun secara teritorial berada di Tasikmalaya. Lokasi persisnya berada di hutan lindung Garut dan Tasikmalaya, sehingga Anda mendapatkan suasana yang sejuk. Rimbunnya pepohonan yang rindang seakan menjadi payung alami, selama perjalanan menuju lokasi dijamin akan sejuk dan menyegarkan.

Banding Curug Kandung

Objek Wisata Kurug Kandung
Kredit Gambar: Rumah Pak Morrel di Instagram

Alasan pengunjung rela datang ke Kurug Chdung tidak lain karena daya tariknya. Meski banyak wisata dengan kategori yang sama, namun masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Berikut tempat-tempat wisata yang perlu Anda ketahui sebelum menuju ke tempat ini!

1. Keindahan air terjun kembar

Pada umumnya air terjun hanya memiliki satu aliran dan terlihat sangat indah. Bayangkan jika ada dua aliran air di satu tempat sekaligus, akan lebih baik lagi. Inilah pemandangan yang Anda dapatkan saat mengunjungi wisata indah ini. Keindahan yang didapat tidak hanya dari satu air terjun, melainkan dari dua.

Nama Curug Kandung sendiri disesuaikan dengan istilahnya yang berarti air terjun ganda. Namun, ada yang percaya bahwa nama ini karena airnya mengalir dari sungai lain. Satu air terjun mengalir dari sungai di Garut dan yang lainnya dari Sungai Tasikmalaya.

Terlepas dari kontroversi namanya, ternyata air terjun ini memiliki keindahan yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain. Ketinggian kedua air terjun ini berbeda, namun tidak berjauhan satu sama lain. Keduanya memiliki ketinggian puluhan meter, dan di kanan kirinya terdapat tebing bebatuan.

Perbedaannya sangat terlihat pada debit air, yang satu cukup deras dan yang lainnya memiliki debit air yang rendah. Curug Kandung yang berada di sebelah kanan memiliki aliran air yang deras dan langsung menuju ke kolam di bawahnya. Sedangkan yang lainnya tidak seberat itu, airnya mengalir melewati tebing sebelum akhirnya jatuh ke kolam.

Meski memiliki dua air terjun, dua aliran jatuh ke kolam yang sama. Kedalaman kolam ini tidak terlalu dalam, sehingga aman digunakan untuk permainan air. Tapi berenang tidak disarankan, karena tidak mungkin dengan kolam yang dangkal. Untuk warna airnya cukup bening, berenang dan bermain air dijamin menyegarkan.

2. Mitos Kurug Kandung

Kurug Kandung juga memiliki mitos yang juga menjadi daya tarik utamanya. Mitos yang dimaksud tidak lepas dari nama yang disandangnya. Dua air terjun, yang disebutkan sebelumnya. Adanya nama ini semakin memperkuat mitos yang mempertanyakan bahwa pasangan suami istri yang berkunjung ke sini akan memiliki hubungan yang lebih intim.

Bahkan ada yang percaya bahwa kunjungan ke air terjun ini sangat dianjurkan bagi pria yang berpoligami. Hal ini tidak lepas dari namanya karena kata ambiguitas berarti memiliki pasangan lebih dari satu. Bahkan suami istri yang bertengkar disarankan mengunjungi tempat ini untuk menormalkan kembali hubungan mereka.

Namun tentunya tidak hanya mengunjungi Kurug Kandung saja, tetapi juga mandi atau berendam di kolamnya. Soal benar atau tidaknya, masih belum bisa dibuktikan. Namun tidak ada salahnya jika anda mengunjungi air terjun di Tasikmalaya ini bersama seluruh keluarga, suami, istri dan anak-anaknya sekaligus.

3. Pesona alam di sekelilingnya

Daya tarik selanjutnya bukan terletak pada keindahan air terjun itu sendiri, melainkan pada pesona alam di sekitarnya. Tidak heran vegetasi hijau tumbuh subur di sini. Semak, rerumputan hijau, semak dan tanaman liar adalah penghuni utamanya. Pemandangan ini tidak hanya bisa dilihat di tempat-tempat bergengsi, tapi juga saat berwisata.

Sebenarnya persawahan hijau juga akan kamu dapatkan saat ke Kurug Chdungung. Suasana alam semakin terasa karena adanya hewan-hewan yang menghuni interior hutan. Kebanyakan dari mereka adalah burung, burung adalah yang paling umum. Selain itu, terdapat juga beberapa jenis serangga yang juga menambah semarak suasana dan membuatnya semakin asri.

4. Suasana sejuk dan menyegarkan

Kehadiran semak-semak di tempat wisata ini bukan sekadar pemandangan. Selain itu, adanya vegetasi yang hijau membuat suasana menjadi lebih sejuk dan menyegarkan. Kualitas oksigennya dijamin jauh lebih bersih dibanding di lingkungan perkotaan. Jika Anda pernah berada di sebuah desa, maka suasana inilah yang ada di sini.

Bagi sebagian orang, suasana ini sangat menarik. Apalagi bagi warga perkotaan yang suasananya berbanding terbalik dengan lokal. Karena alasan inilah banyak wisatawan datang tidak hanya untuk kesenangan, tetapi juga untuk penyembuhan atau penyegaran pikiran.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Curug Cdung Tasikmalaya
Kredit Gambar: Google Maps Aris Sulistia

Kurug Kandung memang berada jauh di dalam hutan dan butuh perjuangan panjang untuk mencapainya. Namun menariknya, Anda tidak perlu jauh-jauh, karena terdapat akses jalan menuju tempat wisata tersebut. Meski jalan menuju air terjun tidak terlalu bagus, namun Anda bisa sampai ke tempat parkir dan berjalan kaki sedikit lebih jauh.

Air terjun cantik ini terletak di Desa Sirnagalih, Kecamatan Chigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Secara geografis terletak di Tasikmalaya, namun Anda bahkan bisa mengambilnya dari Garut. Bahkan bisa dibilang jarak dari Garut lebih dekat, hanya perlu menempuh jarak sekitar 13 kilometer.

Sedangkan jika Anda berasal dari Tasikmalai dan ingin mengunjungi Kurug Kandung, jarak yang harus ditempuh kurang lebih 50 kilometer. Menemukan lokasi yang tepat dari air terjun cantik ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena banyak landmark yang bisa Anda gunakan. Wisata air terjun ini dekat dengan spot populer lainnya seperti Pandawa Hill dan Dragon Village.

Agar lebih mudah, silakan gunakan aplikasi peta digital. Air terjun eksotis di Tasikmalaya ini sudah tertera disana, anda tinggal memasukkan nama tempatnya saja. Kemudian ikuti saja rute terbaik yang ditampilkan, biasanya berdasarkan lokasi Anda saat ini. Anda juga bisa langsung bertanya kepada penduduk setempat jika sudah mendekati tujuan.

Harga tiket masuk ke alam

Curug Kandung merupakan wisata alam yang terbuka untuk umum dan bisa dikunjungi siapa saja. Namun tentu saja tidak gratis, Anda harus menganggarkan dana untuk tiket masuknya. Tidak terlalu mahal, hanya dikenakan 10.000 rupiah per pengunjung. Tarif ini berlaku untuk semua golongan, artinya tidak ada perbedaan antara dewasa dan anak-anak.

Selain tiket masuk, sarana yang harus disiapkan adalah biaya parkir. Seperti halnya wisata pada umumnya, besaran biaya parkir yang perlu Anda bayar tergantung dari kendaraan yang Anda bawa. Jika menggunakan sepeda motor, siapkan dana tambahan Rp 3.000 dan mobil Rp 5.000.

Aktivitas menarik di Curug Cdung

Aktivitas air terjun Tasikmalaya Kung
Kredit Gambar: Google Maps Rian Sopian

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Curug Cdung. Biasanya tempat wisata seperti itu menawarkan hiburan yang berhubungan dengan air. Tidak ada yang salah dengan itu, tetapi tentu saja itu bukan satu-satunya hal yang dapat dilakukan di sini, karena masih banyak yang harus dilakukan.

1. Mandi dan bermain air

Hampir tidak ada non-perenang. Mengingat airnya cukup bersih dan menyegarkan, kegiatan ini sepertinya wajib dilakukan. Jika Anda tidak ingin mandi, Anda bisa bermain air di tepi kolam. Apalagi ada mitos yang dijelaskan di atas, tentunya ada alasan lain untuk berenang di air terjun ini.

2. Berkemah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Kurug Kandung berada di kedalaman hutan yang masih asri dan alami. Di sini Anda tidak hanya bisa menemukan pohon perdu yang rindang, tetapi juga tanaman lain yang membuat suasana semakin asri. Selain itu, ada juga lapangan terbuka yang digunakan untuk berkemah, Anda harus mencobanya jika ingin bermalam di luar ruangan.

3. Berburu kuliner

Tak jauh dari air terjun terdapat beberapa warung makan yang menawarkan menu makanan dan minuman yang bervariasi. Ini juga bisa dijadikan kegiatan yang menarik tentunya maksud saya hunting kuliner. Dengan konsep warung yang sederhana, sebagian besar menu yang tersedia terdiri dari masakan tradisional dan makanan khas daerah.

Layanan tersedia di area air terjun

Jasa Air Terjun Kung Tasikmalaya
Kredit Gambar: Google Maps Ras Mana

Obyek yang ada di Curug Kandung bisa dikatakan cukup lengkap, meskipun tempatnya berada di dalam hutan dan agak sulit untuk diakses. Hal pertama yang langsung Anda dapatkan saat tiba di tempat tersebut adalah tempat parkir. Anda kemudian dapat menggunakan fasilitas umum lain yang tersedia, termasuk toilet, mushola, warung makan, dan tempat rekreasi.

Ada banyak manfaat baik fisik maupun psikis yang bisa Anda dapatkan saat berlibur. Minimal yang didapat berlibur adalah ketenangan pikiran, karena sejenak melupakan masalah yang ada. Hal itu juga bisa Anda dapatkan saat mengunjungi objek wisata alam Curug Kandung¸ yang menawarkan pesona alam yang luar biasa.

Categories
News

Jembatan Cirahong, Jembatang dengan Arsitektur Unik yang Sarat Mistis di Ciamis

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Pavindan, Kek. Siamis, Cub. Siamis, Jawa Barat; Map: Pemeriksaan lokasi

Mengunjungi tempat wisata bukan lagi menjadi kebutuhan tambahan, bahkan bagi sebagian orang sudah dianggap wajib. Namun sayangnya cukup mahal jika Anda merencanakan liburan. Hal ini tidak berlaku jika anda berkunjung ke Jembatan Sirahong Siamis, dimana anda bisa datang kapan saja tanpa dibatasi waktu, siang maupun malam.

Sesuai dengan namanya, kali ini bukan objek wisata, melainkan jembatan yang berfungsi sebagai penyeberangan. Namun karena desain bangunannya yang unik, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Alasan lainnya adalah pemandangan alam di bawah yang benar-benar menakjubkan, hijau sejauh mata memandang.

Jembatan ini dibangun pada masa jajahan Belanda melalui perusahaan kereta api saat itu. Tujuan awalnya tidak lebih dari saluran distribusi menjadi lebih cepat. Fungsi lainnya adalah pos jaga yang cukup ketat pada masa penjajahan. Meski sudah tua, kondisinya masih sangat bagus dan masih berfungsi hingga saat ini.

Daya Tarik Jembatan Sirahong

Atraksi Jembatan Sirahong
Kredit Gambar: Konser Google Maps

Jembatan Sirahong merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan dua wilayah di Jawa Barat, yakni Tasikmalaya dan Siamis. Banyak warga menggunakannya sebagai cara alternatif untuk menghemat waktu. Banyak juga pengunjung yang sengaja datang hanya untuk bersantai karena sedikitnya atraksi yang mereka miliki.

1. Arsitektur Unik Jembatan Sirahong

Dari sekian banyak jembatan yang terdapat di Indonesia, hanya sedikit yang memiliki arsitektur unik. Jembatan yang kita bahas kali ini tergolong unik karena arsitekturnya terbuat dari besi padat. Penggunaan besi jenis ini bukan tanpa alasan, karena pada masa itu dianggap lebih awet dibanding desain lainnya.

Bagi yang belum tahu, continuous hardware adalah jenis arsitektur yang tidak memiliki koneksi sama sekali. Artinya, besi dipadu dari satu ujung jembatan ke ujung lainnya. Dengan panjang sekitar 200 meter, tidak ada belokan yang artinya lurus. Sedangkan untuk tingginya diperkirakan mencapai 66 meter.

2. Memiliki dua fungsi yang berbeda

Daya tarik Jembatan Sirahong terletak pada fungsinya, dan jembatan ini memiliki dua fungsi sekaligus. Dengan dinding yang terbuat dari jenis besi tersebut di atas, bagian bawah jembatan ini diperkuat dengan balok kayu yang cukup besar. Kendaraan yang melewati jembatan ini mengeluarkan suara yang sedikit mengintimidasi, tapi dijamin kencang.

Fungsi pertama, sebagai jembatan pada umumnya digunakan sebagai tempat penyeberangan kendaraan bermotor. Jembatan sepanjang 200 meter ini melintasi sungai di bawahnya, yakni Sungai Chitandui. Fungsi kedua yaitu track atau rel kereta api yang saat ini masih digunakan dan dalam kondisi sangat baik.

Itu sebabnya, sebelumnya disebutkan bahwa Jembatan Sirahong menggunakan baja padat sebagai struktur utamanya. Berkat material tersebut, kereta api dan kendaraan bermotor yang melintas pada saat bersamaan masih dapat ditopang dengan aman. Namun sayangnya, lebar bagian bawahnya hanya 3 meter, sehingga tidak bisa digunakan untuk lintas dua kendaraan secara bersamaan.

3. Banyak cerita mistis yang terjadi

Sepintas, jembatan ini hanyalah sarana penyeberangan. Namun kenyataannya tidak demikian, karena menurut warga sekitar banyak terjadi hal-hal mistis. Tidak terlalu mengherankan tentunya jika kita menilik sejarah pembangunan jembatan ini.

Awalnya, pemerintah Hindia Belanda kesulitan membangun Jembatan Sirahong. Selama proses konstruksi, Sungai Chitandui seringkali tiba-tiba meluap sehingga menyebabkan terhentinya proses konstruksi. Hal ini terjadi berkali-kali hingga akhirnya pemerintah Belanda berkonsultasi dengan paranormal.

Ternyata bukan tanpa alasan air sungai meluap pada saat itu, hal ini terjadi karena penjaga sungai khawatir dan tidak menerima pembangunan jembatan yang dimaksud. Hingga akhirnya fenomena paranormal itu sepakat dan mencapai kesepakatan. Namun ada syaratnya tentunya penjaga jembatan yang merupakan sepasang setan ular meminta tumbal untuk pengantin baru tersebut.

Belanda tidak terlalu memikirkan tuntutan ini hingga pembangunan Jembatan Sirahong berhasil. Menurut cerita, Belanda berhasil menemukan korban yang diinginkan penduduk Sungai Chitandui. Itu sebabnya jembatan ini berhasil dibangun dan masih berfungsi dengan baik.

Meskipun kebenaran cerita ini masih dipertanyakan, satu hal yang jelas: banyak penduduk setempat yang mempercayainya. Selain itu aura mistis di jembatan ini sangat kental terutama di malam hari. Bunyi ban mobil yang membentur tiang jembatan juga cukup menakutkan bagi yang baru pertama kali melintasinya.

4. Keindahan alam di atas jembatan

Di balik mitos, sejarah dan cerita mistis Jembatan Sirahong terdapat keindahan yang patut untuk dilihat. Keindahan alam inilah yang membuat para pengunjung yang kebanyakan anak muda mengaguminya. Ada yang biasanya datang pagi hari, saat matahari baru terbit, ada juga yang datang sore hari.

Dari atas jembatan, kehijauan desa didapat dari tumbuh-tumbuhan yang tumbuh subur di bawahnya. Bahkan sejauh mata memandang, keindahan dan kesegaran pohon ini dapat dirasakan. Saat matahari terbit atau terbenam, tercipta gradasi warna yang natural, yaitu kombinasi warna hijau dan kuning yang mengesankan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat jembatan Sirahong
Kredit Gambar: Google Maps Ina Mulyati

Meski Jembatan Chirahong menghubungkan kawasan Tasikmalaya dengan Siamis, namun secara geografis terletak di Siamis. Alamat lengkap : Cirahong, Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Silakan datang dengan kendaraan sendiri karena lebih mudah dan cepat.

Untuk itinerary sendiri tergantung dari mana anda berasal, apakah dari Chiamis atau Tasikmalaya. Jarak dari Chamis Square sekitar 30 kilometer, karena di titik tertentu harus putar balik. Pada jarak tersebut, rata-rata waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Silakan ambil jalur Jalan Nasional III agar lebih cepat, kondisi jalan cukup bagus. Lain lagi, jika Anda datang dari Tasikmalai, jarak ke Jembatan Chirakhong dari Alun-alun diperkirakan hanya 13 kilometer, Anda bisa berjalan kaki selama 30 menit. Rute yang paling direkomendasikan adalah melalui Jalan RTA Prawira Adiningrat.

Padahal, mencari jembatan yang dijadikan alternatif tempat wisata tidaklah sulit. Namun jika Anda kesulitan, gunakan aplikasi Google Maps atau peta digital lainnya. Dalam aplikasi ini, Anda hanya perlu memasukkan tempat atau tujuan lalu memilih rute terbaik yang disarankan.

Jembatan Chirahong bukanlah objek wisata sebanyak yang mungkin pernah Anda kunjungi. Dengan demikian, tidak ada tiket masuk yang harus dibayar selama kunjungan. Anda juga bisa mengunjungi tempat ini kapan saja karena buka setiap hari selama 24 jam. Namun, sangat disarankan untuk tidak melakukannya pada sore atau malam hari jika Anda penakut.

Aktivitas menarik di Jembatan Sirahong

Aktivitas menarik di Jembatan Sirahong
Kredit Gambar: Google Maps Aha

Bagi sebagian orang, mengunjungi wisata alternatif seperti jembatan ini dirasa kurang menarik. Alasannya karena menurut mereka tidak banyak hal yang harus dilakukan. Nyatanya tidak demikian, karena masih ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan disini, dan ini masih layak disebut menarik.

1. Bersantai di jembatan

Bukan aktivitas utama, tapi ada baiknya mencoba bersantai di Jembatan Sirahong. Waktu terbaik untuk kegiatan ini adalah pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Tentunya tidak hanya bersantai, tapi juga menikmati pemandangan indah di bawah jembatan, terbenam dalam kehijauan.

Pemandangan semakin indah saat kabut tipis turun dari atas, suasana semakin eksotis. Namun, usahakan untuk menjaga jarak dan tetap berada di pinggir jembatan. Pasalnya, banyak mobil yang melewati jembatan ini. Hati-hati juga jangan sampai terpeleset karena cukup berbahaya.

2. Seberangi jembatan

Jembatan Chirahong menjalankan fungsi utama penyeberangan. Jadi tolong coba untuk melewatinya jika Anda memiliki kesempatan. Jaraknya cukup jauh, sekitar 200 meter di atas Sungai Chitandui. Coba gunakan sepeda motor untuk kegiatan ini, atau Anda bisa menggunakan sepeda kayuh untuk pengalaman yang lebih seru.

3. Berburu foto

Ada dua pilihan lokasi yang bisa Anda pilih saat berkunjung ke tempat wisata alternatif di Jawa Barat ini. Pertama, di bagian bawah, tempat mobil melintas. Lokasi kedua adalah bagian atas yang difungsikan sebagai rel kereta api. Keduanya menawarkan pandangan yang sama, hanya sudut pandang yang berbeda.

Selama di Jembatan Sirahong, fotografi sangat dianjurkan. Sangat disayangkan tentunya jika keindahan alam yang dihadirkan hanya bisa dinikmati tanpa mengabadikannya. Namun ada yang perlu diperhatikan, pastikan tidak ada mobil atau kereta yang lewat saat melakukan aktivitas ini.

Layanan tersedia di area masjid

Jasa Jembatan Sirahong
Kredit Gambar: Google Maps Yusuf Ruliantoko

Selain wisata resmi, tempat ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas penting. Tidak terlalu penuh, tapi ada tempat parkir mobil luas yang bisa Anda gunakan. Selain itu, terdapat beberapa kios yang menjajakan aneka makanan dan minuman. Untuk buang air besar, Anda bisa menggunakan toilet di toko.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ciamis memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Namun Anda tentu tahu bahwa tidak semuanya gratis, bahkan ada yang membutuhkan biaya yang besar. Bagi yang menginginkan wisata alternatif, tidak ada salahnya mengunjungi Jembatan Sirahong dengan segala daya tarik dan keunggulan yang telah disebutkan di atas.

Categories
News

Makam Syekh Quro, Objek Wisata Religi yang Sarat Nilai Sejarah di Karawang

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Desa Pulobata, Pulokelapa, Kek. Lemahabang, taksi. Karawang, Jawa Barat; Map: Pemeriksaan lokasi

Bagi penduduk Karawang, makam Syekh Kuro tentu sudah tidak asing lagi. Ini adalah tempat wisata religi di mana peziarah datang setiap hari. Apalagi pada malam jumat tempat ini semakin banyak menarik pengunjung karena ada tradisi yang disebut hari sabtu. Pengunjung terbanyak berasal dari Karawang dan sekitarnya, hanya sedikit yang berasal dari luar kota.

Memang tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan wisata religi seperti Songo Wali dan para wali besar di nusantara. Namun siapa dibalik makam ini, yang memiliki andil besar dalam menyebarkan Islam di Indonesia. Syekh Kuro, sosok di balik makam yang banyak dikunjungi wisatawan untuk tujuan ziarah.

Seperti tokoh agama atau wali pada umumnya, beliau memiliki banyak nama lain yang dikenal di berbagai daerah. Nama lain dari Syekh Kuro antara lain Syekh Hasanuddin, Syekh Qurotul Ain dan Syekh Mursahadatillah. Menurut riwayat, beliau adalah keturunan Syekh Yusuf Siddiq, seorang ulama besar dari Champa.

Daya Tarik Makam Syekh Kuro

Objek wisata makam Syekh Kuro
Kredit Gambar: Saluran Traverious Google Maps

Alasan makam Syekh Kuro selalu dikunjungi wisatawan adalah karena daya tariknya. Jika Anda pernah mengunjungi makam pendeta seperti Vali Songo, Anda mungkin tahu artinya. Lebih detailnya berikut kami rangkum informasi tentang daya tarik obyek wisata religi di Karawang ini!

1. Kisah Syekh Kuro

Studi sejarah sebenarnya sangat penting, meskipun banyak yang tidak menyukainya. Syekh Kuro tak lepas dari sejarah panjangnya menyebarkan Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa. Beliau adalah ulama besar, keturunan ulama Champa bernama Syekh Yusuf Siddiq.

Jika ditelusuri lebih jauh garis keturunannya, ia masih memiliki golongan darah yang sama dengan Syekh Jalaluddin, yaitu ulama besar dari Mekkah pada masanya. Beberapa literatur sejarah bahkan menyebutkan bahwa Syekh Kuro masih satu keluarga dengan Sayyidina Hussain bin Sayyidina Ali r, menantu Nabi Muhammad SAW.

Terlepas dari asal usulnya, Syekh Kuro pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 1409. Cirebon adalah daerah pertama yang ia singgahi, saat itu masih di bawah kekuasaan Raja Anggalarang yang memimpin kerajaan Hindu. Tujuan utamanya menginjakkan kaki di negara itu adalah penyebaran Islam.

Saat pertama kali datang ke Cirebon, beliau disambut oleh Ki Gedeng Tapa, salah seorang pembesar Cirebon saat itu. Dengan dukungan para pejabat Cirebon, Syekh Kuro semakin yakin akan penyebaran Islam di Jawa. Namun sayangnya, jalur dakwah tidak begitu mulus, karena campur tangan pemerintah yang berbeda keyakinan.

Melihat perkembangan Islam yang pesat, raja Angalarang mengirimkan sejumlah pasukan untuk menghentikan aktivitas dakwahnya. Alih-alih memulai perlawanan dan memobilisasi massa, Syekh Kuro justru memamerkan kepribadiannya sebagai ilmuwan besar dengan mengikuti perintah raja.

Akhirnya dia kembali setelah beberapa lama, tapi kali ini bukan di Cirebon, melainkan di Karawang. Kedatangannya disambut dengan antusias oleh penduduk setempat, juga oleh raja yang memerintah saat itu. Karena dukungan yang besar itu, ia membangun sebuah pondok yang digunakan sebagai pusat pelatihan bagi murid-muridnya.

Di gubuk inilah beliau mengajar dan menyebarkan agama Islam di Karawang, namanya Pondok Kuro. Hingga akhir hayatnya menyebarkan Islam di daerah ini, dan dibantu oleh beberapa muridnya. Ia dimakamkan di daerah Lemahabang dan makamnya pertama kali ditemukan oleh Syekh Tolkha pada tahun 1859 Masehi.

2. Masjid Agung Karawang

Daya tarik makam Syekh Kuro selanjutnya adalah Masjid Agung Karawang. Jangan heran jika menemukan masjid dengan bangunan yang tampak biasa saja. Keberadaan nama Agung di sini mungkin bagi banyak orang terkesan sebagai tempat ibadah yang megah. Ternyata tidak demikian, masjid ini jauh dari kesan mewah dan megah.

Namun, tak heran jika disebut Masjid Agung dan menjadi daya tarik tersendiri wisata religi di Karawang. Ini adalah masjid pertama di Karawang yang dibangun pada tahun 1418. Sebelumnya, masjid ini hanya berupa musala kecil yang digunakan sebagai tempat ibadah utama Syekh Kuro dan murid-muridnya.

Masjid ini juga digunakan untuk pelajaran dan sekaligus sebagai tempat istirahat baginya. Tempatnya terletak di dekat makam Syekh Kuro, Anda hanya bisa mencapainya dengan berjalan kaki. Meski telah mengalami beberapa kali renovasi, bagian utama masjid tetap sama seperti saat pertama kali dibangun.

3. Bagaimana wisata religi di Karawang

Daya tarik selanjutnya adalah dijadikan sebagai wisata religi. Turis datang ke sini karena suatu alasan, tentunya untuk mendoakan Syekh Kuro. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ziarah, jadi bukan hanya sekedar doa bagi yang meninggal. Selain itu, keuntungan lainnya adalah mengingat kematian.

Pengunjung makam Syekh Kuro sangat mengetahui hal ini, mereka biasanya membaca tahlil dan berdoa saat tiba. Namun jika ingin mendapatkan suasana yang berbeda saat berkunjung, lebih baik datang pada malam jumat. Seperti disebutkan di atas, pada hari ini terdapat tradisi Sabat yang menarik peziarah dari berbagai daerah.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat makam Sheikh Kuro
Kredit Gambar: Google Maps, Masnour Afifa.

Jika ingin ke sini dan berziarah silahkan ke Kampung Pulobata, Desa Pulokelapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasi cukup strategis, dekat dengan pemukiman warga. Apalagi jaraknya hanya sekitar 25 kilometer dari pusat kota, Anda bisa sampai di sana dalam waktu 40 menit.

Ada banyak rute yang bisa Anda tempuh untuk sampai ke Makam Sheikh Kuro, tergantung dari titik awal Anda. Jika Anda datang dari pusat kota, gunakan SMAN 1 Lemahabang, Kolam Rawa Siku, dan pertigaan Tugu Tani Lamaran. Kemudian berkendara di sepanjang Jalan Lingkar Tanjungpur dan Jalan Siliwangi.

Setelah melintasi jembatan, belok kanan setelah berkendara sekitar 600 meter. Lokasi wisata yang dituju sudah dekat, Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang tertera. Untuk lebih jelasnya, Anda harus menggunakan aplikasi peta digital atau Google Maps. Saat alamat atau nama tujuan wisata, ikuti rute yang ditunjukkan.

Seperti halnya wisata religi pada umumnya, mengunjungi Makam Syekh Kuro tidak dipungut biaya. Anda hanya perlu menyiapkan sejumlah uang untuk biaya parkir tergantung kendaraan yang Anda angkut. Makam religi ini buka setiap hari, namun disarankan untuk datang saat tradisi Sabat sedang dilaksanakan.

Peristiwa menarik di makam Syekh Kuro

Peristiwa menarik di makam Syekh Kuro
Kredit Gambar: Google Maps Zay Channel

Tidak banyak aktivitas yang Anda lakukan ketika mengunjungi tempat wisata religi seperti makam ulama. Namun bukan berarti tidak ada, beberapa hal yang biasa dilakukan jamaah haji pada umumnya bisa Anda lakukan sebagai berikut!

1. Ziarah ke makam Syekh Kuro

Tujuan utama wisatawan berkunjung adalah berziarah. Kegiatan yang dilakukan selama ziarah di makam Syekh Kuro biasanya dikaitkan dengan sembahyang. Bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk penghuni makam. Kegiatan ini juga penting sebagai pengingat bahwa setiap orang akan mati pada waktunya.

2. Di sekitar kuburan

Bagi yang belum tahu, makam yang menjadi objek wisata religi ini tersebar di area yang cukup luas. Pengunjung yang datang tentunya memiliki waktu luang setelah melakukan kegiatan utama yaitu ziarah. Jika Anda juga punya banyak waktu, tidak ada salahnya berjalan-jalan di sekitar area makam. Jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Agung yang terletak di sekitar makam.

3. Berburu souvenir

Di pelataran makam Syekh Kuro, banyak pedagang yang menjajakan berbagai menu makanan. Silahkan pilih menu sesuai dengan yang diinginkan, harga relatif murah. Selain makanan dan minuman, di sini juga banyak penjual oleh-oleh khas. Misalnya kue semprong, kue gongjing dan kerupuk bonto.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Makam Syekh Kuro
Kredit Gambar: Google Maps Hendra Gunawan

Dari segi perlengkapan tentunya tidak jauh berbeda dengan objek wisata religi berupa makam yang anda kunjungi. Ada tempat parkir yang cukup luas, warung-warung yang berjejer rapi meski berada di pinggir trotoar, dan toilet yang bersih. Ada juga masjid yang merupakan tempat ibadah dengan tempat wudhu.

Banyak cara untuk mengisi waktu liburan, salah satunya dengan mengunjungi tempat wisata. Namun, ada banyak lokasi wisata yang bisa dijadikan destinasi. Anda harus mengunjungi makam Syekh Kuro jika berada di Karawang. Meski kecantikan tidak ditawarkan, ada banyak nilai yang bisa didapat dalam hidup.

Categories
News

Pesona Pulau Poncan, Pulau Eksotis yang Sarat Sejarah di Sibolga

Pulau Ponkan memiliki pesona tersendiri. Lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk kota, dipadukan dengan birunya air laut yang tenang, membuatnya populer.

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Pasar Belakang, Keck. Kota Sibolga, Kota Sibolga, Sumatera Utara; Map: Pemeriksaan lokasi

Sumatera Utara memang terkenal dengan pesona pantainya yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pulau Ponkan masih terdengar asing, namun akhir-akhir ini banyak dikunjungi wisatawan karena keindahannya. Mereka siap berangkat ke Sumatera Utara untuk menikmati keindahannya.

Pulau ini benar-benar terletak di dekat pelabuhan nelayan. Namun nama daratan kecil ini diasosiasikan dengan dua pulau dengan iklim tropis yang berbeda satu sama lain. pulau – Ponkan Ketek dan Ponkan Gadang.

Keduanya memiliki pesona yang tidak boleh diremehkan satu sama lain. Selain itu, ada juga manfaat yang terkait dengan masing-masing pulau. Namun secara keseluruhan menawarkan pesona bahari Sumatera Utara yang luar biasa.

Daya Tarik Pulau Ponkan

Landmark Pulau Ponkan
Kredit Gambar: Google Maps Wahyu Setiawan

Jika Anda ingin pergi ke tempat wisata, Anda perlu mengetahui tempat wisata apa saja yang ada di sana. Ini sangat penting, karena jika Anda tidak memiliki daya tarik, perjalanan jauh tidak akan membuahkan hasil. Pemandangan indah yang diharapkan menyegarkan pikiran tidak akan berhasil. Langsung saja ya, berikut beberapa daya tarik Pulau Ponkan:

1. Jauh dari teluk

Perlu diketahui bahwa tempat wisata ini memang memiliki konsep bahari. Namun posisinya memang jauh dari teluk dan secara geografis sangat terlindungi dari pengaruh angin lepas pantai yang kuat. Sehingga wisatawan tidak akan merasakan baik ombak besar maupun tsunami.

Tentunya hal ini juga harus diperhitungkan sebelum wisatawan meninggalkan dermaga kapal menuju destinasi utama yaitu Pulau Ponkan.

2. Banyak hewan dan tumbuhan laut

Jika dilihat lebih dekat, pulau ini awalnya terbentuk dari endapan hewan dan tumbuhan laut yang berumur jutaan tahun. Lebih tepatnya pada Miosen. Selain itu, wilayah Sumatera Utara memang berada di zona Eurasia dan Indo-Australia, sehingga banyak sekali biota laut yang indah di sini.

Masyarakat Indonesia patut bersyukur atas warisan yang luar biasa ini. Hampir sepanjang tahun pesona tempat ini menarik perhatian para pelancong. Baik domestik maupun turis, meski hal ini masih jarang.

3. Sejarah yang kaya

Setiap tempat di Indonesia pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Pulau Ponkan tidak terkecuali. Sebuah rahasia yang sering diceritakan oleh masyarakat lisan adalah bahwa tempat itu dulunya merupakan benteng dan tempat tinggal tentara Jepang.

Ini dibuktikan dengan beberapa penemuan menakjubkan dari tim khusus yang menjelajahi tempat ini. Pemandangan di atas sudah cukup untuk dikunjungi wisatawan bukan?

Atraksi di atas akan didukung oleh beberapa aksi yang bisa dilakukan. Jadi tinggal di diskusi kali ini!

Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Alamat Pulau Ponkan
Kredit Gambar: Google Maps Wahyu Setiawan

Sekarang adalah era yang sangat sulit ketika Google Maps sudah ada dan siap membawa wisatawan ke tempat yang tepat. Namun, alamat manual tetap diperlukan sebagai informasi tambahan.

Pulau Ponkan terletak di Desa Pasar Rar, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Untuk itinerary, jika wisatawan berdomisili di luar kota Sibolga sebaiknya memilih penerbangan yang mendarat di Bandara Penang Sori.

Setelah mendarat, perjalanan dilanjutkan menuju kota Sibolga. Jika wisatawan tinggal di kota Medan, sudah banyak bus yang harus ditempuh. Jadi, tarifnya antara Rs 60.000 dan Rs 120.000 per penumpang.

Ikuti arah menuju pelabuhan Sibolga. Di sana Anda bisa memilih antara perahu nelayan atau perahu wisata. Sistem pembayaran yang paling umum digunakan adalah sewa atau piagam. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 15 menit.

Sangat disarankan untuk pergi ke pulau eksotis ini di pagi atau sore hari karena tarif perahu tidak terlalu mahal. Selain itu, ombaknya juga cukup tenang, karena laut sedang surut. Pulau yang indah ini tidak memiliki jam buka yang pasti. Semua turis sangat disambut 24 jam sehari.

Kabar baiknya, wisata ini tidak dipungut biaya masuk untuk menikmati keindahan alam. Kecuali tamu yang ingin melihat seluruh pulau Sibolga dan Seaside Resort, dikenakan biaya untuk masing-masing lokasi tersebut.

Aktivitas menarik di Pulau Ponkan

Aktivitas menarik di Pulau Ponkan
Kredit Gambar: Google Maps Wahyu Setiawan

Beristirahat di tempat yang belum ada pengunjung dan pemandangan indah terbuka adalah dambaan setiap orang. Apalagi jika ada beberapa aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di sana. Saat berkunjung ke Pulau Ponkan, wisatawan dapat melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Berenang dan snorkeling

Pertama, berenang dan snorkeling. Pasti sangat menyenangkan jika Anda sudah lama membayangkan pantai berpasir putih dengan air aquamarine, toh Anda bisa berenang dan snorkeling di sana.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di dalam laut terdapat banyak hewan dan tumbuhan sehingga tidak diragukan lagi keindahannya. Kalau bisa diibaratkan, maka air yang ada di Ponkan adalah air murni setelah dibersihkan dari bak mandi.

Tenang, tidak akan ada hewan dan tumbuhan beracun di sini. Bahkan dari pengalaman traveler yang pernah berkunjung ke tempat ini, tidak ada nyamuk di sini.

Memang terumbu karangnya tidak sebanyak di Kalimantan atau lainnya. Anda akan menemukan lebih banyak kerapu, bintang, dan kuda laut.

2. Berjalan di sekitar pulau

Pulau Ponkan memang memiliki panorama yang sangat indah, tentunya sayang untuk dilewatkan begitu saja. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai. Anda juga bisa memanjat tebing untuk berfoto dengan latar belakang pulau dan bebatuan.

Namun, ada sebuah gua di pulau itu. Namun, tidak ada yang pernah sampai di sana. Jadi jika Anda ingin menjelajahi tempat ini, Anda perlu bertanya kepada pemandu lokal agar tidak tersesat.

Menariknya, iklim di pulau ini benar-benar stabil. Suhunya hanya 22-23 derajat Celcius. Ini akan menjadi sejuk di malam hari karena angin laut membantunya. Sampai di sini bisa dipahami dengan benar?

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Pelayanan di Pulau Ponkan Sibolga
Kredit Gambar: Proyek Google Maps KM

Bicara soal fasilitas, tentu wisatawan tidak berharap lebih saat pergi ke destinasi bertema alam seperti Pulau Ponkan. Satu-satunya yang dimilikinya adalah akses ke dermaga kapal untuk pergi ke pulau lain.

Namun, jika pengunjung ingin bermalam di tempat yang layak, bisa menyewa kamar di resor Sibolga. Namanya Sibolga Seaside Resort. Harga yang dikutip per kamar untuk satu malam sekitar Rp 400.000.

Mengingat pulau ini cukup luas, sayang sekali jika hanya tinggal sebentar. Alternatif jika ingin menginap adalah dengan membawa tenda dari rumah dengan segala perlengkapan memasak, makanan dan minuman.

Juga, tidak ada toilet. Jadi tempat ini sangat cocok untuk siapa saja yang ingin belajar bertahan hidup di alam bebas. Namun jika bersama orang tersayang, suasananya akan lebih seru.

Pulau Ponkan benar-benar tidak ada habisnya. Pilihan yang paling tepat adalah langsung ke lokasi. Anda bisa menggunakan guide atau tidak, mengingat rutenya sudah dijelaskan di atas. Jika wisatawan ingin lebih aman, mereka bisa membayar penduduk setempat untuk menjadi pemandu.