Categories
News

Air Terjun Sungai Anuang, Air Terjun Cantik dengan Panorama Alam Memukau di Luwu Timur

Air Terjun Sungai Anuang adalah salah satu ikon Luvu Timur. Tempat ini mudah dijangkau karena berada di tepi jalan utama antar provinsi. Apakah disana menarik?

Harga tiket: Rp 10.000 Jam kerja: 24 jam, Alamat: Kasintuv, Kek. Mukurana, taksi. Luvu Timur, Sulawesi Selatan; Map: Pemeriksaan lokasi

Berwisata ke Luva Timur-Sulawesi Selatan tidak akan lengkap tanpa mengunjungi tempat-tempat favorit wisatawan. Salah satunya yang mudah diakses adalah air terjun Sungai Anuang dengan melihat yang tak kalah menariknya dengan air terjun lain di kawasan tersebut.

Kabupaten Luvu Timur dengan ibu kota wilayah Malili terletak di bagian utara Teluk Bones, sebagian wilayahnya berada di pesisir pantai, dan juga terdapat beberapa kawasan pegunungan. Di kawasan ini sebagian besar tempat wisata yang terkenal adalah pantai, danau, termasuk keindahan alam seperti air terjun.

Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mengeksplorasi wisata terbaik di Luu Timur yang pasti tidak akan Anda temukan di daerah lain.

Daya Tarik Air Terjun Sungai Anuang

Daya Tarik Air Terjun Sungai Anuang
Kredit Gambar: Google Maps 大仁偉

Bagi pecinta pemandangan alam dan segala sesuatu yang natural tentunya sangat penasaran untuk bisa datang langsung ke tempat wisata yang juga disebut dengan Salu Anuang ini. Tak sedikit yang rela berhenti sejenak untuk menikmati indahnya aliran air terjun serta suasana yang sejuk dan nyaman.

1. Berada di sisi jalan raya

Jika biasanya air terjun tersebut berada di dalam hutan, maka untuk menuju ke sana Anda membutuhkannya upaya lumayan maksimal karena jalan berbatu dan lokasi tersembunyi. Semuanya akan berbeda jika Anda datang ke air terjun Sungai Anuang karena berada tepat di pinggir jalan raya.

Berada di jalan Trans-Sulawesi yang mengarah ke Poso di Sulawesi Tengah, sehingga siapapun yang melewati jalan tersebut akan “disambut” air terjun yang mengoceh.

2. Kontur air terjun yang unik

Dilihat dari kontur air terjunnya cukup unik, dari atas bukit tempat aliran sungai mengalir terlihat bebatuan berupa anak tangga tidak beraturan yang membentuk pola alam yang unik.

Air yang mengalir akan melewati bebatuan, menimbulkan suara yang memberikan ketenangan. Ditambah lagi, warna air jernih yang mengalir seolah menjadi obat mata lelah dan butuh tampilan yang menyejukkan.

3. Pemandangan alam yang memanjakan mata

Air terjun ini tersembunyi di antara bukit-bukit indah di sekitarnya. Selain menikmati pemandangan air terjun yang tak pernah berhenti mengalir, tumbuhan hijau di sekitarnya mewakili alam yang begitu menawan.

4. Tempat istirahat selama perjalanan jauh

Perjalanan jauh dari Luvu East ke Poso pasti akan melelahkan dan butuh relaksasi. Sangat tepat untuk berhenti sejenak dalam perjalanan yang indah ini, meregangkan tubuh sambil bersantai diiringi suara air terjun yang merdu.

Saat curah hujan cukup tinggi, aliran sungai akan semakin deras sehingga menyebabkan aliran air terjun semakin deras. Relaksasi akan semakin sempurna ketika Anda bisa menikmati pemandangan gemericik air yang mengalir tanpa batasan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat air terjun Sungai Anuang
Kredit Gambar: Google Maps Abdul Razak Munir

Air Terjun Sungai Anuang terletak di Kasintuvu, Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Jika anda berangkat dari Kabupaten Luwu Timur yaitu daerah Malili, setidaknya membutuhkan waktu dua jam untuk mencapai wisata ini.

Bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat atau angkutan umum, akses jalannya cukup baik karena merupakan jalan raya trans lintas provinsi yang sering dilalui.

Rute terbaik menuju ke sana adalah dari Wewang Riu, Malili. Kemudian ikuti jalan Poros Tomoni menuju Malili, lanjutkan di Jalan Wotu Poros menuju Malili. Kemudian bergabung ke Jalan Trans-Sulawesi di kawasan Kasintuvu.

Jika Anda ingin datang dari ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yaitu kota Makassar, Anda membutuhkan waktu sekitar 12 jam 45 menit untuk mencapai tempat wisata ini. Biasanya, pengunjung yang datang dari Makassar akan singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah Sulawesi Tengah.

Dari Makassar bisa menempuh beberapa jalur alternatif, pertama melalui Jalan Poros Palopo – Makassar, atau Jalan Poros Marosh menuju Soppeng, atau melalui Jalan Poros Masamba menuju Tomoni. Durasi perjalanan bervariasi dari 12 hingga 13 jam.

Harga tiket masuk ke alam

Jika ingin memasuki kawasan wisata ini, Anda harus membayar sekitar 10.000 rupiah untuk tiket masuk untuk satu orang dewasa, dan hanya 5.000 rupiah untuk anak-anak. Pengunjung kemudian bebas melihat-lihat di area tersebut sampai mereka puas.

Harga tersebut tentunya belum termasuk biaya parkir yang juga harus dibayar jika menggunakan kendaraan pribadi dan ingin menginap dalam waktu yang lama.

Aktivitas menarik di Air Terjun Sungai Anuang

Aktivitas menarik di Air Terjun Sungai Anuang
Kredit Gambar: Google Maps 大仁偉

Meski lokasinya berada di pinggir jalan raya, namun tidak menutup keinginan untuk melakukan berbagai aktivitas menarik di air terjun Sungai Anuang. Pengunjung diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi air terjun selama menjaga kondisi lingkungan.

1. Bermain di air

Jika curah hujan cukup tinggi, kegiatan yang bisa dilakukan hanya sebatas bermain air di tepi danau di bawah air terjun. Anda juga bisa duduk dengan kaki di kolam, membiarkan cipratan air membasahi tubuh Anda.

Ini akan menjadi pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan berenang, terutama bagi mereka yang membutuhkannya. pemulihan dan tenang yang butuh hiburan alami.

2. Berenang

Saat debit air normal atau cenderung menurun, biasanya saat musim kemarau, sebagian besar pengunjung bisa berenang di area air terjun. Ada yang membawa perlengkapan renang sendiri, apalagi jika membawa anak kecil.

Meski kolam air terjun ini tidak terlalu luas, namun bisa digunakan untuk berenang dalam waktu singkat. Rasanya akan berbeda dengan berenang di kolam buatan yang ada air terjunnya. melihat sehingga membuat berenang lebih mengasyikkan.

3. Foto selfie

Memotret di bawah air terjun adalah salah satu aktivitas yang wajib dilakukan pengunjung ketika masih memungkinkan untuk mengambil foto close-up di tur East Luv yang sangat digemari ini. Apalagi bagi wisatawan yang tidak rutin berwisata ke Luva Timur.

Kuantitas tempat Foto-foto tersebut menjadi incaran para pengunjung, termasuk langsung di bawah air terjun. Kemudian di sisi air terjun yang mengalir atau sedikit naik ke atas aliran airnya, jika aliran airnya kecil.

4. Piknik

Di sini Anda bisa piknik murah saat tiba bersama keluarga dengan mobil pribadi. Anda bisa membuat tempat piknik dari mobil, lalu memarkirnya tepat di samping air terjun melihat yang terbaik untuk piknik.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Air terjun di Sungai Anuang
Kredit gambar: Google Maps Suhirman.

Adapun fasilitas yang disediakan di kawasan wisata Air Terjun Sungai Anuang memang belum begitu lengkap, setidaknya sebagian sudah bisa digunakan sesuai kebutuhan.

1. Parkir

Disediakan tempat parkir di pinggir jalan, jika beruntung dan tidak banyak orang, pengunjung bisa mendapatkan tempat parkir yang strategis. Namun saat musim liburan tiba atau ramainya wisatawan, mencari tempat parkir bisa dibilang cukup sulit.

2. Toilet

Untuk pengunjung juga disediakan toilet umum yang terbagi menjadi toilet wanita dan toilet pria dengan sumber air dari sungai yang terletak di atas bukit.

3. Toko dengan makanan dan suvenir

Ada juga beberapa warung makan dengan menu sederhana, serta beberapa penjual souvenir lokal.

Pemandangan air terjun ini ternyata bisa Anda nikmati dari pinggir jalan, salah satunya saat Anda mengunjungi air terjun Sungai Anuang. Persiapkan saja kamera dan perlengkapan renang Anda, serta bekal yang cukup untuk menghabiskan beberapa jam di kawasan wisata.

Categories
News

Sungai Mata Allo, Destinasi Wisata Alam Hits yang Ikonik di Enrekang

Sungai Mata Allo dikenal masyarakat Enrekang sebagai tempat terbaik untuk bersantai. terletak di bertepat di pusat kota Sangat dapat diakses.

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Kecamatan Barak, Kab. Enrekang, Sulawesi Selatan; Map: Pemeriksaan lokasi

Sungai Mata Allo merupakan salah satu tempat rekreasi favorit masyarakat yang baru saja dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah. Ternyata setelah ditemukan, sungai ini juga bisa digunakan untuk olahraga.

Wisata alam yang mempesona ini akan ramai pada hari Minggu dan hari libur nasional. Beberapa waktu lalu tempat ini didatangi puluhan perempuan yang tergabung dalam grup sanggar bernama Sanggar Senam Melati.

Mereka menyelenggarakan acara olahraga dan membuka kelas senam gratis untuk masyarakat umum di area Sungai Allo. Simak langsung pembahasan ini untuk detail lengkapnya!

Daya Tarik Sungai Mata Allo

Atraksi Allo Eye River
Kredit Gambar: Google Maps Ultimate Bobang

Mungkin sebagian wisatawan masih asing dengan nama Sungai Mata Allo mengingat baru dibuka sebagai salah satu ikon wisata Sulawesi Selatan. Pengetahuan ini sangat penting sebelum Anda mengirim mobil ke sana bersama orang tersayang. Bethricut adalah beberapa atraksi yang ada di properti.

1. Ada kelas olahraga

Nah seperti yang tadi disinggung tentang sanggar senam ternyata masih berlangsung. Pemrakarsa kegiatan ini adalah Suhartini Lukman dan Shri Yanti Ningsikh. Mereka membuka ruang kelas untuk melihat antusiasme masyarakat terhadap olahraga.

Kelas senam ini diadakan hanya pada hari Minggu, mulai pukul 07.00 dan sampai selesai. Jumlah peserta juga dibatasi hanya 20 orang. Nah, jika memang ingin mengikuti ajang olahraga yang menjadi daya tarik utama Sungai Allo ini, disarankan untuk datang lebih awal!

Kelas dipimpin oleh 2 orang instruktur senam yaitu Hasna dan Rahuni. Hal ini bertujuan untuk dapat mengkoordinasikan kegiatan masyarakat dengan lebih baik dan tetap bekerja sesuai protokol kesehatan.

Tak hanya itu, ada juga senior class untuk ibu atau bapak yang berusia 50-an. Kelas senam ini kabarnya sudah mendapat izin dari Kadispopar.

2. Dibangun dengan anggaran besar

Perhatikan bahwa Sungai Mata Allo dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Secara total, sekitar $13,8 miliar dihabiskan untuk membangun paviliun dan memperbaiki kondisi agar lebih mudah dikunjungi pengunjung.

Bantuan keuangan akan diberikan oleh Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2020. Lokasi wisata sebenarnya berada di depan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Desa Galonta.

Sayangnya, tak lama setelah dibangun, kondisi lantainya sudah rusak dan beberapa WC umum juga ditemukan terkunci. Namun, pihak berwenang tidak tinggal diam dan terus membenahi Sungai Allo agar bisa dikunjungi wisatawan.

3. Menjadi ikon pemerintahan

Miliaran rupiah telah dihabiskan untuk pembangunannya. Upaya itu tampaknya sepadan, karena kini anjungan sungai telah menjadi ikon warga setempat.

Peralatannya juga cukup lengkap, hanya di kompleks pendopo, misalnya sekitar 12 ruang baca, ruang pameran, taman bioskop, musala, hingga 12 zona foto yang mewakili tiap kecamatan.

Jangan lewatkan taman bermain juga. Pembangunan ini memenuhi aspirasi masyarakat karena kurangnya taman bermain di sekitarnya.

4. Ada kuliner yang berbeda

Daya tarik selanjutnya dari tempat wisata ini adalah papan besar dan kios UKM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Stan tersebut menampilkan berbagai kuliner dan kerajinan khas Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, kursi, lantai, gemerlap lampu, dan sebagainya tertata rapi. Wisatawan hanya perlu menikmati fasilitas dan keindahan yang ada.

Jika Anda pernah ke tempat ini, Anda pasti akan mengatakan bahwa huruf besar Indonesia dan Enrenga akan lebih mirip dengan yang ada di pantai Losari. Itu dibuat khusus sedemikian rupa untuk menjadikannya kultus bagi Enrekang.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Sungai Mata Allo
Kredit Gambar: Google Maps Atiek Nurhayati

Alamat lengkap Sungai Mata Allo berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Jika ingin ke sini, Anda akan melewati beberapa kecamatan. Contohnya Anggeraja, Curio, Alla, Enrekang, Malua, Buntu Batu, Baraka dan masih banyak lainnya.

Sekarang untuk rutenya sangat mudah. Anda bisa sampai di sana dengan rute apa pun. Mengingat lokasinya benar-benar berada di pusat kota Enrekang. Lebih tepatnya di depan Dinas Pariwisata. Jangan khawatir, tempat ini telah ditemukan oleh Google Maps.

Kalaupun tidak ketemu, tanya saja ke warga Enrekang di mana letak Sungai Allo. Mereka pasti tahu karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, tempat ini sudah menjadi simbol Kabupaten Enrekang. Sampai di sini bisa dipahami dengan benar?

Harga tiket masuk ke alam

Saat ini, harga masuknya gratis, tidak berbayar. Namun jika ada perkembangan lebih lanjut, pihak pengelola akan memberitahukan kepada wisatawan sebelum memasuki lokasi. Pengunjung hanya dapat dikenakan biaya parkir.

Aktivitas menarik di sungai Mata Allo

Aktivitas menarik di sungai Mata Allo
Kredit Gambar: Google Maps Khacmyn Arch013

Dan sekarang mari beralih ke hal menarik apa yang bisa Anda lakukan di sini? Mungkin jawabannya tersirat dari beberapa uraian di atas. Namun untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat poin-poin di bawah ini:

1. Arung jeram

Kabar baiknya, wisatawan bisa melakukan rafting atau arung jeram di sungai ini. Pasalnya, komunitas pecinta alam Mata Allo Rafting telah menjalin kerja sama atau kerjasama dengan beberapa pihak untuk lebih mengembangkan wisatawan tersebut di tahun 2022.

Arus Mata Allo yang cukup besar dan mampu melempar perahu karet memang unik dan memiliki kelebihan tersendiri. Wisatawan bisa menyewa perahu berkapasitas sekitar 8 orang dengan instruktur profesional.

Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena peralatan sudah disediakan seaman mungkin, lengkap dengan guide yang sudah menguasai segala seluk-beluk sungai Mata Allo. Wisatawan akan diajak untuk mengikuti tour guide melalui desa Longjen menuju Ballu yang berjarak sekitar 7 km.

Jika Anda pergi dengan perahu arung jeram, itu akan memakan waktu sekitar 3 jam lagi. Ada lagi rute yang lebih sulit yaitu dari Pasui ke Lunien dengan durasi 4 jam dan jarak tempuh 4 km. Meski lebih dekat, rutenya lebih sulit dari rute sebelumnya.

2. Ambil foto

Masyarakat sangat antusias mengunjungi tempat ini karena terdapat banyak spot foto yang menarik. Kabupaten Enrekang memiliki sekitar 12 ikon kecamatan. Namun, seringkali tulisan besar di depan digunakan sebagai latar belakang fotografi.

3. Bermain, menikmati aliran sungai

Anak-anak dapat bermain di tempat yang disediakan. Berhati-hatilah agar tidak terlalu dekat dengan sungai tanpa peralatan khusus! Untuk orang dewasa, Anda bisa bersantai sambil menikmati aliran sungai yang menyejukkan mata.

Dari kegiatan di atas, mana yang paling kamu sukai? Jangan lupa datang ke sini saat liburan! Ajak juga keluarga dan orang tersayang.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Kompleks sungai Matan Allo
Kredit Gambar: Google Maps Atiek Nurhayati

Fasilitas yang tersedia di Sungai Mata Allo sangat lengkap. Mengingat pemerintah benar-benar telah menginvestasikan banyak uang, maka tempat ini patut dikunjungi. Beberapa fasilitasnya:

  • Kursi untuk istirahat.
  • Toilet bersih.
  • Rak dengan makanan dan kerajinan.
  • Dan banyak lagi.

Sungai Mata Allo merupakan simbol dari Kabupaten Enrekang. Warga harus bangga datang ke destinasi wisata ini. Kedepannya, pemerintah akan terus melakukan promosi untuk menarik wisatawan mancanegara.