Categories
Berita Daerah Kota Batu

Pameran Lukisan di Gallery Raos Kota Batu, Ariel Seniman Muda Usung Tema “MARITIM”

MEDIA PARIWISATA – Dengan mengusung konsep tema ‘Maritim’, Ariel Ramadhan seorang seniman lukis asal Surabaya menggelar kegiatan acara Pameran Lukisan Tunggal ke-3, yang bertempat di Gallry Raos, Jalan Panglima Sudirman, No.47, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Sabtu (26/11/2022).

Gelaran pameran lukisan tersebut dilaksanakan 26 November hingga pada 4 Desember 2022 mendatang dengan judul ‘Semangat Samudera’. Sebanyak 33 karya lukisan dipamerkan di Gallery Raos. Antusias pengunjung terlihat cukup banyak, yang hadir melihat pameran lukisan karya Ariel Ramadhan tersebut.

Anggun Setiawan, S.Sn selaku Art Curator menyampaikan bahwa, 3th Solo Painting Exhibition by: Ariel Ramadhan sebelumnya juga pernah diselenggarakan di beberapa kota, dan ke depan juga agendanya bakal digelar di Bali.

“Dalam pameran ini juga dihadiri Bapak Eko Sumargo, selaku Exhibition Director sekaligus Ketua Pelaksana. Pameran lukisan di Gallery Raos ini menampilkan sebanyak 33 karya lukisan dengan jam operasional Pukul 10.00 WIB hingga pada pukul 21.00 WIB. 3 Desember 2022 nanti, kami adakan diskusi, kemudian 4 Desember sebagai penutupan pameran lukisan,” tutur Anggun kepada awak media.

Di tempat yang sama, Eko Sumargo menjelaskan, bahwa pameran lukisan ini merupakan pameran tunggal ke-3 dari Ariel Ramadhan.

“Ya, karena sebelumnya pada tahun 2020 diselenggarakan di Kabupaten Gresik, 2021 di Surabaya, dan sekarang digelar di Gallery Raos Kota Batu,” katanya.

Pihaknya mengaku sangat berterimakasih sekali, karena Gallery Raos sendiri adalah galeri yang cukup kredibel punya kualitas dan kapabilitas untuk ajang pameran lukisan.

“Sejak awal pameran ini konsepnya memang tentang Maritim, jadi semua tema lukisan itu berorientasi pada Maritim. Ariel sendiri minat dan bakatnya baik seni lukis, maupun seni desain itu pada Kemaritiman,” ujar papar Eko.

Ia menambahkan, saat ini Maritim seperti ditinggalkan. Dengan ‘Semangat Samudera’ Ariel berharap, bisa menjadi satu inspirasi bagi muda-mudi, atau generasi muda yang sebaya dengan Ariel.

“Dengan pameran ini, semoga kita bisa kembali pada bangsa yang Maritim. Karena dari dulu bangsa Indonesia adalah bangsa yang dikenal bisa menaklukkan samudera, bukan hanya tentang kelautan saja tapi juga kehidupan yang ada saat ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ariel Ramadhan memaparkan, bahwa sejak zaman dahulu nenek moyang bangsa Indonesia sudah menggunakan kapal laut. Bukan hanya untuk transportasi dan perdagangan, leluhur bangsa Indonesia juga menggunakan kapal laut sebagai pertahanan.

“Selamat datang dan selamat melihat serta menikmati ke-33 karya lukisan saya tentang kemaritiman, sebelumnya pada pameran lukisan beberapa waktu yang lalu saya menampilkan 40 lukisan. Harapan saya ke depan bisa menggelar pameran lukisan di Bali dan Yogyakarta,” ungkapnya.

Sementara itu, Sharon Vanliska salah seorang dari sekian banyak pengunjung yang datang ke Gallry Raos mengatakan, bahwa para seniman diharapkan untuk terus selalu mengeksplor hasil karyanya.

“Saya sangat berharap sekali pameran seperti ini terus diadakan, dan untuk para seniman-seniman lukis agar selalu mengeksplor karya-karya mereka. Dengan datang ke pameran ini, adalah juga sebagai bentuk apresiasi saya sebagai penikmat seni untuk berterimakasih kepada para seniman lukis,” tandas Sharon. (Edo)

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Walikota Batu Resmi Buka Sidomulyo Floral Festival 2022 

Mediapariwisata.com Kota Batu – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-21 Kota Batu, Desa Sidomulyo melalui BumDes bersama Gekraf dan Dinas Pariwisata Kota Batu, menggelar acara Sidomulyo Floral Festival 2022 ini dengan tajuk “Wonderland Sidomulyo”.

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko, secara resmi membuka langsung gelaran Sidomulyo Floral Festival 2022 yang berlangsung di Lapangan Gelora Bunga, Desa Sidomulyo, Sabtu (22/10/2022) pagi.

Wali kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko menjelaskan bahwa acara yang berlangsung mulai 21-29 Oktober 2022 ini sejalan dengan rangkaian peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) dalam agenda Oktoberfest Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu.

“ Desa Sidomulyo sebagai penghasil bunga ini sudah tidak asing bagi pecinta bunga se-Indonesia . Meskipun pandemi, bunga hias masih menjadi komoditi yang tumbuh sekitar 3%.

Semoga acara ini bisa mendukung perkembangan perekonomian Desa Sidomulyo,” ungkap Dewanti Runpoko, dalam kata sambutannya.

Disampaikan pula oleh Kabid Kelembagaan Masyarakat DPMD Prof, Drs. Tri Yuwono, M.Si yang mewakili Gubernur Jawa Timur bahwa Kota Batu adalah sentra tanaman hias paling berkembang di Jawa Timur.

“Tanaman hias sangat penting bagi perkembangan ekonomi kreatif, karena dapat menjadi seni yang bernilai ekonomi tinggi. Semoga acara ini dapat menjadi wadah untuk bersinergi bagi para pekerja kreatif tanaman hias, mendorong perekonomian dan Jatim Bangkit,” jelas Tri Yuwono.

Sebagai rangkaian acara, digelar pula beberapa perlombaan. Mulai dari lomba hias kampung, dekorasi taman (landscape), fotografi, videografi, fashion anak dan remaja, fashion carnival, floral culinary, merangkai bunga, dekorasi pelaminan dan lomba floral bride make up.

Selanjutnya juga digelar pula expo landscape, make up artist, dekorasi pelaminan, dan bazar floral culinary. Event Sidomulyo Floral Festival 2022 ini bekerjasama dengan pelaku kopi Kota Batu, seperti Janus Café, Kembar Djaja Café, Greenrock Café, dan Beuja Street Coffee. ( Er ).

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Prov. Jatim dan Hari Jadi Ke-21 Kota Batu

Mediapariwisata.com Kota Batu – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Jadi ke-21 Kota Batu yang berlangsung di halaman Balaikota Among Tani Kota Batu, Senin (17/10/2022).

Diikuti oleh seluruh elemen masyarakat Kota Batu sesuai protokol kesehatan, upacara digelar secara sederhana.

Mengawali Amanatnya, Wali Kota Batu mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebagai rasa turut berduka, beberapa agenda peringatan hari jadi Kota Batu akan lebih difokuskan pada acara keagamaan serta acara yang melibatkan masyarakat.

“Sudah saatnya kita berbenah agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang,” ungkap Dewanti.

Wali Kota juga mengatakan, peringatan hari jadi Kota Batu kali ini merupakan yang terakhir untuk kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2017-2022.

“Beragam program pembangunan sudah dilaksanakan tanpa meninggalkan kearifan lokal dan budaya. Pembangunan yang terintegrasi ini sebagaimana yang tertuang RPJMD Desa Berdaya Kota Berjaya,” ujar Wali Kota.

Wali Kota Batu yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa pasca perjuangan menghadapi pandemi Covid-19, kini saatnya mengembangkan kembali daya inisiatif, kolaborasi dan inovasi. Tiga karakter tersebut dapat disingkat IKI (inisiatif, Kolaborasi dan inovasi).

“Dalam bahasa Jawa Timur-an maka ketika ditanya apa jawaban Kita terhadap tantangan zaman, IKI jawabane: Inisiatif, Kolaborasi, dan inovasi,” serunya.

Mengakhiri sambutan, Wali Kota menekankan agar masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

“Kami berharap kekompakan dan kolaborasi antar instansi dan lembaga tetap terjaga dalam pembangunan dan pelayanan kepada seluruh masyarakat,” tutup Wali Kota.

Dalam acara ini, Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, menyerahkan penghargaan Bhakti Desa Utama kepada Wali Kota Batu, dan sejumlah Kepala Desa. Penghargaan ini diberikan karena 19 desa di Kota Batu sudah berstatus mandiri.

Acara ini dihadiri juga oleh Fraksi DPRD Kota Batu, Anggota DPR RI Krisdayanti, rombongan Kemenpan dan RB, Wakil Bakorwil III Malang, Wakil Bupati Malang, Wakil Wali Kota Malang, Forkopimda Kota Batu, DPRD Kota Batu, Kepala Biro Provinsi Jawa Timur, pimpinan Instansi vertikal, dan anggota Pokja Kota Batu.

Usai menggelar upacara peringatan, selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambang veteran dan pokja, lalu diteruskan dengan peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di lantai 2 Gedung C Balai Bota Among Tani Kota Batu.

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Anniversary Gekrafs Kota Batu Dan Sidomulyo Flora Festival 2022

Mediapariwisata.com Kota Batu ; Gekrafs Kota Batu bersama Pemdes Sidomulyo dan warga gelar peringatan Anniversary Gekrafs Kota Batu di lapangan Gelora Bunga Desa Sidomulyo. Minggu (16/10/2022 ) pagi.

Sekretaris Gekrafs kota Batu Dwi Lili Indayani menyampaikan bahwa selain dalam rangka peringatan Aniversary Gekrafs kota Batu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan rangkaian Oktober Fest dalam Gelaran Sidomulyo Floral Festival 2022.

” Pada hari ini dilaksanakan sarasehan bersama warga Sidomulyo dan senam bersama yang diikuti oleh sekitar 100 peserta.

Kegiatan ini di meriahkan dengan Fungames, dimana Gekrafs menyatu dengan warga “, jelasnya.

Kebetulan pada hari ini juga bersamaan dengan Ulang Tahun Kepala Desa Drs. Suharto. MM.

” Pada acara ini juga di meriahkan dengan makan sego empog sepuasnya dan grebek tumpeng Cenil.

Syukur Alhamdulillah semua menikmati meriahnya acara peringatan ulang tahun Gekrafs dan uang tahun Pak Kepala Desa ini “, katanya.

Ditambahkan oleh Dwi Lili Indayani bahwa dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kota Batu yang ke-21 dan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafsnas), Gekrafs kota Batu bersama Pemereintah Desa Sidomulyo kota Batu juga akan melaksanakan rangkaian ” Oktober Fest Gekrafs Batu 2022 ” dalam gelaran Sidomulyo Flora Festival 2022 pada 1 hingga 29 Oktober 2022.

” Gelaran festival bunga tersebut diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Desa Sidomulyo (Bumdes) Mulyo Joyo bersama Pemerintah Kota Batu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan, Pemerintah Desa Sidomulyo, dan masyarakat desa Sidomulyo.

” Gelaran tersebut tentunya juga didukung oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu sebagai lokomotif ekonomi kreatif.

Dengan mengusung tema “Wonderland Sidomulyo”, Sidomulyo Floral Festival merupakan salah satu rangkaian acara Oktober Fest Gekrafs Batu yang diharapkan dapat menjadi pemantik kebangkitan bisnis tanaman hias Desa Sidomulyo.

Rangkaian acara selama Bulan Oktober yang puncak rangkaian pembukaan dilaksanakan  22 Oktober 2022 dengan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Jawa Timur, serta Wali Kota Batu.

Festival kemudian ditutup pada 29 Oktober 2022 sekaligus dengan launching laman e-commerce mallbungakotabatu.com, yaitu laman komersil daring tanaman hias pertama di Kota Batu “, jelasnya.

Sidomulyo Floral Festival 2022 merajut beragam rangkaian kegiatan yang mempromosikan potensi tanaman hias dan mata pencaharian mayoritas penduduk Desa Sidomulyo.

” Beragam lomba seperti lomba hias kampung, lomba dekorasi taman (landscape), lomba fotografi, lomba videografi, lomba fashion anak dan remaja, lomba fashion carnival, lomba floral culinary, lomba merangkai bunga, lomba dekorasi pelaminan, dan lomba floral bride make up.

Selain itu, diselenggarakan juga expo landscape, make up artist, dan dekorasi pelaminan, dan bazaar floral culinary.

Tidak hanya itu, Sidomulyo Floral Festival juga bekerjasama dengan pelaku kopi Kota Batu seperti Janus Café, Kembar Djaja Café, Greenrock Café, dan Beuja Street Coffee. Para pelaku kopi menyediakan kesempatan pelatihan barista gratis bagi warga Desa Sidomulo yang ingin belajar meracik aneka suguhan kopi kekinian. Melalui lomba cipta menu floral culinary, kreasi menu terbaik akan dipilih untuk menjadi bagian dari menu andalan kafe Mall Bunga Sidomulyo.
4

Sidomulyo Floral Festival tidak hanya menjadi ajang promosi dan pesta rakyat, namun juga harapan dari Desa Sidomulyo agar masyarakat dapat tetap mempertahankan tanaman hias sebagai mata pencaharian dan ikon desa “, imbuhnya.

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Dinas Pariwisata Kota Batu Gelar Pelatihan Digitalisasi Untuk Tingkatkan Branding dan Pemasaran

Mediapariwisata.com Kota Batu ; Sebagai upaya meningkatkan branding, pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata, kuliner, souvenir, fotografi, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata menggelar Pelatihan Digitalisasi di Hotel Lembah Metro Batu.

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, hadir secara langsung untuk membukanya pada Selasa (11/10/2022)

Pelatihan yang digelar selama tiga hari mulai 11-13 Oktober 2022 ini, menghadirkan narasumber dari praktisi, fotografer dan akademisi bidang pemasaran dengan diikuti oleh 44 peserta dari berbagai sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pelaku wisata agar dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pemasaran.

“Kami ingin peserta bisa memahami manfaat teknologi digital dalam hal branding, pemasaran dan juga pentingnya fotografi,” kata Arief.

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengatakan, digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri lagi dan sangat memiliki pengaruh dalam hal pemasaran.

“Digitalisasi ini merupakan keniscayaan, tidak hanya untuk membantu tapi juga bisa menghancurkan, maka dari itu penggiat pariwisata memiliki efek domino yang luar biasa,” katanya.

Wali Kota juga menambahkan, selain branding dan pemasaran melalui teknologi digital, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan sarana dan prasarana pariwisata.

“Kondisi Kota Batu ini memang sangat mendukung untuk pariwisata. Membranding memang penting, tapi yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita mampu memberikan kualitas pelayanan yang baik,” kata Wali Kota.

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Ngopi Bareng Bersama IPSI Di Caffe Pemain Lama Bersama Kapolres Kota Batu AKBP Oskar Gelar Giat Acara

Mediapariwisata.com Kota Batu ; Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T didampingi Kasat Binmas Polres Batu Iptu Dwi Jatmiko, Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendry Subagijo dan Bhabinkamtibmas Polsek Junrejo Aipda Arif M.A menggelar giat acara Komunikasi Anda Dengan Kami (KANDANI).

Giat acara tersebut bertempat di Cafe Kopi Pemain Lama, Jalan Tarimin Bawah, Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (30/9/2022) malam.

Dalam kesempatannya, Kapolres Batu menyampaikan bahwa, “Ini merupakan program Bapak Kapolda, melalui KANDANI ini kami berkomunikasi dengan masyarakat maupun seluruh elemen masyarakat.

Untuk saat ini kita laksanakan program KANDANI bersama seluruh Perguruan Pencak Silat yang ada diwilayah Batu, tujuannya mempersatukan serta menjalin Silaturahim. Kita bisa berkomunikasi terkait dengan situasi Kamtibmas, kita berkolaborasi dengan lembaga yang menaungi perguruan pencak silat seperti IPSI dan juga bisa dengan Dinas terkait,” ujarnya.

Menurutnya, disinilah seluruh elemen masyarakat bisa berdialog bersama. Karena dengan KANDANI bisa tercipta situasi kamtibmas yang kondusif, “Di beberapa daerah kerawanan konflik antar perguruan cukup tinggi. Namun kita bisa berikan kontribusi positif, kita bisa meminimalisir khususnya di Kota Batu.

Paling tidak kondusifitas khususnya antar perguruan silat di Batu ini bisa kita guyub kan, sehingga tidak ada konflik antar perguruan silat yang ada di Batu,” imbuhnya.

Sementara itu ditempat dan waktu yang sama, Drs. Suyono selaku Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Teratai Pusat mengatakan, “Banyak konflik yang terjadi antar perguruan, dengan adanya giat ini Bapak Kapolres Batu merangkul semua perguruan.

” Dengan berkomitmen, yaitu setiap bulannya ada komunikasi ngopi bareng, intinya disitu adalah untuk membangun lahir dan batin supaya yang tidak tau jadi tau yang tidak mengerti jadi mengerti, hingga nantinya tidak akan terjadi konflik diantara perguruan pencak silat,” tutupnya.

Giat acara tersebut berlangsung lancar, aman dan tetap mengedepankan protokol kesehatan hingga menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Bukan hanya antar perguruan pencak silat saja, namun lebih mencakup kepada seluruh elemen masyarakat. ( Er / Dh )

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Menteri Abdul Halim Membuka Peresmian Batu International Orchid Show

Mediapariwisata.com Kota Batu ; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar membuka secara resmi Batu International Orchid Show 2022 di Balai Kota Among tani Kota Batu, Minggu (25/9/2022) malam.

Mengawali acara, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan bahwa pameran anggrek kali ini diikuti oleh pembudidaya anggrek dari beberapa daerah. Bahkan dari luar Provinsi seperti Bali, Kalimantan Tengah, Jambi hingga Papua hingga luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. “Melalui Batu International Orchid Show ini semoga menjadi motivasi bagi petani anggrek dan diharapkan mampu mengenalkan potensi tanaman hias di Kota Batu di mata dunia. Mengingat banyak warga Batu yang berhasil dan sukses menjadi pembudidaya anggrek seperti Kelurahan Dadaprejo” Ungkap Dewanti.

Dewanti juga mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi salah satu cara Pemkot Batu untuk pemulihan perekonomian. “Selama 2 hari, 24-25 September ini, sudah ada transaksi senilai 2,2M yang berputar di pameran ini! Semoga Kota Batu bisa menjadi pusat anggrek di Indonesia” Ujar Dewanti.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah PAI Jatim, Fathul Yasin menyampaikan bahwa Kota Batu memiliki potensi untuk mengembangkan desa-desanya menjadi desa penghasil devisa.

Fathul menyampaikan bahwa pergerakan transaksi anggrek sudah bergerak bahkan sebelum pameran, oleh karena itu beliau mengkoreksi angka pergerakan transaksi yang disebutkan Dewanti. “Sudah 3,3M yang berputar di Pameran Anggrek Internasional ini Bu Wali.” Ungkap Fathul

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat membuka pameran menyampaikan tentang peran pameran ini pada pembangunan ekonomi di desa-desa Kota Batu. “Mudah-mudahan pameran hari ini bisa berjalan sukses dan transaksi terus meningkat, terima kasih Wali kota atas dukungannya kepada penggiat anggrek” Ungkap Abdul Halim

Batu International Orchid Show 2022 kembali digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu di Lapangan Parkir Balai Kota Among Tani Batu pada tanggal 24 September hingga 2 Oktober. Dalam pameran yang digelar setiap tahunnya tersebut diikuti oleh ratusan peserta pembudidaya anggrek dari beberapa daerah dan luar negeri. Melibatkan petani anggrek seluruh Indonesia, dari Kalimantan, Jawa, Bali hingga Papua dan luar negeri, Pameran ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pembudidayaan anggrek di Kota Batu.

Pameran diikuti lebih dari 118 stan dari seluruh Indonesia, dengan 16 display nasional dan 4 display internasional. Akan ada anggrek jenis baru hasil silangan yang dipamerkan di 104 stand anggrek.

Dalam pameran ini ada perlombaan anggrek dengan beberapa kategori. Meliputi The Best of Show yang dimenangkan oleh Dendrobium Jatim Cettar milik Yayu Orchid, sedangkan pada kategori Hybrid dimenangkan oleh Phalaenopsis Taisiro Yuhdan x Yukimai oleh Eka Karya.

Untuk Best of Species dimenangkan oleh Schombogia Tansonia oleh Yayu Orchid, dan Display tanaman anggrek dimenangkan oleh DPD PAI Prov Bali.

Selain orchid show competition, pameran ini juga mengadakan workshop internasional. Peserta yang berpartisipasi juga akan mendapat sertifikat internasional.

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Sudah Berdampak, Kenaikan Harga BBM Terhadap Peternak Kelinci di Kota Batu

Mediapariwisata.com – Dampak kenaikan harga BBM dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tak terkecuali seperti para peternak kelinci yang ada di Kota Wisata Batu.

Ya, betapa tidak, pasalnya kenaikan harga BBM juga membuat tarif transportasi otomotis juga mengalami kenaikan.

Hal itu seperti yang diungkapkan Putra Aditya, salah seorang peternak kelinci yang tinggal di Jalan Darmo Ngaliman, Dusun Tuyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Menurutnya, komponen yang paling terpengaruh dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini ialah masalah kenaikan harga bahan pangan kelinci, seperti pelet dan juga obat-obatan serta vitamin.

“Kenaikan harga BBM memang sangat berpengaruh sekali, dampaknya biaya pengiriman kelinci ke luar kota dan provinsi juga mengalami kenaikan tarif. Belum lagi biaya pakan juga naik, imbasnya penjualan jadi sepi pembeli,” papar Bolet sapaan akrabnya kepada awak media, Senin (19/9/2022) saat ditemui di kediamannya.

Bapak satu anak ini menambahkan, hal itu tentu saja sangat mempengaruhi daya beli para konsumennya.

“Ya, terutama bagi para peternak kelinci dengan skala kecil seperti saya yang tidak mempunyai uang untuk membeli bahan pokok utama pakan kelinci,” imbuh dia.

Pria yang telah lama beternak kelinci ini menyebut, di luar daripada bahan pangan, transportasi adalah sektor penting yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kenaikan harga BBM.

“Harga BBM yang naik inilah yang menyebabkan masyarakat tidak dapat menerima kenaikan, karena tarif angkutan umum dan harga makanan kelinci juga terus melambung tinggi. Otomatis saya tidak mampu untuk kirim atau melayani para pembeli ke luar kota, apalagi luar pulau,” keluhnya.

Lebih lanjut, dirinya membeberkan, jika salah satu masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah terhambatnya pertumbuhan ekonomi, karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik.

“Salah satunya para peternak kelinci seperti saya yang merasakan dampaknya biaya pengiriman dan kenaikan harga. Tak hanya para peternak kelinci saja, kenaikan harga sejumlah bahan pokok juga membuat masyarakat resah karena kesulitan dalam mecukupi kebutuhan sehari-harinya,” ungkap dia.

Dirinya juga mengeluhkan, dampak kenaikan BBM berimbas kepada para peternak kelinci, tentu saja biaya pengiriman juga mengalami kenaikan berikut halnya dengan harga kelinci.

“Sehingga para pembeli atau konsumen saya langsung datang ke kandang. Jadi, saya tidak bisa kirim lagi,” tukasnya.

Selain dampak harga kenaikan BBM, diakuinya jika sekarang ini para peternak kelinci juga mengeluhkan masalah penjualan kelinci yang sekarang sangat turun drastis.

“Maka dari itu kami berharap kepada pemerintah, agar tidak menaikkan harga BBM, karena selama setahun belakangan ini harga kelinci juga anjlok,” pungkasnya. (Eko)

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Gelar Pertemuan Cabang se-Jawa Timur di Kota Batu

Mediapariwisata.com Kota Batu – Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) mengadakan pertemuan cabang IPBI se-Jawa Timur di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Kota Batu, Selasa (13/9/2022).

Acara ini dihadiri Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, Ketua TP PKK, Wibi Asri, Kepala Dinas Pendidikan, Kadisparta, GOW Kota Batu, Dewan Penasehat IPBI dan Pengurus IPBI se-Jawa Timur.

Membuka acara, Wali Kota Batu, menyampaikan bahwa dengan merangkai bunga, bisa meningkatkan nilai ekonomis dari aset yang sudah ada di Kota Batu, yaitu bunga potong. Dewanti juga memberi saran pada Disparta untuk bekerjasama dengan IPBI, dengan menambahkan pembelajaran merangkai bunga pada lokasi wisata petik bunga.

“Mudah-mudahan IPBI bisa berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait dan desa untuk membantu mengembangkan nilai ekonomis bunga potong,” kata Dewanti.

Ketua IPBI DPD Jatim, Louis R. Patty, menjelaskan bahwa Kota Batu merupakan daerah yang dipilih untuk mengadakan pertemuan serta melakukan kunjungan langsung ke kebun petani bunga.

“Kota Batu sebagai penghasil bunga potong terbesar di Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk belajar langsung serta melihat lokasi kebun bunga. Dengan begitu bisa diharapkan peserta pertemuan ini dapat menggali potensi bunga dan perangkai bunga di Kota Batu,” ungkap Louis.

Sementara itu, Ketua Umum IPBI, Lucia Raras Purwaningrum, memberikan apresiasi terhadap Dewanti Rumpoko serta Pemkot Batu yang secara aktif mengembangkan hortikultura di Kota Batu, dan bersinergi bersama semua stakeholder untuk bangkit dari pandemi.

“Nantinya, hasil karya IPBI akan kita bawa ke Eropa dan kita ikutkan ke Pameran Rangkaian Bunga di Bali. Semoga IPBI se-Jatim khususnya IPBI Kota Batu turut mengikuti pameran tersebut,” harap Lucia

Menurut Dewanti Rumpoko, Kota Batu juga akan menggelar pameran Anggrek pada 24 September dan Karnaval Bunga pada 24 Oktober. Dewanti ingin, Kota Batu didatangi wisatawan karena udaranya yang sejuk, bunganya yang indah, dan sungainya yang jernih.

“Semoga IPBI mau berpartisipasi untuk karnaval bunga atau membantu desa untuk mempersiapkan karnaval bunga pada 24 Oktober nanti. Ketika kita mencintai keindahan, iklim kita akan terjaga, karena bunga hanya akan tumbuh di tempat yang kita urus dengan baik,” tutup Dewanti.

Categories
Berita Daerah Kota Batu

Disparta Kota Batu Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas Sajian Kuliner Di Hotel Horison Trunojoyo Batu

Mediapariwisata.com Kota Batu – Kuliner menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari Kepariwisataan. Batu, sebagai Kota Pariwisata memiliki berbagai daya tarik, salah satunya melalui kuliner.

Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam bidang sajian kuliner, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) menggelar Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Hotel Horison Trunojono, Selasa (13/9/2022) siang.

“Salah satu program utama kepariwisataan di Kota Batu adalah peningkatan kualitas SDM pelaku ekonomi kreatif, melalui kegiatan ini diharapkan pelaku ekonomi kreatif khususnya yang ada dalam bidang kuliner, bisa meningkatkan inovasi dan kualitasnya,” kata Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Sidiq.

Selain kualitas sajian kuliner, pelaku ekonomi kreatif juga terus didorong untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Pelatihan ini diikuti oleh pengelola usaha kuliner, pelaku UMKM, duta wisata dan pelaku usaha pariwisata.

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, yang hadir untuk membuka acara mengatakan, kuliner memiliki potensi yang besar jika dikembangkan dengan baik. Terlebih lagi, Kota Batu memiliki potensi kuliner yang luar biasa.

“Kegiatan ini masuk dalam ekonomi kreatif, kuliner ini memiliki nilai value yang luar biasa. Mari kita terus mengasah kemampuan kita, mencari pengalaman dari mana saja sehingga kemudian kita bisa menciptakan produk-produk yang menarik,” kata Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, sajian kuliner juga bisa menjadi daya tarik untuk menarik wisatawan.

” Jika usaha kuliner dikembangkan dengan serius, bukan tidak mungkin akan menjadi usaha besar yang bisa mensejahterakan banyak orang “, imbuhnya. ( Er ).