Categories
Berita Daerah Kota Batu

Sudah Berdampak, Kenaikan Harga BBM Terhadap Peternak Kelinci di Kota Batu

Mediapariwisata.com – Dampak kenaikan harga BBM dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tak terkecuali seperti para peternak kelinci yang ada di Kota Wisata Batu.

Ya, betapa tidak, pasalnya kenaikan harga BBM juga membuat tarif transportasi otomotis juga mengalami kenaikan.

Hal itu seperti yang diungkapkan Putra Aditya, salah seorang peternak kelinci yang tinggal di Jalan Darmo Ngaliman, Dusun Tuyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Menurutnya, komponen yang paling terpengaruh dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini ialah masalah kenaikan harga bahan pangan kelinci, seperti pelet dan juga obat-obatan serta vitamin.

“Kenaikan harga BBM memang sangat berpengaruh sekali, dampaknya biaya pengiriman kelinci ke luar kota dan provinsi juga mengalami kenaikan tarif. Belum lagi biaya pakan juga naik, imbasnya penjualan jadi sepi pembeli,” papar Bolet sapaan akrabnya kepada awak media, Senin (19/9/2022) saat ditemui di kediamannya.

Bapak satu anak ini menambahkan, hal itu tentu saja sangat mempengaruhi daya beli para konsumennya.

“Ya, terutama bagi para peternak kelinci dengan skala kecil seperti saya yang tidak mempunyai uang untuk membeli bahan pokok utama pakan kelinci,” imbuh dia.

Pria yang telah lama beternak kelinci ini menyebut, di luar daripada bahan pangan, transportasi adalah sektor penting yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kenaikan harga BBM.

“Harga BBM yang naik inilah yang menyebabkan masyarakat tidak dapat menerima kenaikan, karena tarif angkutan umum dan harga makanan kelinci juga terus melambung tinggi. Otomatis saya tidak mampu untuk kirim atau melayani para pembeli ke luar kota, apalagi luar pulau,” keluhnya.

Lebih lanjut, dirinya membeberkan, jika salah satu masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah terhambatnya pertumbuhan ekonomi, karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik.

“Salah satunya para peternak kelinci seperti saya yang merasakan dampaknya biaya pengiriman dan kenaikan harga. Tak hanya para peternak kelinci saja, kenaikan harga sejumlah bahan pokok juga membuat masyarakat resah karena kesulitan dalam mecukupi kebutuhan sehari-harinya,” ungkap dia.

Dirinya juga mengeluhkan, dampak kenaikan BBM berimbas kepada para peternak kelinci, tentu saja biaya pengiriman juga mengalami kenaikan berikut halnya dengan harga kelinci.

“Sehingga para pembeli atau konsumen saya langsung datang ke kandang. Jadi, saya tidak bisa kirim lagi,” tukasnya.

Selain dampak harga kenaikan BBM, diakuinya jika sekarang ini para peternak kelinci juga mengeluhkan masalah penjualan kelinci yang sekarang sangat turun drastis.

“Maka dari itu kami berharap kepada pemerintah, agar tidak menaikkan harga BBM, karena selama setahun belakangan ini harga kelinci juga anjlok,” pungkasnya. (Eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *