Categories
News

Langlang Buana, Objek Wisata Kekinian dengan Spot Foto Keren di Jogja

Harga tiket: 30.000 Rupiah Indonesia, Jam kerja: 08.00-17.30 WIB, Alamat: Jl. Kaliurang, Savungan, Kel. Hargobinangun, Keck. Pakem, Cub. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Map: Pemeriksaan lokasi

Selain menyegarkan pikiran, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata untuk mencari spot foto. Jika Anda salah satunya, tak ada salahnya mengunjungi Langlang Buana di Sleman, Jogya. Tempat wisata ini masih terbilang baru, namun ratusan orang mengunjunginya setiap hari.

Alasan utamanya adalah banyaknya tempat menarik yang bisa dijadikan backdrop foto. Dibangun pada tahun 2019 di Kawasan Agrowisata Bhumi Merapi, Anda akan merasakan sensasi keliling dunia hanya dalam satu tempat. Tentu kabar baik ini sangat diapresiasi oleh para traveller dari berbagai daerah, khususnya Jokya.

Yogyakarta memang terkenal memiliki berbagai fasilitas wisata mulai dari wisata alam, atraksi hingga wisata sejarah. Perjalanan jauh tentu tidak ada salahnya jika mengunjungi beberapa tempat wisata ini, termasuk Langlang Buana. Apalagi jika klip foto yang dihadirkan mirip dengan aslinya, sehingga seolah-olah Anda sedang berlibur ke luar negeri.

Atraksi Langlang Buana

Landmark Lanlang Buana Jogja
Kredit Gambar: Twitter IDN Times

Jika dilihat dari segi jumlah pengunjung yang datang, tentunya terkait dengan daya tarik yang diberikan. Ini berlaku untuk setiap objek wisata untuk semua kategori. Sekilas penjelasan di atas mungkin belum cukup untuk memberikan gambaran bagaimana serunya mengunjungi Langlang Buan. Oleh karena itu, kami menawarkan beberapa atraksi yang dapat membuat Anda merasa lebih percaya diri.

1 Gedung Santorini

Tidak perlu ke Yunani hanya untuk melihat kemegahan dan keunikan bangunan Santorini, Jogya juga punya. Salah satu objek utama Langlang Buana Jogja adalah bangunan yang dibuat dengan kombinasi warna putih dan biru. Dulu di Santorini pernah terjadi letusan gunung yang dahsyat, namun kini tempat ini telah berubah menjadi objek wisata yang sangat indah.

Manajemen dengan cerdik membuat bangunan itu terlihat seperti pulau, serta tata letak bangunan yang indah, mengingatkan pada sebuah kastil. Sebelum memasuki ruangan, Anda akan melewati gerbang kastil, di dekatnya terdapat Sumur Mati. Sumur ini juga menjadi tujuan incaran banyak wisatawan karena keunikannya.

Santorini di Langlang Buana dibuat sangat mirip dengan aslinya. Anda akan menyusuri gang sempit dengan rumah-rumah yang berdempetan. Setiap bangunan didominasi warna putih dan biru yang juga menjadi ciri khas asli Santorini. Jalan setapak di lorong terbuat dari batu alam semen berbentuk tidak beraturan, yang memberikan tampilan unik.

2. Ada Baker Street bawah tanah

Tentu saja, ini bukan Baker Street bawah tanah yang asli, melainkan sebuah bangunan yang pasti sangat mirip dengannya. Harap diperhatikan bahwa Underground Baker Street adalah jalur Underground di London, Inggris. Konsep yang diambil sangat menarik yaitu tempo dulu dengan dinding bata.

Ada yang unik dalam sejarahnya, yaitu kisah novel terkenal Sherlock Holmes yang tinggal di kota tersebut. Dikatakan sangat mirip karena ada juga salinan kata “Baker Street” berwarna putih dengan latar belakang biru dalam lingkaran. Untuk menambah kesan vintage, pengelola Langlang Buana juga menempatkan replika telepon umum berwarna merah tua di sebelahnya.

3. Lukisan dinding yang signifikan

Daya tarik lain yang juga menjadi alasan tempat wisata populer ini selalu ramai pengunjung adalah muralnya. Lukisan serupa memang banyak ditemukan di berbagai tempat. Namun, kali ini berupa lukisan dinding yang sarat makna, berdasarkan konsep Renaisans, yaitu antara abad ke-14 dan ke-17.

Romeo dan Juliet diambil sebagai tema yang terlihat jelas pada gambar: Romeo di atas kuda menyapa Juliet yang digambarkan sebagai bidadari. Berbalut mawar merah dan kuning serta dedaunan hijau, tempat ini tak boleh dilewatkan. Lukisan ini langsung menggunakan tembok sebagai lokasinya dan tingginya sekitar 6 meter.

4. Arsitektur rumah Swiss Alpine yang khas

Langlang Buana Jogja juga menawarkan lokasi fotografi gunung yang unik, khususnya pegunungan Swiss. Alpen House adalah sebuah desa di Swiss dengan konsep pembangunan yang unik. Ciri khas dari bangunan ini adalah terbuat dari kombinasi kayu dan batu. Bagian luar bangunan juga dihiasi dengan dahan dan dedaunan untuk memberikan tampilan yang realistis.

Jalan setapak yang Anda lalui di sekitar gedung ini juga dibuat seperti aslinya. Seperti di Swiss, jalanannya terbuat dari batu alam yang ditempatkan tidak rata untuk memberikan kesan pegunungan yang sebenarnya. Di salah satu sudut juga terdapat kedai kopi dengan konsep bangunan berwarna cokelat alami. Selain itu, dinding bangunannya terbuat dari batu alam, tidak dihaluskan dengan semen sehingga memberikan tampilan yang estetis.

5. Rumah Teletubbies untuk anak-anak

Objek wisata Langlang Buana ini pastinya ditujukan untuk anak-anak yaitu Rumah Teletubbies. Dibuat seperti aslinya, rumah ini memiliki atap setengah lingkaran berwarna hijau. Jendela dan pintu dibuat melingkar, seperti pada rumah asli yang ditampilkan di TV.

Di luar ada pagar kayu yang lebih besar dari balok. Dari samping rumah ada tanaman hias berbunga cantik. Sementara, di sisi lain, pohon pinus tumbuh untuk menambah pengalaman yang luar biasa. Beberapa turis menyebutnya rumah hobbit karena memiliki kemiripan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Langlang Buana Yogyakarta
Kredit Gambar: Instagram Debbie Juvlinda

Langlang Buana dibangun di atas lahan yang cukup luas dengan alamat lengkap di Jl. Kaliurang KM. 20, Sawangan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Tidak sulit menemukan tempat wisata ini karena masih berada di dalam Kawasan Agrowisata Bhumi Merapi. Pusat kota Jogya berjarak sekitar 20 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan mobil.

Rute yang bisa Anda pilih saat berada di pusat Jogya atau Malioboro sebaiknya mengikuti arah Jalan Kaliurang. Silakan lurus ke utara hingga menemukan papan petunjuk yang akan membawa Anda ke lokasi. Agar lebih jelas, Anda bisa menggunakan layanan Google Map. Anda juga bisa menggunakan jasa ojek online yang tersebar di beberapa titik dekat lokasi.

Biaya masuk dan jam buka

Sebelum memasuki kawasan wisata untuk berburu spot foto yang menarik, Anda tentu memerlukan tiket sebagai syarat masuk dasar. Harganya tinggi untuk satu pengunjung yang masuk yaitu 30.000 rupee. Biaya tersebut masih belum termasuk sewa kostum sebagai tambahan foto-foto di lokasi. Harganya bervariasi, tetapi biaya rata-rata adalah 20.000 rupee.

Selain itu, ada biaya lain yang harus dikeluarkan untuk memarkir mobil. Biaya parkir adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Langlang Buana buka setiap hari mulai pukul 08:30 hingga 17:30. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pagi atau sore hari.

Kegiatan yang menarik

Hal yang dapat dilakukan di Langlang Buana Jogia
Kredit gambar: Instagram Jogja_Trip_Travel

Belum kenyang tentunya jika sedang berlibur, namun tidak melakukan aktivitas di dalamnya. Apa pun tujuan wisata yang Anda kunjungi, selalu ada yang bisa dilakukan. Anda mungkin mengira destinasi wisata ini hanya cocok untuk selfie. Nyatanya tidak demikian, karena masih banyak lagi aktivitas seru yang bisa Anda lakukan.

1. Cari spot foto yang menarik dan unik

Tidak ada salahnya jika kita mengutamakan hunting foto. Hal yang sama tentunya Anda lakukan saat berkunjung ke Langlang Buana Jogga bukan? Apalagi jika banyak tempat indah yang bisa dijadikan backdrop foto. Padahal, semua foto layak untuk ditampilkan di media sosial dan menggugah rasa penasaran orang lain.

Selain tempat-tempat yang telah disebutkan di atas yaitu Alpen House, Santorini, Wall Painting dan Underground Baker Street, masih ada beberapa tempat lain yang tak kalah menarik. Ini adalah perkampungan Arab yang terletak lebih dekat dengan wilayah Turki, yang memiliki konsep abad pertengahan. Ada juga bangunan bergaya Eropa dengan jendela besar.

2. Jalan-jalan santai di sekitar Langlang Buane

Pastikan Anda tidak terburu-buru kemana-mana, karena banyak hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, Anda bisa berjalan-jalan santai sambil berjalan-jalan di sekitar lokasi. Perhatikan setiap detail struktur bangunan, Anda akan terjun ke dalam suasana aslinya. Bukan hanya desainnya saja yang terlihat seperti aslinya, tetapi juga desain dan pilihan warnanya.

Terkadang Anda bisa duduk di bangku di samping bangunan Langlang Buan yang memang sengaja dibuat untuk melengkapi ornamen bangunan khas Eropa. Kegiatan ini terlihat santai, namun cukup menyenangkan untuk semua orang. Apalagi bagi pengunjung yang membawa anak-anak, jangan lupa untuk mengunjungi rumah Teletubbies atau rumah Hobbit yang pastinya akan membuat mereka senang.

3. Mencoba pakaian tradisional dari berbagai negara

Agar hasil foto semakin meyakinkan bahwa Anda memang sedang berlibur ke luar negeri, pastikan untuk mengenakan pakaian adat negara tersebut. Anda tidak perlu membawanya, karena kemungkinan besar Anda tidak memilikinya. Destinasi wisata yang akan Anda kunjungi sudah menyediakan tempat yang disewakan secara lengkap.

Contohnya adalah pakaian tradisional Swiss yang dikenal sebagai Dirndlgewand. Baju tersebut terkenal dengan keunikannya karena terlihat seperti baju pembantu. Tentu saja, ada harga yang harus Anda keluarkan untuk menyewa seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Durasi yang valid adalah satu jam dengan tarif Rs 20.000.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Langlang Buana Jogia
Kredit Gambar: Instagram Jeykology

Fasilitas yang disediakan Langlang Buana cukup lengkap sehingga Anda tidak perlu khawatir. Ada toilet yang selalu dijaga kebersihannya sebagai tempat buang air. Ada juga mushola yang letaknya tidak jauh dari lokasi, lebih tepatnya di kawasan agrowisata Bhumi Merapi.

Tempat parkir yang tersedia cukup luas, yang juga merupakan kenyamanan penting yang bisa Anda nikmati. Di beberapa sudut terdapat gazebo-gazebo tempat Anda bisa bersantai saat penat beraktivitas. Tidak perlu membawa makanan dari rumah karena cukup banyak warung yang ada di objek wisata ini. Menu yang disediakan beragam, kebanyakan makanan kekinian.

Tempat foto yang disediakan dan beberapa di antaranya disebutkan juga termasuk dalam layanan yang menjadi hak Anda. Jika perlu, Anda juga dapat menggunakan layanan berbayar yang tersedia di Agrowisata Bhumi Merapi. Salah satunya menunggang kuda melewati kawasan wisata sambil mengagumi pemandangan yang indah.

Inilah yang menarik dari Langlang Buana yang terletak di Sleman, Jogya. Anda bisa pergi ke tempat wisata ini kapan saja selama masih buka. Sebuah nasihat, cobalah datang bersama keluarga atau perusahaan Anda untuk menikmati perasaan bepergian keliling dunia bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *